3 Posisi Tidur Terbaik Setelah Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil

posisi tidur setelah berhubungan

Memiliki buah hati merupakan keinginan bagi setiap pasangan. Kehamilan dapat terjadi jika keadaan organ reproduksi berfungsi secara optimal. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat, olahraga secara teratur, hingga posisi tidur setelah berhubungan intim dipercaya dapat membuat cepat hamil.

Posisi Tidur yang Dapat Membantu Cepat Hamil

Banyak yang menganggap menentukan posisi tidur terbaik setelah melakukan hubungan seks dapat membantu agar cepat hamil.

Posisi tidur apa saja yang dapat membantu agar cepat hamil?

Berbaring Sejenak Setelah Berhubungan Seks

Sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah bahwa berbaring setelah berhubungan seks meningkatkan peluang kehamilan. Namun, berdiri atau pergi ke kamar mandi menyebabkan gravitasi menarik sperma menjauh dari leher rahim.

Berbaring selama 15 menit setelah berhubungan seks dapat membantu menjaga sperma berjalan ke arah yang benar dengan memberi mereka waktu ekstra – sehingga meningkatkan kemungkinan kehamilan.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Pada tahun 2000, sebuah tim peneliti Kanada mengevaluasi potensi efek peningkatan kesuburan dari berbaring oleh 95 wanita. Yang mana 95 wanita tersebut mengalami masalah dengan infertilitas yang tidak dapat dijelaskan secara acak ke salah satu dari dua kelompok: Kelompok pertama beristirahat di tempat tidur selama 10 menit setelah prosedur IUI mereka, sedangkan kelompok kedua pindah sekitar biasanya segera setelah inseminasi.

Sebuah studi acak pada tahun 2009 juga menunjukkan tingkat kehamilan yang lebih tinggi di antara 391 wanita yang tetap berbaring selama 15 menit setelah diinseminasi daripada wanita yang langsung beraktivitas pasca inseminasi.

Berbaring Terlentang dengan Mengangkat Kaki di Dinding

Meski tidak ada bukti ilmiah bahwa berbaring dengan mengangkat kaki di atas dinding setelah berhubungan seks dapat membantu agar cepat hamil namun posisi tidur ini sering dianggap salah satu cara agar ampuh agar cepat hamil. Banyak yang beranggapan berbaring dengan mengangkat  kaki di dinding dapat membantu sperma mencapai leher rahim.

Menurut Christopher Williams, M.D., seorang ahli endokrinologi reproduksi penulis The Fastest Way to Get Pregnancy Naturally mengungkapkan jika berbaring sambil mengangkat kaki di dinding dapat membantu cepat hamil.

Memberi Ganjalan di Pinggul Agar Sperma Masuk ke Rahim

Memberi ganjalan seperti bantal di bawah pinggul setelah berhubungan seks juga dipercaya membantu hamil menjadi lebih cepat. Hal ini karena gaya gravitasi dianggap membuat sperma mencapai ke leher rahim.

tidurCara Meningkatkan Peluang Kehamilan

Selain posisi tidur setelah berhubungan seks, beberapa cara ini juga dapat membantu untuk meningkatkan peluang kehamilan. Beberapa cara meningkatkan peluang kehamilan:

  • berhubungan seks setiap 2 hingga 3 hari tanpa menggunakan alat kontrasepsi . Menurut ahli salah melakukan hubungan seks setiap dua hari merupakan cara yang baik untuk meningkatkan kesuburan dan mendapatkan peluang tinggi untuk kehamilan.
  • melakukan hubungan seks pada saat waktu ovulasi, biasanya 12 hingga 16 hari sebelum menstruasi dimulai. Ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan peluang kehamilan. Untuk melakukan hubungan seks pada saat ovulasi, menghitung masa subur juga perlu diperhatikan.
  • Menjalani gaya hidup sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi mengonsumsi alkohol, berhenti merokok, menjaga berat badan tetap ideal, hingga mengonsumsi asam folat setiap hari.
  • Mengonsumsi makanan sehat

Makanan Sehat yang Dapat Meningkatkan Kesuburan

Mengonsumsi makanan sehat dapat meningkatkan kesuburan secara alami. Makanan yang sehat kaya akan nutrisi dan protein dapat membantu program hamil yang direncanakan berjalan dengan baik.

Nutrisi utama yang dibutuhkan untuk tubuh adalah protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Asupan makanan sehat akan memberikan peluang tinggi untuk program kehamilan yang direncanakan.

  • Sayuran Hijau
  • Buah-buahan
  • Madu
  • Telur
  • Salmon
  • Greek yoghurt
  1. Trying to get pregnant. Good Health Before Pregnancy: Prepregnancy Care. FAQ056. Published: June 2020.
  2. Kunz, D. Beil, H. Deininger, L. Wildt, G. Leyendecker. The dynamics of rapid sperm transport through the female genital tract: evidence from vaginal sonography of uterine peristalsis and hysterosalpingoscintigraphy. Human Reproduction, Volume 11, Issue 3, March 1996, Pages 627–632. 
  3. A Saleh, S L Tan, M M Biljan, T Tulandi. A randomized study of the effect of 10 minutes of bed rest after intrauterine insemination. Fertil Steril. 2000 Sep;74(3):509-11.
  4. Inge M Custers 1, Paul A Flierman, Pettie Maas, Tessa Cox, Thierry J H M Van Dessel, Mariette H Gerards, Monique H Mochtar, Catharina A H Janssen, Fulco van der Veen, Ben Willem J Mol. Immobilisation versus immediate mobilisation after intrauterine insemination: randomised controlled trial. BMJ. 2009 Oct 29;339:b4080.
  5. Sietske M, Althuisius. PhD, Gustaaf A, Dekker. PhD, Pieter Hummel. PhD, Herman P, van Geijn PhD. Cervical incompetence prevention randomized cerclage trial: Emergency cerclage with bed rest versus bed rest alone. American Journal of Obstetrics and Gynecology. Volume 189, Issue 4, October 2003, Pages 907-910.
  6. S.S. Suarez, A. A. Pacey. Sperm transport in the female reproductive tract. Human Reproduction Update, Volume 12, Issue 1, January/February 2006, Pages 23–37.
Avatar photo
Share:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji