Beranda » BLOG » Gaya Hidup » Terapi Jeruk Nipis untuk Endometriosis, Apakah Efektif?
Terapi Jeruk Nipis untuk Endometriosis, Apakah Efektif?
Jeruk nipis memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan termasuk kesuburan.
Jeruk nipis merupakan salah satu buah yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Umumnya, jeruk nipis digunakan untuk sebagai pelengkap makanan atau bahan ramuan herbal. Jeruk nipis memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh sehingga memberikan manfaatnya untuk tubuh.
Kandungan Jeruk Nipis
Dilansir dari Panganku, jeruk nipis memiliki sejumlah kandungan nutrisi, seperti:
- Air: 88,9 gram
- Energi: 44 Kal
- Karbohidrat: 10 gram
- Protein: 0,5 gram
- Serat: 0.4 gram
- Kalsium: 18 mg
- Kalium: 108,9 mg
- Zinc: 0,1 mg
- Fosfor: 22 mg
- Zat besi: 0,2 mg
- Lemak: 0,2 gram
Manfaat Jeruk Nipis
Kandungan nutrisinya yang beragam membuat jeruk nipis memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, seperti:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jeruk nipis mengandung vitamin dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, vitamin C dalam jeruk nipis juga dapat meningkatkan sel sehat untuk membunuh mikroba yang menjadi penyebab penyakit.
Hal ini membantu tubuh mempersingkat waktu saat terinfeksi mikroba. Oleh sebab itu, mengonsumsi air perasaan jeruk dapat membantu tubuh menjadi tidak gampang sakit.
Tanya Ferly tentang Promil?
- Melancarkan pencernaan
Jeruk nipis memiliki sifat asam yang dapat membantu air liur untuk memecah makanan. Jeruk nipis juga mengandung flavonoid yang dapat merangsang produksi enzim pada sistem pencernaan.
Sifat asam pada jeruk dapat merangsang pergerakan usus jika pencernaan mengalami sembelit. Sisa makanan di dalam perut menjadi lebih mudah terdorong sehingga pencernaan menjadi lebih lancar.
- Membantu menurunkan berat badan
Vitamin C pada jeruk nipis bermanfaat untuk membantu pembakaran lemak dalam tubuh sehingga dapat membantu memaksimalkan dalam menurunkan berat badan.
Selain itu kandungan jeruk nipis dapat membantu meningkatkan metabolisme. Kondisi tersebut membuat tubuh membakar kalori sehingga menyimpan lebih sedikit lemak yang tersimpan.
Meski begitu, Anda jangan hanya mengandalkan jeruk nipis sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan. Perlu melakukan olahraga teratur serta menjaga pola makan yang sehat.
- Menjaga kesehatan kulit
Manfaat jeruk nipis dapat membantu kulit tetap remaja dan terhidrasi. Hal ini lantaran kandungan vitamin C, flavonoid, dan antioksidan yang dapat memperkuat kolagen. Disarankan untuk tidak mengoleskan air perasan jeruk langsung pada kulit sebaiknya campurkan dengan minyak pelarut terlebih dahulu.
- Mengurangi peradangan
Jeruk nipis juga dapat membantu mengurangi peradangan seperti radang sendi (artritis). Selain itu, jeruk nipis juga dapat mengurangi kadar asam urat. Hal ini lantaran kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu meredakan gejala peradangan dari berbagai penyakit.
Menurut jurnal yang dipublikasikan Frontiers in Immunology mengungkapkan jika komponen bioaktif pada jeruk nipis dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dalam mengatasi peradangan.
Manfaat Jeruk Nipis untuk kesuburan
Asam sitrat dalam jeruk nipis merupakan fitonutrien yang memberikan manfaat untuk kesehatan.
Fitonutrien sendiri merupakan senyawa alami yang dihasilkan oleh tubuh yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit dan membantu kinerja tubuh lebih maksimal.
Asam sitrat berperan sebagai antioksidan dan menetralkan zat reaktif yang penting untuk meningkatkan kesuburan.
Selain itu, vitamin C yang bersifat sebagai antioksidan dapat menjaga tubuh dari radikal bebas sehingga kondisi kesuburan tetap terjaga.
Hal ini lantaran radikal bebas dapat memengaruhi kesuburan. Jika terdapat banyak radikal bebas dalam tubuh maka kondisi kesuburan seseorang dapat terpengaruh. Antioksidan dalam jeruk nipis ini yang membantu menetralkan tubuh dari radikal bebas.
Selain itu, zat asam pada jeruk nipis juga memiliki peran penting untuk kesuburan karena protein yang terbuat dari asam amino, DNA/RNA yang terbentuk dari asam nukleat, serta asam lemak yang membentuk membran sel.
Apakah Terapi Jeruk Nipis untuk Endometriosis Efektif?
Menurut jurnal yang diterbitkan Endocrine Practice, penelitian yang dilakukan terkait esktrak jeruk nipis terhadap tikus ini bisa meningkatkan kesuburan namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Hal ini lantaran penelitian belum pernah dilakukan pada manusia.
Meski kandungan jeruk nipis bisa membantu meningkatkan kesuburan namun hingga kini belum ada penelitian yang menyebutkan secara efektif terkait jeruk nipis untuk kesuburan.
Begitu pula dengan terapi jeruk nipis terhadap endomoteriosis.
Hingga kini, jeruk nipis masih menjadi bahan alami pendukung minuman herbal yang membantu mengatasi endometriosis.
Jika Anda ingin mengatasi endometriosis maka upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan pola hidup sehat. Hindari kebiasaan tertentu yang dapat memengaruhi kondisi kesuburan seperti merokok, mengonsumsi alkohol, maupun makanan cepat saji.
Periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Endometriosis sendiri bisa diatasi dengan obat-obatan dan pembedahan. Hal ini tergantung kondisi masing-masing pasien.
Jika Anda mengalami kondisi endometriosis, kami memiliki layanan yang tepat untuk Anda. Silakan isi formulir di bawah ini, tim kami segera menghubungi Anda.
Jangan biarkan endometriosis mengganggu kesuburan Anda. Segera periksakan diri ke dokter!
- Miles, E. A., Calder, P. C. (2021). Effects of Citrus Fruit Juices and Their Bioactive Components on Inflammation and Immunity: A Narrative Review. Front. Immunol., 24 June 2021, Sec. Nutritional Immunology, Volume 12 – 2021.
- Salawu, A. A., et al. (2010). Effect of the juice of lime (Citrus aurantifolia) on estrous cycle and ovulation of Sprague-Dawley rats. Endocr Pract. 2010 Jul-Aug;16(4):561-5.
- Castelo, G. B., et al. (2019). Effect of water consumption on weight loss: a systematic review. Nutr Hosp 2019;36(6):1424-1429.
- Palma, L., et. Al. (2015). Dietary water affects human skin hydration and biomechanics. Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology 2015:8 413–421.
- Pattison, D. J., et al. (2004). Vitamin C and the risk of developing inflammatory polyarthritis: prospective nested case-control study. Annals of the rheumatic diseases, 63(7), 843–847.
Artikel Terkait:
- Apakah Endometriosis Bisa Sembuh? Begini Cara Mengobatinya
- Libido Aktif Bikin Promil Efektif
- Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Endometriosis
- 6 Makanan Pantangan Endometriosis yang Harus Anda Hindari
- Blighted Ovum atau Kehamilan Kosong, Apakah Itu?
- Melakukan Hubungan Saat Hamil Muda, Apakah Boleh?…
- Apakah PCOS Bisa Sembuh? Begini Penjelasannya!
- Sakit Saat Berhubungan Seperti Ada yang Mengganjal,…