Benarkah Suhu Tubuh pada Kesuburan?

Benarkah Suhu Tubuh pada Kesuburan

Kondisi kesuburan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun, apakah suhu tubuh juga bisa memengaruhi masalah kesuburan?

Pada dasarnya, suhu tubuh yang normal berkisar 36,5 hingga 37,5 derajat Celsius. Tubuh akan terasa hangat namun kondisi ini tetap dianggap wajar dan tidak mengindikasikan tertentu.

Baca juga: Faktor-faktor Lingkungan yang Dapat Memengaruhi Kesuburan 

Apakah Suhu Tubuh Bisa Memengaruhi Kesuburan?

Pada wanita, suhu basal tubuh dapat menentukan kapan ovulasi berlangsung. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh seseorang ketika sedang istirahat. Saat ovulasi, suhu basal tubuh akan meningkat 0,5 – 1 derajat Celsius.

Namun, kondisi ini tidak akan memengaruhi kesuburan seseorang dan membuat potensi kehamilan menurun. Justru, kondisi yang perlu dikhawatirkan adalah jika suhu tubuh meningkat lebih dari 37,5 derajat Celsius. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi sebuah gejala dari infeksi, hipertiroidisme, kelelahan, efek samping pengobatan, gangguan autoimun, hingga stres berat.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Sedangkan pada pria, yang memengaruhi kondisi kesuburan bukanlah suhu tubuh melainkan suhu pada testis. Testis merupakan salah satu organ reproduksi pria yang memiliki peran penting dalam proses produksi sperma. Jika suhu testis meningkat maka kondisi ini bisa menyebabkan seorang pria alami gangguan kesuburan.

Suhu pada testis saat proses produksi sperma berkisar 34 derajat Celsius. Namun, jika suhu testis terlalu dingin juga bisa menyebabkan testis dan skrotum mengerut ke arah tubuh. Sedangkan jika suhu testis terlalu tinggi bisa menyebabkan kualitas sperma hingga pergerakannya terganggu.

Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Infertilitas, Ayah Bunda Perlu Waspada

Faktor yang Memengaruhi Kesuburan

Perlu Ayah Bunda ketahui, kondisi kesuburan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pada wanita, beberapa kondisi yang memengaruhi kesuburan, seperti gaya hidup, usia, hingga faktor yang tidak diketahui penyebabnya. Selain itu, beberapa kondisi medis seperti endometriosis, gangguan ovulasi, miom, hingga masalah tuba falopi juga bisa menjadi salah satu penyebab pasangan sulit memiliki keturunan.

Sementara pada pria, beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kondisi kesuburan, seperti gaya hidup (berat badan berlebih, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol), paparan zat berbahaya, hingga kondisi medis, misalnya hipotiroid, hiperprolaktinemia, varikokel, gangguan ereksi, ejakulasi retrograde, dan kondisi medis lainnya.

Jadi, suhu tubuh memang tidak secara langsung memengaruhi kesuburan, namun beberapa faktor yang disebutkan di atas yang dapat menyebabkan masalah infertilitas. Ayah Bunda tidak perlu khawatir, jika suhu tubuh meningkat belum tentu sulit mendapatkan keturunan kecuali ada gejala lain yang menyertai. Yuk, segera periksakan diri ke dokter untuk memulai program hamil yang tepat.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Steward, K., Raja, A. (Last update: 2023). Physiology, Ovulation And Basal Body Temperature. NCBI Bookshelf. 
  • Hamilton, TRS., et al. (2016). Evaluation of Lasting Effects of Heat Stress on Sperm Profile and Oxidative Status of Ram Semen and Epididymal Sperm. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, vol. 2016, Article ID 1687657, 12 pages, 2016. 
  • Jung, A., et al. (2001). Improvement of semen quality by nocturnal scrotal cooling and moderate behavioural change to reduce genital heat stress in men with oligoasthenoteratozoospermia. Reproduction. 2001 Apr;121(4):595-603.
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
[caldera_form id="CF6195e2bd61123"]
Buat Janji