Kondisi ovarium bengkak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kista ovarium, endometriosis, radang panggul, kondisi normal ketika mendekati ovulasi, hingga kanker ovarium.
Indung telur atau ovarium merupakan organ reproduksi yang memiliki peran dalam siklus menstruasi wanita. Ovarium terletak di kedua sisi rahim dengan ukuran yang berbeda-beda tergantung usia wanita.
Ovarium memiliki fungsi penting, yaitu sebagai tempat sel telur dikembangkan serta memproduksi beberapa hormon reproduksi wanita. Peran penting yang dimiliki ovarium inilah yang membuat kesehatannya perlu dijaga sebab terdapat beberapa masalah kesehatan yang bisa dialami pada ovarium.
Jika indung telur mengalami gangguan maka bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk jika ovarium mengalami pembengkakan. Kondisi indung telur yang bengkak bisa dikarenakan ovulasi, endometriosis, radang panggul, hingga kanker ovarium.
Tanya Mincah tentang Promil?
Namun, jika Bunda sedang menjalani program bayi tabung (IVF) maka ovarium bengkak bisa disebabkan akibat pemberian obat hormon gonadotropin (hCG) yang disuntikkan sehingga memicu perkembangan folikel sel telur dan induksi ovulasi. Hal ini bisa menimbulkan komplikasi berupa OHSS (Ovarian Hyperstimulation Syndrome), yang ditandai dengan ovarium bengkak dan nyeri.
Terjadinya stimulasi hormon menyebabkan pembuluh darah di ovarium menjadi lebih permeabel sehingga ovarium membesar dan nyeri dan bisa terjadi kebocoran cairan di rongga perut atau toraks.
OHSS juga bisa terjadi karena penggunaan obat induksi ovulasi lain, seperti clomiphene citrate dan gonadotropin-releasing hormone (GnRH).
Meskipun belum diketahui pasti penyebabnya, namun kemungkinan OHSS ini terjadi akibat tingginya kadar hormon hCG pada saat melakukan terapi kesuburan. Kadar hormon hCG yang meningkat akan membuat pembuluh darah di sekitar ovarium membengkak bahkan hingga mengeluarkn cairan ke area perut.
Benarkah Jika Perut Disuntik Maka Menyebabkan Ovarium Bengkak?
Mungkin banyak wanita yang bertanya apakah jika perut disuntik sebelah kiri maka ovarium bagian kiri juga akan bengkak? Jawabannya tentu saja tidak. Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan jika melakukan suntik pada perut salah satu sisi maka akan menyebabkan ovarium pada sisi yang sama juga mengalami pembengkakan.
Ovarium yang bengkak karena beberapa kondisi bisa diatasi dengan terapi hormon namun pada kondisi OHSS, tidak ada pengobatan yang spesifik. Gejala akan membaik seiring berjalannya waktu. Perawatan akan diperlukan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Biasanya, akan disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Jika masih dalam kategori ringan dan sedang maka bisa dirawat di rumah.
Terapi hormon dilakukan dengan obat yang mengandung hormon progestin dan bisa dikombinasi dengan obat hormonal untuk membuat ‘menopause’ sementara menggunakan obat-obatan.
Itu dia penjelasan terkait ovarium bengkak yang perlu Bunda ketahui. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter jika Bunda mengalami gejala ovarium bengkak karena kondisi tertentu.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia (see all)