WAKTU TIDUR MALAM YANG BERKUALITAS ADALAH SATU-SATUNYA HAL YANG ANDA BUTUHKAN
Di era digital, saat gaya hidup menjadi lebih kompleks dan kesibukan kian tinggi, acap kali banyak orang lupa menyisihkan waktu untuk sejenak menghentikan aktivitas dan memperhatikan kualitas hidupnya.
Pentingnya pengaturan waktu tidur dan bangun pagi mulai diabaikan. Waktu tidur cenderung menjadi semakin malam sehingga mempengaruhi kesehatan secara signifikan.
Padahal, sejumlah penelitian membuktikan adanya hubungan signifikan antara jam tidur dengan tingkat kesuburan individu.
Wanita yang tidur tujuh sampai delapan jam sehari cenderung memiliki tingkat keberhasilan IVF yang lebih tinggi. Jam kerja malam dan jam kerja yang tidak teratur berkaitan dengan periode menstruasi yang tidak teratur, meningkatnya risiko keguguran, dan tingkat kesuburan secara umum pada wanita. Karena itulah, tidur sangat penting bagi kesuburan, terutama jika Anda tengah menjalani program kehamilan.
MENGAPA TUBUH ANDA BUTUH TIDUR UNTUK MEMPERBAIKI TINGKAT KESUBURAN?
Ada beberapa alasan mengapa tidur merupakan salah satu aspek penting dalam mengurangi ketidaksuburan. Kesuburan berkaitan erat dengan ritme sirkadian.
Tanya Ferly tentang Promil?
Ritme sirkadian, yang juga dikenal sebagai jam biologis tubuh, berperan penting pada proses produksi dan pelepasan hormon.
Kurang tidur atau kebanyakan tidur dapat berpengaruh negatif terhadap keseluruhan sistem endokrin yang bertanggungjawab terhadap proses produksi hormon.
Hormon berperan penting pada proses ovulasi, yang merupakan langkah utama dalam proses pembuahan. Kadar hormon prolaktin akan naik dalam tubuh saat Anda kurang tidur, serta menghambat proses ovulasi.
Tidur yang tidak berkualitas akan menurunkan kadar leptin, yaitu hormon yang mempengaruhi nafsu makan, sehingga pada akhirnya juga mempengaruhi proses ovulasi.
Oleh karena itu, tidur merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi serta sangat mempengaruhi keberhasilan program kehamilan.
TIDUR MEMPENGARUHI KESEHATAN, KEBUGARAN, DAN KESUBURAN SECARA SIGNIFIKAN:
Tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan, kebugaran, dan kesuburan, sehingga perlu dijadikan prioritas utama dalam pengaturan aktivitas sehari-hari.
Jika Anda tidak memperoleh tidur yang berkualitas, tubuh Anda tidak akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Ini pada akhirnya akan berpengaruh terhadap tingkat kesuburan Anda.
1. Kurang tidur meningkatkan level hormon stres dalam tubuh, seperti kortisol dan ACTH (adrenokortikotropik hormon). Ini pun dapat menurunkan peluang Anda untuk hamil.
2. Wanita dengan depresi atau gangguan afektif biasanya tidur lebih lama daripada seharusnya. Durasi tidur yang terlalu lama dan melebihi durasi yang direkomendasikan juga dapat merusak siklus hormon tubuh, seperti halnya kurang tidur.
3. Sangat dianjurkan untuk menjaga Indeks Masa Tubuh (IMT) saat Anda menjalani program kehamilan. Wanita yang kurang tidur akan lebih mudah merasa lapar, tidak kenyang setelah makan, dan memiliki lebih sedikit energi untuk berolahraga. Semua faktor ini dapat mempengaruhi usaha Anda untuk mengurangi berat badan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesuburan Anda.
MANFAAT MELATONIN, “HORMON TIDUR” PADA IVF
Melatonin merupakan hormon yang dilepaskan kelenjar pineal dan berfungsi untuk mengatur siklus tidur. Melatonin juga memiliki kemampuan anti-radang serta anti-oksidatif.
Pada sebuah penelitian yang melibatkan 60 wanita dengan gangguan tidur dan tengah menjalani metode IVF, separuh dari populasi wanita pada penelitian tersebut diberikan suplemen melatonin dan separuh lagi tidak.
Baca Juga : Posisi Tidur untuk Meredakan Nyeri Haid
Kelompok wanita yang diberikan melatonin menunjukkan kuantitas dan kualitas sel telur yang lebih baik dan mengalami peningkatan kualitas embrio.
Suplemen melatonin juga terbukti memiliki efek yang sama bagi wanita yang tidak mengalami gangguan tidur. Oleh karena itu, hormon ini dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur oleh wanita yang tengah menjalani proses IVF.
TIDUR YANG BERKUALITAS MENINGKATKAN PELUANG ANDA UNTUK HAMIL
Kualitas serta durasi tidur memiliki keterkaitan yang erat dengan kesuburan. Bila Anda sedang menjalani program kehamilan, terutama bila program kehamilan dilakukan melalui proses IVF, Anda harus memberikan diri Anda kesempatan terbaik, yakni salah satunya dengan memastikan durasi waktu tidur yang memadai.
Tujuh sampai sembilan jam tidur pada malam hari merupakan rantai pelengkap dan kunci proses implantasi serta kehamilan yang aman dan sehat.