10 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Ovum

Jenis Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Ovum

Sepuluh makanan yang dapat meningkatkan kualitas ovum Bunda untuk menjalani program hamil (promil). Yuk, simak ulasan ini! 

Banyak pasangan yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan momongan. Salah satu cara alami yang bisa membantu meningkatkan kesuburan adalah dengan memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat. 

Selain dapat menyuburkan kandungan, perubahan menu makanan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi Bunda yang sedang merencanakan kehamilan. Yuk, kenali beberapa makanan yang bisa membantu program hamil dan menyuburkan kandungan Bunda!

Baca juga: Makanan Kaya Serat Bantu Kesuburan Sehat

Pentingkah Jaga Asupan Nutrisi untuk Menjaga Kualitas Ovum

Menjaga asupan nutrisi sangat penting bagi Bunda yang sedang mendambakan kehadiran buah hati. Nutrisi yang tepat tidak hanya membantu tubuh Bunda tetap sehat, tetapi juga berperan besar dalam mendukung proses pembuahan dan kehamilan. 


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Memerhatikan asupan vitamin, mineral, serta keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak sehat bisa membantu menjaga kesuburan, memperbaiki kualitas sel telur, serta menyiapkan tubuh untuk menghadapi kehamilan yang sehat. Dengan nutrisi yang tepat, peluang untuk mendapatkan momongan pun semakin besar.

Apa Makanan untuk bantu kesuburan?

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau, seperti bayam; brokoli; sawi hijau; dan kangkung kaya akan serat dan berbagai nutrisi penting seperti vitamin E, kalsium, zat besi, coenzyme Q10, dan folat. Serat dari sayuran hijau membantu tubuh mengeluarkan hormon yang berlebih dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bahkan, ada jenis serat tertentu yang bisa membantu mengeluarkan kelebihan hormon estrogen dengan cara mengikatnya pada saluran pencernaan.

Vitamin E yang ada dalam sayuran hijau juga sangat bermanfaat untuk Bunda yang sedang merencanakan kehamilan karena bisa membantu menebalkan dinding rahim. Ketebalan dinding rahim yang ideal penting agar sel telur yang sudah dibuahi dapat menempel dengan baik dan berkembang menjadi janin. Selain itu, coenzyme Q10 membantu mendukung kualitas sel telur Bunda, sehingga peluang terjadinya kehamilan pun meningkat.

2. Buah jeruk

Buah jeruk, seperti jeruk manis, dan lemon, merupakan sumber vitamin C yang sangat baik untuk kesuburan. Jeruk mengandung kalium, kalsium, folat, dan vitamin B, yang berperan penting dalam mengatur ovulasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi sel telur. Dengan mengonsumsi vitamin C dari buah jeruk, dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, yang sangat penting untuk siklus ovulasi yang teratur.

Vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel-sel reproduksi dari kerusakan akibat radikal bebas. Pada Ayah, vitamin C dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, termasuk jumlah dan motilitas (pergerakan) sehingga sperma lebih mudah mencapai sel telur untuk proses pembuahan. Dengan mengonsumsi jeruk secara rutin, Bunda bisa mendapatkan nutrisi yang membantu tubuh tetap sehat dan mendukung proses kehamilan secara alami.

3. Alpukat

Alpukat adalah buah yang sangat baik untuk program hamil karena mengandung folat, vitamin K, dan kalium. Folat penting untuk perkembangan otak dan tulang belakang janin. Sementara itu, vitamin K dan kalium membantu tubuh Bunda menyerap nutrisi lain dengan lebih baik, menjaga keseimbangan hormon, dan mengatur tekanan darah. Alpukat juga kaya akan vitamin E, yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Kelebihan alpukat adalah kulitnya yang tebal, sehingga relatif aman dari pestisida. Selain mengonsumsi alpukat, Bunda juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat, yang bisa mengurangi risiko komplikasi hingga 72% jika dikonsumsi sebulan sebelum merencanakan kehamilan.

