7 Tips Pola Hidup Sehat Agar Cepat Hamil

Menjalani pola hidup sehat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk salah satunya cara agar cepat hamil. Meski begitu, banyak yang tidak sadar betapa pentingnya menjalani pola hidup sehat. Namun, terdapat beberapa tips menjalani pola hidup sehat agar cepat hamil.

Tips Pola Hidup Sehat

Banyak yang tidak menyadari betapa pentingnya menjalani pola hidup sehat. Tidak sedikit pula yang keliru mengenai pengertian pola hidup sehat. Pola hidup sehat adalah cara hidup yang dapat menurunkan risiko penyakit. Pasalnya, jika pola hidup tidak sehat dijalani terus menerus maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan hingga masalah kesuburan.

Salah satu penyebab pasangan suami istri susah hamil adalah karena adanya masalah masalah kesuburan. Masalah infertilitas sendiri bisa disebabkan akibat pola hidup yang tidak sehat baik dari wanita maupun pria, yang dipengaruhi oleh gaya hidup atau aktivitas seperti mengonsumsi alkohol, merokok, hingga mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food.

Jika Anda ingin mewujudkan resolusi tahun baru agar cepat hamil, simak tips berikut mengenai langkah menjalani pola hidup sehat.

1. Konsumsi makanan sehat

Konsumsi makanan sehat kaya akan nutrisi adalah salah satu contoh pola hidup sehat. Pasalnya, makanan yang dikonsumsi akan menjadi sumber energi pada tubuh Anda. Sehingga asupan makanan yang akan dikonsumsi harus diperhatikan.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Makanan sehat adalah makanan dengan nutrisi yang seimbang. Sebaiknya, dalam satu piring makanan yang Anda konsumsi meliputi kandungan karbohidrat, serat, dan protein. Karbohidrat, serat, dan protein memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan serta dapat meningkatkan kesuburan.

Hindari mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan yang digoreng. Usahakan pilih makanan yang direbus, dikukus, atau ditumis. Jangan lupa, konsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan berbagai vitamin serta mineral yang baik untuk tubuh.

2. Rajin olahraga

Sudah bukan hal asing lagi jika salah satu cara menjalani pola hidup sehat adalah dengan rajin olahraga. Olahraga secara teratur selama 30 – 60 menit dapat membakar lemak pada tubuh Anda sehingga semakin banyak oksigen yang dialirkan tubuh dan meningkatkan energi.

Tidak perlu melakukan aktivitas olahraga yang berat, Anda bisa memulainya dengan jalan santai atau dengan olahraga yang Anda gemari, misalnya berenang. Hal terpenting adalah Anda melakukan aktivitas agar tubuh Anda bergerak. Usahakan melakukan olahraga sebanyak 3 – 4 kali dalam seminggu agar tubuh lebih bugar.

Jika Anda dan pasangan ingin merencanakan program hamil, sebaiknya jangan melakukan olahraga berat dan hindari olahraga dengan durasi yang berlebihan. Hal ini justru bisa menyebabkan kelelahan yang akan menurunkan tingkat kesuburan. Untuk pria, hindari olahraga bersepeda karena hal ini dapat menyebabkan testis suhu pada testis naik.

3. Hindari stres

Salah satu agar program hamil berhasil adalah menghindari stres berlebihan. Selain dapat mengganggu kesuburan, stres menjadi salah satu sumber risiko berbagai penyakit. Stres bisa diakibatkan oleh pekerjaan atau berbagai tekanan lain.

Pasalnya, bagi wanita stres dapat menyebabkan gagalnya ovulasi. Hal ini terjadi karena stres menekan hormone luteinizing yang dibutuhkan pada saat ovulasi. Jika ovulasi terganggu maka dapat menyebabkan pasangan susah hamil.

Begitu pula pada pria, stress dapat meningkatkan kadar testosterone dan sperma pada pria yang menyebabkan ketidakseimbangan hormone pada tubuh. Sementara, jika ingin merencanakan program hamil maka hormone di dalam tubuh harus seimbang.

Sebaiknya kurangi atau hindari hal yang dapat memicu rasa stres pada diri Anda. Rehat sejenak dan alihkan pikiran dengan melakukan hal-hal yang Anda senangi atau gemari, seperti bermain dengan binatang peliharaan atau melakukan meditasi.

tidur

4. Tidur yang cukup

Salah satu cara mewujudkan pola hidup yang sehat adalah dengan mengatur waktu tidur. Memiliki waktu tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik akan memengaruhi kondisi tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Normalnya, waktu tidur untuk orang dewasa adalah 7 – 9 jam.

Sebaiknya, hindari begadang jika ingin melakukan program kehamilan. Pasalnya, begadang dapat mengganggu keseimbangan hormon. Jika waktu tidur Anda kurang maka hal ini juga dapat mengganggu ovulasi Anda sehingga dapat menyebabkan susah hamil.

5. Minum air putih yang cukup

Jika Anda ingin menjalani pola hidup yang sehat maka minum air putih yang cukup. Seperti yang diketahui, air putih memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Selain untuk menghilangkan dahaga, air putih juga berfungsi untuk memenuhi cairan yang diperlukan tubuh. Air putih memiliki manfaat yang jauh lebih baik daripada minuman bersoda atau minuman kemasan lainnya.

Minum air putih juga dapat meningkatkan produksi hormon testosterone pada pria, yang mana hormon tersebut berfungsi untuk memproduksi sperma. Selain itu, minum air putih dapat meningkatkan hormon progesterone pada wanita. Hormon progesterone pada wanita memiliki fungsi untuk menyiapkan tubuh menghadapi kehamilan.

Kurangi mengonsumsi alkohol jika Anda tengah merencanakan program hamil. Pasalnya, alkohol dapat menurunkan kadar testosterone yang diperlukan dalam memproduksi sperma. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan masalah ejakulasi dini, gangguan ereksi, dan mengurangi motilitas sperma.

6. Kurangi konsumsi makanan atau minuman manis

Jalani pola hidup yang sehat dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan atau minuman manis. Jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gula berlebihan secara terus menerus tentu dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit, salah satunya diabetes.

Wanita yang mengalami diabetes bisa memiliki risiko sulit hamil. Meski bukan penyebab utama seseorang susah hamil, Anda dapat mengatasinya dengan rutin kontrol gula darah dan mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang manis.

7. Berhenti merokok

Sebagai wujud menjalani pola hidup sehat, berhenti merokok adalah salah satu pilihan terbaik. Merokok dapat memberikan sejumlah dampak negatif bagi kesehatan termasuk juga kesuburan. Selain itu, dampak yang dirasakan tidak hanya bagi perokok aktif namun juga perokok pasif.

Merokok bisa memengaruhi kesuburan karena kandungan zat-zat berbahaya yang terkandung pada rokok dapat memengaruhi kadar hormon. Merokok pada juga bisa meningkatkan disfungsi ereksi, memengaruhi kualitas sperma, hingga menyebabkan kerusakan DNA dalam sperma.

Manfaat Pola Hidup Sehat

Menjalani pola hidup sehat dapat memberikan sejumlah manfaat. Tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat tetapi juga dapat membuat kualitas hidup menjadi lebih. Berikut beberapa manfaat pola hidup sehat yang Anda dapatkan.

Mencegah berbagai risiko penyakit

Menjalani pola hidup sehat dapat mencegah tubuh dari berbagai risiko penyakit. Asupan dengan gizi seimbang dapat membuat kondisi tubuh juga dalam keadaan seimbang sehingga tubuh dapat bekerja secara optimal.

Meningkatkan energi

Jika Anda mengonsumsi makanan sehat diiringi dengan rajin olahraga dan tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan energi Anda. Pasalnya, makanan yang bergizi akan memproduksi lebih banyak energi. Sehingga Anda menjadi lebih aktif dalam beraktivitas. Menjalani pola hidup yang lebih sehat juga dapat membuat metabolisme tubuh lebih maksimal.

Dapat membuat suasana hati lebih baik

Jika Anda ingin suasana hati dalam keadaan baik maka cobalah untuk menjalani pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan bergizi, rajin olahraga, dan tidur yang cukup dapat meningkatkan membuat proses berpikir menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan suasana hati.

Menjaga berat badan tetap ideal

Sudah tidak asing lagi jika ingin memiliki berat badan ideal harus menjalani pola hidup sehat. Berat badan ideal dapat meningkatkan peluang jika Anda dan pasangan tengah merencanakan program hamil. Menjaga berat badan ideal bisa dikontrol melalui makanan.

  1. Audrey J Gaskins. Effect of daily fiber intake on reproductive function: the BioCycle Study. Am J Clin Nutr. 2009 Oct; 90(4): 1061–1069. Published online 2009 Aug 19.
  2. J E Chavarro. A prospective study of dietary carbohydrate quantity and quality in relation to risk of ovulatory infertility. European Journal of Clinical Nutrition, volume 63, pages78–86 (2009).
  3. Jorge E. Chavarro. Protein intake and ovulatory infertility. Am J Obstet Gynecol. 2008 Feb; 198(2): 210.e1–210.e7. 
  4. Damian Best. How effective are weight-loss interventions for improving fertility in women and men who are overweight or obese? A systematic review and meta-analysis of the evidence. Hum Reprod Update. 2017 Nov 1;23(6):681-705. 
  5. Kelly R. Evenson. Studying the Complex Relationships Between Physical Activity and Infertility. Am J Lifestyle Med. 2016 Jul-Aug; 10(4): 232–234. Published online 2016 Apr 3.
  6. Kristin L. Rooney. The relationship between stress and infertility. Dialogues Clin Neurosci. 2018 Mar; 20(1): 41–47. 
  7. J Olsen. Does moderate alcohol intake reduce fecundability? A European multicenter study on infertility and subfecundity. European Study Group on Infertility and Subfecundity. Alcohol Clin Exp Res. 1997 Apr;21(2):206-12. 
  8. Ellen M Mikkelsen. Alcohol consumption and fecundability: prospective Danish cohort study. BMJ 2016; 354: i4262. 
  9. Ju-Sheng Zheng. Association of plasma biomarkers of fruit and vegetable intake with incident type 2 diabetes: EPIC-InterAct case-cohort study in eight European countries. BMJ 2020; 370: m2194.
Avatar photo
Share:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari terakhir untuk hemat 11%
Checkout Sekarang

Hari
Jam
Menit
Detik
doctors
Buat Janji