Unexplained infertility merupakan kasus yang cukup sering dialami oleh pasangan suami istri sehingga menyebabkan kondisi susah hamil.
Unexplained infertility adalah kondisi di mana pasangan suami istri telah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan normal namun belum berhasil memiliki keturunan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Reproduction and Infertility, menyebutkan jika 30% pasangan infertilitas di dunia didiagnosis mengalami unexplained infertility.
Menurut dr. Cynthia Agnes Susanto, BMedSc, SpOG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Bocah Indonesia, menyebutkan jika kasus unexplained infertility ini terjadi pada 2 persen kasus infertilitas.
“Unexplained adalah keadaan di mana pada saat pemeriksaan kita tidak menemukan adanya kelainan, baik di perempuan maupun di pihak laki-lakinya. Jadi benar-benar dua-duanya itu normal tapi itu terjadi di dua persen kasus infertilitas,” ujar dr. Cynthia.
Atas hal tersebut, dr. Cynthia menyebutkan jika pemeriksaan kedua pasangan merupakan hal yang penting. Jika kedua pasangan telah melalui semua pemeriksaan dasar dan tetap tidak ditemukan masalah atau gangguan maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Jadi, perempuannya pertama diperiksa USG, yang kedua adalah HSG. Yang ketiga pada laki-laki yang diperiksa adalah sperma, kalau bisa lanjut dengan pemeriksaan DNA fragmentation Index, itu dulu. Kalau memang betul tidak terjadi adanya kelainan apapun baru kita melanjutkan ke pemeriksaan berikutnya. Terkadang, unexplained itu ‘it’s not unexplained after all’ setelah kita lakukan pemeriksaan lanjutan,” ucapnya.
Kisah Ayah Caslani dan Bunda Iin yang Mengalami Unexplained Infertility
Ayah Caslani dan Bunda Iin merupakan pasangan yang berasal dari Cirebon. Pasangan ini telah menanti buah hati selama 17 tahun usia pernikahan. Keduanya, telah mencoba menjalani program hamil sejak usia pernikahan menginjak tahun ketiga hingga kelima. Pasangan ini bahkan telah melakukan pemeriksaan hingga dua dokter yang berbeda.
“Kami udah pernah (promil) sebelumnya. Malah saya di Cirebon sampai 2 dokter dan di dokternya udah terkenal. Yang pertama hampir 2 tahun, yang kedua satu tahun setengah dan belum dikasih rezeki (keturunan),” ujar Ayah Caslani.
Setelah melakukan pemeriksaan, keduanya dinyatakan sehat dan tidak memiliki masalah kesuburan. Hal ini pula yang menyebabkan dokter turut bingung.
“Alhamdulillah kita itu sehat semua. Sampai dokter pun heran, dari suami sehat, istri juga sehat tapi kenapa belum berhasil (hamil),” tambahnya.
Kondisi ini sempat membuat pasangan yang telah menikah selama 17 tahun tersebut merasa sedih karena mendapat tekanan dari keluarga dan orang-orang sekitar.
Demi menanti kehadiran buah hati, pasangan ini hingga melakukan 2 kali program hamil inseminasi. Namun, Dewi Fortuna belum berpihak pada keduanya sebab promil tersebut belum berhasil.
“Kita bahkan sudah menjalani inseminasi sampai 2 kali tapi tetap nggak berhasil,” kata Ayah Caslani.
Namun, tekad keduanya yang kuat untuk memiliki keturunan membuat pasangan ini tetap semangat untuk memberi dukungan dan saling menguatkan satu sama lain.
Setelah dinyatakan gagal inseminasi, Ayah Caslani dan Bunda Iin memutuskan untuk melakukan program bayi tabung. Hingga akhirnya memilih Bocah Indonesia untuk rencana promil mereka.
“Ya mungkin memang jalan terakhir kali ya, sempat kepikiran untuk bayi tabung. Akhirnya mulai cari di Instagram dan akhirnya ketemu Bocah Indonesia,” ujar Bunda Iin.
Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan dasar di Bocah Indonesia, pasangan ini rencananya akan mulai menjalani program bayi tabung pada Agustus 2022 lalu. Namun, belum sempat memulai proses IVF, keduanya mendapat kebahagiaan tak terhingga yaitu dua garis positif.
“Udah ada persiapan dari dokter, kita dijadwalkan bulan Agustus harus bayi tabung. (Sudah hamil sebelum mulai proses IVF) Alhamdulillah, cuma waktu itu kayak nggak percaya,” ucap Ayah Caslani dan Bunda Iin.
Perjuangan panjang Ayah Caslani dan Bunda Iin pun berakhir bahagia. Menempuh jarak dari Cirebon menuju Tangerang, penantian selama 17 tahun pun berbuah manis. Pasangan ini juga memberikan dukungan dan pesan bagi para pejuang garis dua lainnya.
“Kalau mau program hamil jangan saling menyalahkan, entah itu istri, entah itu suami. Pokoknya dari suami juga tetap harus sama-sama periksa. Belum tentu yang salah hanya istri. Apapun kelemahannya di istri atau suami, kita cari solusinya sama-sama ke dokter,” tutup Ayah Caslani.
Demikian kisah menginspirasi dari pasangan Ayah Caslani dan Bunda Iin yang telah menikah selama 17 tahun dan berhasil memiliki keturunan melalui program hamil alami. Jangan pernah malu atau takut jika Ayah Bunda didiagnosis mengalami infertilitas. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan solusi yang tepat.
Mau punya pengalaman bahagia seperti pasangan ini? Segera konsultasikan sekarang!
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Sadeghi, MR. (2015). Unexplained Infertility, the Controversial Matter in Management of Infertile Couples. J Reprod Infertil. 2015 Jan-Mar; 16(1): 1–2.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4322174/
Quaas, A., Dokras, A. (2008). Diagnosis and Treatment of Unexplained Infertility. Rev Obstet Gynecol. 2008 Spring; 1(2): 69–76.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2505167/
Romualdi, D., et al. (2023). Evidence-based guideline: unexplained infertility. Human Reproduction, Volume 38, Issue 10, October 2023, Pages 1881–1890.https://academic.oup.com/humrep/article/38/10/1881/7246182
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
