8 Cara Cepat Hamil Dalam 1 Minggu yang Bisa Ayah Bunda Coba

cara cepat hamil dalam 1 minggu

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kehamilan seperti rutin berhubungan, memantau masa subur, hingga menerapkan pola hidup sehat.

Kehamilan selalu menjadi hal yang paling dinantikan oleh pasangan suami istri yang mendambakan keturunan. Demi kehadiran buah hati, pasangan suami istri akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kehamilan.


Meski begitu, tidak sedikit pasangan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Nah, jika Ayah Bunda ingin cepat hamil dalam hitungan minggu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Perlu diketahui, meski telah melakukan cara di bawah ini tetap membutuhkan waktu dalam prosesnya. Namun, jika usia pernikahan telah menginjak satu tahun atau lebih dan belum hamil maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter.


Cara Agar Cepat Hamil

Sebagian wanita bisa mendapatkan kehamilan dengan cepat namun tidak sedikit yang membutuhkan waktu lebih lama. Perlu diingat, tidak hanya melakukan hubungan suami istri namun ada beberapa faktor lainnya yang memengaruhi kehamilan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.

Pantau masa subur

Salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan dengan cepat adalah memantau masa subur. Masa subur terjadi selama masa ovulasi di mana ovarium akan melepaskan sel telur.
Masa subur terjadi beberapa hari setelah periode menstruasi. Sesuai namanya, pada masa subur merupakan waktu yang paling subur bagi wanita. Melakukan hubungan suami istri pada masa subur bisa meningkatkan peluang hamil.
Oleh sebab itu, memantau masa subur penting untuk pasangan suami istri yang sedang melakukan program hamil. Jika ingin meningkatkan peluang kehamilan maka jangan melewatkan kesempatan ini. Agar lebih akurat menghitung masa subur, gunakan kalkulator masa subur untuk mengetahui kapan masa subur Anda.

Berhubungan secara rutin

Melakukan hubungan suami istri secara rutin dapat membantu mendapatkan kehamilan. Waktu berhubungan yang baik adalah 2-3 kali dalam seminggu. Hal ini lantaran tubuh membutuhkan waktu untuk memproduksi sperma dengan kualitas yang baik.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Reproductive Biology and Endocrinology, pria yang melakukan ejakulasi setiap hari dalam waktu 2 minggu berturut-turut dapat memengaruhi kualitas sperma.

Lepaskan alat kontrasepsi

Salah satu cara mendapatkan kehamilan adalah melepaskan alat kontrasepsi, seperti pil KB, kondom, implant, maupun suntik. Alat kontrasepsi oral jika dikonsumsi dalam waktu yang lama membuat tubuh membutuhkan waktu lebih lama agar siklus menstruasi teratur kembali.

Menjalani pola hidup sehat

Jika ingin mendapatkan kehamilan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menjalani pola hidup sehat. Pola hidup sehat membantu pasangan menyiapkan tubuh untuk menghadapi kehamilan. Berikut pola hidup sehat yang perlu dijalani, seperti:

    • Olahraga teratur. Melakukan olahraga teratur dapat membantu dapat menjaga berat badan tetap ideal.
    • Batasi konsumsi kafein. Jika Anda dan pasangan sedang melakukan program hamil sebaiknya batasi konsumsi kafein per hari.
    • Istirahat yang cukup. Memiliki waktu istirahat yang cukup untuk dewasa umumnya 7-9 jam per hari. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh lebih siap menghadapi kehamilan.

Konsumsi makanan bernutrisi

Melakukan program hamil tidak hanya didukung dari asupan yang dikonsumsi, seperti makanan. Mengonsumsi makanan bergizi penting untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Agar cepat mendapatkan kehamilan, makanan yang dapat dikonsumsi seperti sayuran, ikan, daging, buah-buahan dan kacang-kacangan. Hindari konsumsi minuman bersoda, asupan gula, dan kafein.

Konsumsi suplemen

Suplemen yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah asam folat. Asam folat merupakan salah satu nutrisi yang dapat mendukung kesuburan. Jenis nutrisi ini penting dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegah bayi cacat lahir.
Umumnya, wanita yang menjalani program hamil disarankan mengonsumsi asam folat sebanyak 400-600 mikrogram per hari. Nutrisi ini dapat dikonsumsi wanita sebelum hamil hingga usia kehamilan memasuki trimester pertama.
Asam folat tidak hanya didapatkan dari suplemen. Sumber folat alami juga bisa didapatkan dari sayuran seperti bayam, brokoli, dan buncis. Pastikan untuk nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap seimbang.

Jaga kualitas sperma

Kehamilan terjadi ketika sperma berhasil membuahi sel telur. Kualitas dan kuantitas yang dimiliki pun harus sehat serta memiliki jumlah yang banyak. Menjaga kualitas dan jumlah sperma dapat dilakukan dengan beberapa cara agar cepat mendapatkan kehamilan, seperti:

  • Kurang konsumsi alkohol. Mengonsumsi alkohol dapat menurunkan jumlah sperma dan kadar testosteron, sebaliknya dapat meningkatkan jumlah sperma yang abnormal.
  • Berhenti merokok. Zat-zat berbahaya yang terkandung pada rokok dapat menurunkan produksi sperma. Selain itu, zat-zat tersebut juga dapat membuat kualitas sperma menurun.
  • Hindari kebiasaan tertentu. Demi menjaga kesehatan sperma sebaiknya hindari berendam air panas, memangku laptop di paha, hindari memakai celana ketat, dan olahraga berat. Kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa menaikkan suhu di testis sehingga memengaruhi fungsinya dalam memproduksi sperma.
  • Mengelola stres. Jika Anda sedang menjalani program hamil sebaiknya hindari stres berlebihan karena dapat menganggu ovulasi dan menghambat kehamilan.

Periksakan diri ke dokter

Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan jika Anda dan pasangan merencanakan program hamil sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Melakukan pemeriksaan kesuburan dilakukan agar dapat mengetahui kondisi kesuburan masing-masing.
Cara-cara di atas dapat dilakukan jika Anda dan pasangan ingin cepat mendapatkan kehamilan. Meski begitu, tentu membutuhkan waktu dalam prosesnya baik satu minggu atau lebih lama lagi. Jangan putus asa dan tetap semangat sebagai pejuang dua garis.

  • Gaskins, A. J., Chavaro, J. E. (2019). Diet and Fertility: A Review. Am J Obstet Gynecol. 2018 Apr; 218(4): 379–389.
  • Schaefer, E., Nock, D. (2019). The Impact of Preconceptional Multiple-Micronutrient Supplementation on Female Fertility. Clin Med Insights Womens Health. 2019; 12: 1179562X19843868.
  • Lyngso, J., et al. (2017). Association between coffee or caffeine consumption and fecundity and fertility: a systematic review and dose-response meta-analysis. Clin Epidemiol. 2017 Dec 15;9: 699-719.
  • Gude, D. (2012). Alcohol and fertility. J Hum Reprod Sci. 2012 May-Aug; 5(2): 226–228.
bocah indonesia green
Share:
  • 176
    Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors

Silahkan isi data berikut untuk mengetahui Paket/Layanan yang cocok untuk Ayah Bunda.

Reservasi