Mitos atau Fakta, Adopsi Anak Agar Cepat Hamil?

Mitos atau Fakta, Adopsi Anak Agar Cepat Hamil

Mengadopsi anak sering dianggap sebagai pancingan agar memiliki keturunan. Namun, apakah hal tersebut benar adanya?

Memiliki keturunan merupakan impian bagi pasangan suami istri yang sudah menikah. Berbagai cara pun dilakukan pasangan untuk mewujudkan impian tersebut. Bahkan tidak jarang, banyak yang menganggap jika mengadopsi anak bisa meningkatkan peluang kehamilan atau yang sering disebut sebagai “pancingan”.

Pada dasarnya banyak alasan atau motivasi bagi pasangan suami istri yang memutuskan untuk mengadopsi anak, seperti:

  • Menyukai anak-anak
  • Alasan kemanusiaan, seperti rasa belas kasihan terhadap anak terlantar atau yatim piatu
  • Pasangan yang tidak mempunyai anak dan ingin menjaga serta memelihara di hari tua
  • Pasangan yang enggan hamil dan melewati proses persalinan

Baca juga: Kenali Promil yang Terbukti Berhasil dan Tips yang Bisa Anda Coba

Benarkah Adopsi Anak Meningkatkan Peluang Kehamilan?

Mungkin Ayah Bunda sering diberi saran oleh orang-orng terdekat untuk mengadopsi anak sebagai salah satu cara memancing kehamilan. Menurut data kesehatan yang diterbitkan dalam National Infertility Association Resolve, menyebutkan jika persentase tingkat kehamilan setelah mengadopsi dengan yang tidak mengadopsi adalah sama. Hal ini menunjukkan jika tidak ada hubungan antara adopsi dengan kehamilan.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Oleh sebab itu, adopsi yang sering disebut sebagai pancingan untuk mendapatkan keturunan ini dianggap non medis. Dalam segi dunia medis pun tidak ada pengaruh antara adopsi anak dengan mendapatkan kehamilan.

Hal yang Sebaiknya Dilakukan Agar Segera Hamil

Alih-alih percaya dengan mitos, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar Ayah Bunda memiliki peluang kehamilan yang tinggi, seperti:

1. Catat siklus menstruasi

Bagi wanita yang ingin mendapatkan kehamilan disarankan untuk memantau kapan siklus menstruasi berlangsung. Pentingnya untuk mencatat siklus menstruasi dan memprediksikan kapan ovulasi terjadi agar dapat mengetahui kapan peluang terjadinya kehamilan.

Ketika ovulasi terjadi maka ovarium akan melepaskan sel telur yang sudah matang menuju tuba falopi untuk dibuahi setiap bulan. Nah, hal ini membantu bagi pasangan suami istri yang ingin memulai program hamil.

2. Konsumsi makanan sehat

Salah satu cara untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah mengonsumsi makanan sehat. Makanan sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh untuk mendapatkan kehamilan. Hal ini lantaran kandungan nutrisi penting, seperti protein, zat besi, dan kalsium. Makanan sehat yang dapat dikonsumsi seperti sayuran, buah, protein tanpa lemak, produk susu, biji-bijian, serta lemak sehat.

Baca juga: Cara Cepat Program Hamil Sendiri yang Tepat dan Sukses

3. Menjaga berat badan tetap ideal

Bunda, memiliki berat badan berlebih atau obesitas bisa mengurangi peluang kehamilan. Pasalnya, kondisi ini bisa memengaruhi hormon di dalam tubuh. Selain itu, memiliki berat badan berlebih disebabkan oleh lemak tubuh yang menumpuk dan menghasilkan estrogen berlebih sehingga dapat mengganggu ovulasi. Begitu pula dengan tubuh terlalu kurus bisa membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

4. Konsumsi vitamin prenatal

Konsumsi vitamin juga dapat membantu tubuh dalam mempersiapkan kehamilan. Umumnya, nutrisi yang perlu dipenuhi adalah asam folat. Selain dapat membantu meningkatkan kesuburan, asam folat juga baik untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi.

5. Olahraga yang teratur

Melakukan aktivitas fisik dapat membantu baik untuk kesuburan. Perlu diingat, olahraga yang berlebihan dan terlalu berat bisa menyebabkan tubuh terlalu stres sehingga membuat peluang kehamilan menjadi lebih rendah.

Nah, itu dia Bunda penjelasan terkait adopsi anak agar cepat hamil hanya mitos belaka, ya. Selain melakukan beberapa hal di atas, sebaiknya Ayah Bunda juga periksakan kondisi kesuburan untuk mengoptimalkan program hamil yang direncanakan.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Adoption. The Truth About Getting Pregnant After Adoption. 
  • Gaskins, AJ., Chavarro, JE. (2018). Diet and fertility: a review. Am J Obstet Gynecol. 2018 Apr;218(4):379-389. 
  • Yassini, SM., et al. (2012). Factors associated with adoption acceptance rate from the view point of infertile couples. Iran J Reprod Med. 2012 Sep; 10(5): 413–418.
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
[caldera_form id="CF6195e2bd61123"]
Buat Janji