4. Telur

Telur adalah makanan yang mudah diolah dan terjangkau, serta mengandung banyak protein, vitamin B6, dan asam amino penting seperti kolin. Kolin ini berperan dalam meningkatkan kualitas folikel, tempat di mana sel telur tumbuh. Jika Bunda merasa asupan vitamin B6 kurang, suplemen bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kesuburan.

Vitamin B6 membantu menurunkan kadar homosistein dalam darah, jika terlalu tinggi dapat memengaruhi ovulasi. Dengan meningkatkan kadar vitamin B6, Bunda bisa mendukung proses kehamilan yang lebih optimal.

Baca juga: Pantangan Makanan agar Cepat Hamil

5. Greek yoghurt

Greek yoghurt merupakan sumber kalsium yang sangat baik, bahkan lebih tinggi dibandingkan susu biasa. Selain itu, yoghurt ini juga mengandung vitamin D dan probiotik yang membantu memastikan folikel di indung telur berkembang dengan baik. Probiotik ini juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan pencernaan Bunda.

Mengonsumsi cukup vitamin D sangat penting karena jika tubuh kekurangan vitamin ini bisa meningkatkan risiko masalah ovulasi dan endometriosis. Asupan vitamin D yang cukup dapat membantu folikel Bunda akan lebih mampu melepaskan sel telur yang siap dibuahi.

6. Madu

Madu mengandung asam amino, khususnya arginin yang bisa membantu meningkatkan fungsi ovarium dan mendukung sistem reproduksi. Namun, meskipun ada beberapa klaim tentang manfaat madu, penelitian yang mendukung sebagai penyubur masih terbatas. Bunda tetap disarankan untuk mengonsumsi madu dengan bijak.

7. Buah zuriat

Buah zuriat belum memiliki bukti ilmiah yang cukup sebagai makanan penyubur, namun sebuah studi di Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology menunjukkan bahwa buah ini mengandung antioksidan yang bermanfaat. Antioksidan dapat membantu melindungi sel reproduksi dari stres oksidatif, yang bisa merusak sel telur dan sperma saat Bunda mengalami stres.

8. Susu

Susu kaya akan zat gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin D, vitamin B6, fosfor, dan folat. Bagi Bunda yang sedang merencanakan kehamilan, susu memiliki peran sebagai suplemen kesuburan.

Para ahli menyarankan untuk memilih produk susu yang kaya lemak bukan yang rendah lemak, agar dapat mendukung kesuburan. Asupan kalsium yang cukup juga sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta perkembangan sehat janin. Bunda disarankan untuk memenuhi kebutuhan kalsium sekitar 1.000 mg per hari.

9. Ikan

Bunda juga bisa memasukkan ikan ke dalam menu harian, seperti ikan lele, tongkol, tenggiri, dan sarden. Ikan-ikan ini kaya akan protein, asam amino, dan asam lemak omega-3. Nutrisi yang terkandung dalam ikan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan dan mendukung perkembangan otak serta berat badan janin.

10. Kacang kenari

Kacang kenari adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang sering direkomendasikan bagi Bunda yang ingin cepat hamil. Kacang ini tinggi serat dan omega-3, serta mengandung magnesium yang penting untuk meningkatkan produksi hormon progesteron. Hormon ini berperan dalam melancarkan aliran darah ke rahim, yang membantu proses kesuburan.

Selain kacang kenari, Bunda juga bisa mengonsumsi kacang almond, kacang hijau, kacang merah, dan kedelai, yang semuanya baik untuk kesuburan.

Makanan lain yang baik untuk kesuburan

Bunda juga bisa menikmati kurma muda, sereal, dan beras merah karena makanan ini kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk menunjang kesuburan. Namun, ada baiknya Bunda menghindari makanan mentah, makanan berlemak tinggi, serta minuman beralkohol dan berkafein, karena dapat mengganggu kesuburan.

Jangan lupa, selain mengonsumsi makanan penyubur, Bunda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran yang tepat dalam upaya untuk segera memiliki momongan. 

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji