Beranda » BLOG » Gaya Hidup » Ternyata Begini Cara Mengecek Kesuburan Wanita Secara Alami
Ternyata Begini Cara Mengecek Kesuburan Wanita Secara Alami
Kesuburan menjadi salah satu faktor penting terjadinya kehamilan. Kondisi kesuburan wanita menurun secara signifikan pada usia 35 tahun. Sedangkan pria, mengalami penurunan kondisi kesuburan pada usia 38 tahun.
Masalah kesuburan tidak hanya disebabkan oleh wanita tetapi pria juga ikut kontribusi. Cara mengetahui kondisi kesuburan bisa dilakukan dengan pemeriksaan kesuburan ke dokter apabila Anda dan pasangan telah menikah selama 1 tahun atau lebih. Selain itu, Anda juga rutin berhubungan tanpa alat kontrasepsi namun belum berhasil hamil.
Ada beberapa ciri yang bisa membantu Anda mengetahui kondisi kesuburan Anda.
1. Siklus Menstruasi Teratur
Cara mengecek kesuburan wanita secara alami bisa diketahui dari siklus menstruasi wanita. Siklus menstruasi yang teratur menandakan bahwa ovulasi Anda teratur setiap bulannya.
Pada saat ovulasi, sel telur yang matang akan dilepaskan oleh induk telur (ovarium) untuk dibuahi oleh sperma.
Tanya Ferly tentang Promil?
Jika siklus menstruasi tidak teratur maka dapat mempengaruhi ovulasi. Gangguan ovulasi bisa menjadi salah satu faktor penyebab pasangan susah hamil.
Baca Juga : Cara Melihat Kesuburan Wanita Melalui Telapak Tangan
Siklus menstruasi wanita normalnya 21 – 35 hari. Jika siklus haid berlangsung kurang dari 21 hari lebih dari 35 hari maka menandakan jika haid Anda mengalami siklus yang tidak teratur.
2. Berat Badan Ideal
Kondisi kesuburan juga bisa dilihat dari berat badan, lho. Baik wanita maupun pria yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas bisa memiliki resiko mengalami kesuburan lebih tinggi.
Menurut jurnal yang diterbitkan Journal if the Turkish-German Gynecological Association, menyatakan jika berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan menstruasi dan anovulasi.
Selain itu, wanita yang mengalami obesitas juga bisa berisiko mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS). Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga berat badan Anda tetap ideal.
Selain berat badan berlebihan, wanita yang memiliki berat badan kurang juga bisa memiliki potensi sulit hamil. Berat badan di bawah normal juga bisa membuat proses ovulasi terganggu sehingga kehamilan susah didapatkan.
3. Tidak Merokok
Seperti yang diketahui, merokok bisa menyebabkan masalah kesehatan termasuk gangguan kesuburan. wanita yang memiliki kebiasaan merokok memiliki tingkat kesuburan yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok.
Tidak hanya berlaku bagi wanita, pria yang memiliki kondisi ini juga bisa berpotensi memiliki gangguan kesuburan. Zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya bisa mengganggu kesehatan sperma pada pria.
Jika Anda dan pasangan masih memiliki kebiasaan ini maka segera berhenti untuk menjaga kondisi kesuburan Anda.
4. Tidak Memiliki Penyakit Menular Seksual
Salah satu faktor yang dapat menurunkan tingkat kesuburan adalah memiliki aktivitas seksual yang tidak sehat.
Sering bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan bisa meningkatkan risiko tertularnya penyakit menular seksual. Infeksi menular seksual dapat menyebabkan masalah kesuburan sehingga makin sulit mendapatkan kehamilan.
Baca Juga : Periksa Kesuburan Wanita
Jenis Tes Kesuburan untuk Wanita
Anda memang bisa melakukan pengecekan kesuburan secara alami. Namun, jika ingin mengetahui hasil yang lebih akurat, terdapat beberapa pemeriksaan awal kesuburan.
Pemeriksaan kesuburan wanita dilakukan oleh dokter spesialis kandungan. Berikut beberapa pemeriksaan kesuburan yang dapat dilakukan:
USG Transvaginal
Pemeriksaan awal untuk mengecek kondisi kesuburan melalui tes USG transvaginal. USG transvaginal merupakan pemeriksaan kondisi rahim.
Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan alat USG yang akan dimasukkan melalui vagina. Prosedur USG transvaginal dilakukan agar menghasilkan gambaran yang lebih akurat terkait kondisi pada organ reproduksi.
Pemeriksaan USG transvaginal dilakukan oleh dokter spesialis kandungan untuk mengetahui beberapa kondisi, seperti:
- Mengetahui kondisi kesuburan wanita.
- Mencari tahu penyebab pendarahan vagina berlebihan.
- Mengetahui penyebab masalah haid.
- Kelainan pada rahim, seperti adanya miom, kista, polip, hingga infeksi.
Namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan USG transvaginal, yaitu:
- Ibu hamil yang mengalami ketuban pecah.
- Ibu hamil yang mengalami plasenta previa.
- Adanya sumbatan pada vagina.
- Wanita yang belum pernah berhubungan intim.
- Baru menjalani tindakan pembedahan pada vagina.
Konsultasi Dengan Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan
Pada sesi konsultasi ini, dokter akan menanyakan terkait siklus menstruasi hingga riwayat kesehatan yang Anda alami untuk mengetahui penyebab infertilitas.
Jika pemeriksaan fisik telah dilakukan dan dapat dievaluasi penyebabnya maka dokter akan memberikan opsi penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui peran dokter kandungan Anda bisa lihat disini mengenai Dokter Spesialis Kandungan SpOG-KFER.
Pemeriksaan Cadangan Sel Telur
Pemeriksaan cadangan sel telur dapat dilakukan melalui tes hormon Anti-mullerian hormone (AMH). Cara kerja, tim perawat akan mengambil sampel darah pada umumnya kemudian sampel akan dianalisis di laboratorium untuk mengetahui cadangan sel telur wanita.
Cadangan sel telur wanita menurun setiap bulannya. Semakin bertambahnya usia maka sel telur akan terus menurun hingga menopause.
Nah, itu dia beberapa cara mengecek kesuburan wanita secara alamii. Pemeriksaan kesuburan umumnya dilakukan ketika pasangan belum mendapatkan keturunan setelah 1 tahun menikah.
Namun bagi beberapa pasangan telah melakukan pemeriksaan sebelum menikah untuk memastikan kesehatan mereka sebelum mendapatkan keturunan.
Pastikan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan penuh nutrisi, olahraga teratur, serta hindari mengkonsumsi alkohol dan berhenti merokok.
Setelah Anda mengetahuinya secara alami dan ingin mencoba agar lebih yakin keakuratannya, Anda bisa mencoba melakukan Tes di Bocah Indonesia
Isi form di samping dan tim kami akan menghubungi Anda segera.
- Dag, Z. O., Dilbaz, B. (2015). Impact of obesity on infertility in women. J Turk Ger Gynecol Assoc. 2015; 16(2): 111–117.
- Silvestris, E., et al. (2018). Obesity as disruptor of the female fertility. Reprod Biol Endocrinol. 2018; 16: 22.
- Hoofman, M. (2021). Fertility Tests for Women.
- American College of Obstetricians and Gynecologists. Evaluating Infertility.
Artikel Terkait:
- 7 Cara Ampuh Meningkatkan Kesuburan Pada Pria Secara Alami
- Begini Cara Menghitung Kalori Makanan Agar Miliki…
- Jangan Asal! Begini Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Aman
- Apakah Bulu Kucing Berbahaya? Begini Penjelasannya!
- Bunda, Begini Warna ASI Saat Hamil Menyusui
- Cara Melihat Kesuburan Wanita Melalui Telapak Tangan…
- 5 Bahan Alami Detox Rahim, Bisa Mempercepat Kehamilan?
- 3 Bahan Pelumas Alami yang Aman, Tertarik Mencoba?
2 Responses
Dok saya mau tanya,umur saya 30 tahun dan suami 42 tahun,kami menikah baru 3 bln,dan sblmnya kami masing2 sudah pernah menikah,dan dlm pernikahan sebelumnya kmi memiliki anak masing2 1,dan sblm kami menikah,sya menjanda slma 7thn,dan suami menduda selama 5 tahun,apakah masih ada kesempatan bagi kamu untuk dpat momongan dok?
Hallo Bunda Kartini,
tidak perlu khawatir di bocah Indonesia selalu ada harapan, untuk mendapatkan jawaban yang lebih akurat sebaiknya bunda konsultasi dokter dengan dokter spesialis fertilitas kami. dengan klik tombol di bawah ini
Klik disini