Tahukah Anda, jika alat kelamin bisa terdapat kutil? Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang tumbuh di sekitar alat kelamin dan anus. Kutil kelamin bisa dialami oleh wanita dan pria. Umumnya memiliki ukuran sangat kecil dan berwarna gelap. Lantas, apa saja penyebab kutil kelamin?
Kutil kelamin atau yang dikenal dengan bahasa medisnya, condylomata acuminata, diakibatkan adanya infeksi HPV (human papillomavirus). Alat kelamin merupakan tempat yang lembab dan basah sehingga menjadi tempat yang memiliki risiko pertumbuhan virus tersebut.
Ada 30 sampai 40 jenis HPV yang secara khusus mempengaruhi alat kelamin, tetapi hanya beberapa dari jenis ini yang menyebabkan kutil kelamin. Biasanya, kutil ini disebabkan akibat melakukan hubungan seksual maka dari itu disebut sebagai salah satu infeksi menular seksual.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) wanita dan pria yang aktif secara seksual memiliki risiko mengalaminya.
Kutil kelamin umumnya berbentuk kecil berwarna merah atau gelap dan biasanya dalam jumlah yang banyak sehingga tampak seperti kembang kol.
Ukurannya yang kecil tidak dapat dilihat secara kasat mata namun jika Anda sentuh area sekitar alat kelamin dan terasa seperti ada benjolan dalam jumlah yang banyak, hal tersebut bisa jadi merupakan kutil kelamin.
Kutil kelamin berkembang pada kulit dan selaput lendir di daerah genital atau dubur.
Pada pria, ini termasuk penis, skrotum, dan anus.
Pada wanita, ini termasuk vulva, permukaan internal vagina, serviks, dan anus.
Kutill kelamin bisa ditularkan melalui hubungan seks yang dilakukan secara tidak aman. Tidak aman di sini dalam artian sering melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi atau berganti-ganti pasangan. Selain itu, juga bisa ditularkan melalui sex oral, sex anal, atau pun sex toys.
Selain itu, faktor risiko yang dapat menyebabkan kondisi tersebut seperti pernah mengalami infeksi menular seksual, hingga pria atau wanita yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh.
Gejala Kutil Kelamin
Kutil kelamin dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
Terdapat bengkak kecil pada area kemaluan
Kutil yang tumbuh berdekatan seperti kembang kol
Rasa gatal dan tidak nyaman pada area kelamin
Perdarahan saat berhubungan
Pada wanita, kutil kelamin dapat tumbuh di vulva, dinding vagina, anus, dan leher rahim. Sedangkan pada pria bisa tumbuh pada ujung penis, batang penis, skrotum, atau anus.
Kutil kelamin mudah berkembang karena area kelamin yang basah dan lembab. Selain itu, risiko penularan kutil kelamin juga bisa berkembang di mulut atau tenggorokan seseorang yang telah melakukan kontak seksual oral dengan orang yang terinfeksi.
Risiko Komplikasi Kutil Kelamin
Kutil kelamin nyatanya tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi infeksi yang disebabkan oleh virus HPV.
Kanker
Kanker yang menjadi salah satu risiko komplikasi dari virus HPV adalah kanker serviks. Kanker serviks dikaitkan erat dengan infeksi virus HPV genital. Beberapa jenis HPV juga dikaitkan dengan kanker vulva, anus, penis, serta mulut dan tenggorokan.
Meski begitu, infeksi HPV tidak selalu menyebabkan kanker namun penting bagi wanita untuk rutin melakukan tes pap smear untuk memastikan risiko komplikasi tersebut.
Masalah selama kehamilan
Ketika kutil kelamin membesar pada saat kehamilan maka dapat menyebabkan sulit buang air kecil. Jika berkembang di dinding vagina maka dapat menghambat peregangan jaringan vagina saat melahirkan. Kutil besar di vulva atau di vagina bisa menyebabkan perdarahan pada saat mengejan selama proses melahirkan.
Apakah Kutil Kelamin Memengaruhi Kesuburan?
Kutil kelamin disebabkan oleh penularan melalui hubungan seksual. Faktor risiko yang memiliki peluang penularan adalah pria atau wanita yang melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, melakukan hubungan seksual pada usia yang terlalu muda, merokok, dan ibu yang memiliki infeksi yang sama pada saat persalinan.
Kutil kelamin tidak memengaruhi kesuburan sehingga sangat memungkinkan Anda tetap hamil. Namun, mengingat jenis HPV tertentu dapat menyebabkan kanker serviks, sel prakanker dan sel kanker ini yang dapat mengganggu kesuburan.
Cara pertama yang dilakukan dokter dalam mendiagnosis adalah dengan pemeriksaan fisik. Jika kondisi sudah cukup parah maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan panggul.
Dokter mungkin akan melakukan biopsi, sampel kulit kecil dari kutil untuk pengujian lebih lanjut. Pasalnya, kutil kelamin membutuhkan waktu untuk berkembang setelah tertular infeksi. Sampel akan diuji untuk melihat adanya infeksi HPV atau tidak.
Dokter juga akan memberikan pertanyaan untuk mengetahui mengenai riwayat kesehatan serta riwayat seksual kepada pasien.
Pengobatan Kutil Kelamin
Kutil kelamin dapat diatasi dengan beberapa cara pengobatan. Meski memiliki risiko akan tumbuh atau berkembang lagi namun dapat diatasi dengan beberapa cara ini.
Obat oles
Salah satu cara pengobatan yang bisa Anda lakukan adalah dengan obat oles. Obat oles yang diberikan bisa dalam bentuk krim atau cairan. Cara pemakaiannya, Anda dapat mengoleskan langsung krim atau cairan obat oles tersebut. Lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Cryotherapy
Pengobatan cryotherapy dilakukan dengan cara membekukan kutil dengan cairan nitrogen. Anda harus melakukannya lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil maksimal hingga kutil hilang dan diganti dengan kulit baru.
Elektrokauter
Salah satu pengobatan medis untuk menghilangkan kutil adalah elektrokauter. Pada prosedur ini, dokter akan memberikan anestesi lokal, kemudian kutil pada kelamin akan dihilangkan menggunakan arus listrik. Setelah melakukan prosedur ini, Anda akan merasakan sakit pada area kelamin Anda.
Laser
Perawatan ini dilakukan menggunakan sinar laser cahaya yang intensif untuk menghilangkan kutil. Prosedur pengobatan ini dilakukan apabila posisi kutil sulit dijangkau. Prosesnya pun harus dilakukan secara berulang hingga kutil benar-benar hilang.
Prosedur bedah
Proses pengobatan ini dilakukan dengan cara pemberian anestesi lokal oleh dokter. Kemudian dokter akan melakukan proses pembedahan kutil kelamin yang berkembang secara berkelompok dan dalam jumlah yang banyak. Pasca prosedur pembedahan, Anda akan merasakan nyeri atau iritasi selama beberapa hari.
Terdapat beberapa cara untuk mencegah risiko penularan.
Hindari melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan atau dengan pasangan yang memiliki riwayat seksual yang tidak jelas.
Menggunakan alat kontrasepsi pada saat berhubungan.
Mendapatkan vaksin HPV. Vaksin HPV bisa diberikan pada usia 9 tahun hingga 45 tahun untuk melindungi dari kanker serviks dan kutil kelamin. Tiga vaksin HPV telah disetujui oleh Food and Drug Administration, salah satunya Gardasil 9.
Pusat Fertilitas Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.