5 Masalah Kesehatan yang Mempengaruhi Kesuburan

5 Masalah Kesehatan yang Mempengaruhi Kesuburan

Gangguan kesuburan bisa disebabkan karena banyak faktor, salah satunya adalah adanya kondisi medis tertentu.

Gangguan kesuburan atau infertilitas adalah ketidakmampuan seseorang dalam mendapatkan kehamilan setelah menikah selama 1 tahun atau lebih, dan rutin berhubungan tanpa alat kontrasepsi.

Masalah infertilitas tidak hanya disebabkan oleh salah satu pihak saja melainkan keduanya, yaitu wanita dan juga pria. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut, mulai dari gangguan hormon hingga adanya kelainan pada organ reproduksi.

Untuk mendeteksi adanya masalah infertilitas, pasangan suami istri perlu melakukan pemeriksaan kesuburan.

Baca juga: Mengenal Penyakit Langka Empty Sella Syndrome, Bisa Pengaruhi Kesuburan?


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Kondisi Medis yang Pengaruhi Kondisi Kesuburan

Beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan masalah infertilitas, seperti:

1. Diabetes

Salah satu masalah kesehatan yang memengaruhi kesuburan adalah diabetes. Diabetes terjadi ketika pankreas tidak membuat cukup insulin, atau yang sering disebut sebagai diabetes tipe 2.

Sedangkan, jika pankreas sama sekali tidak membuat insulin atau tidak diproduksi sama sekali maka kondisi ini disebut sebagai diabetes tipe I.

Penyakit diabetes bisa menyebabkan gangguan menstruasi, perubahan dalam ritme menstruasi hingga berpengaruh terhadap keberhasilan kehamilan. Pasalnya, wanita yang mengalami diabetes lebih rentan terhadap infeksi serta kerusakan pada organ reproduksi, terutama saluran tuba.

Kadar glukosa darah yang tinggi bisa menyebabkan keguguran maupun cacat bawaan pada janin nantinya. Pasalnya, glukosa darah yang tinggi dan nutrisi yang berlebihan pada pertumbuhan janin bisa mengakibatkan makrosomia (sindrom bayi besar).

Diabetes juga bisa menurunkan gairah seksual (libido). Hal ini lantaran kelelahan, depresi, hingga rasa cemas yang bisa memicu penurunan hasrat seksual. Selain itu, pelumasan secara alami pada vagina kurang terjadi pada pengidap diabetes, sehingga memberikan rasa ketidaknyamanan saat berhubungan karena menimbulkan rasa sakit.

2. Gangguan tiroid

Gangguan tiroid adalah salah satu masalah kesehatan yang bisa mengganggu kondisi kesuburan. Pasalnya, penderita gangguan tiroid memiliki kadar hormon yang tidak seimbang. Seseorang yang memiliki kadar hormon tiroid berlebihan bisa menyebabkan hipertiroidisme, sebaliknya jika kadar hormon tiroid seseorang kurang maka bisa menyebabkan hipotiroidisme.

hipotiroidisme maupun hipertiroidisme masuk ke dalam penyakit yang bisa memengaruhi kondisi kesuburan baik pada pria maupun wanita.

Baca juga: Pengaruh Penyakit Tiroid Terhadap Kesuburan

3. Penyakit celiac

Penyakit celiac merupakan kondisi autoimun genetik. Gejala ini dipicu karena mengonsumsi gluten. Mengonsumsi gluten bisa memicu respons kekebalan pada mereka yang mengalami penyakit celiac.

Penyakit celiac dianggap menjadi salah satu penyebab gangguan kesuburan yang tidak dapat dijelaskan. Namun, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology, menyebutkan jika penyakit celiac tidak memiliki kemungkinan lebih besar dalam mengalami masalah kesuburan. Berdasarkan penelitian tersebut mengungkapkan jika sebagian besar wanita penderita penyakit celiac bahwa mereka tidak memiliki peningkatan risiko gangguan kesuburan.

4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

PCOS merupakan salah satu penyebab gangguan kesuburan yang umum dialami oleh wanita di usia produktif. PCOS terjadi ketika seorang wanita mengalami gangguan siklus ovulasi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Sindrom ovarium polikistik disebabkan karena gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur.

5. Endometriosis

Endometriosis juga bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang ganggu kondisi kesuburan. Kondisi ini merupakan penyakit pada sistem reproduksi wanita, yang sering disebut juga sebagai kista cokelat.

Kista cokelat ini menyebabkan tumbuhnya jaringan mirip lapisan endomterium yang tumbuh tidak pada tempatnya. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesuburan sehingga wanita yang mengalami ini sulit mendapatkan keturunan.

Demikian beberapa masalah kesehatan yang bisa mengganggu kesuburan. Jika Ayah Bunda mengalami salah satunya maka segera konsultasikan dengan dokter.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Freeman, HJ. (2010). Reproductive changes associated with celiac disease. World J Gastroenterol. 2010 Dec 14; 16(46): 5810–5814. 
  • Dhalwani, NN., et al. (2014). Women With Celiac Disease Present With Fertility Problems No More Often Than Women in the General Population. Gastroenterology 2014;147:1267–1274. 
  • Glimberg, I., et al. (2021). The prevalence of celiac disease in women with infertility—A systematic review with meta‐analysis. Reprod Med Biol. 2021 Apr; 20(2): 224–233.
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
[caldera_form id="CF6195e2bd61123"]
Buat Janji