Beranda » BLOG » Gaya Hidup » Tingkatkan Peluang Hamil dengan Pola Hidup Seimbang
Tingkatkan Peluang Hamil dengan Pola Hidup Seimbang
Untuk meningkatkan peluang kehamilan, diet seimbang dan nutrisi sangat berperan penting. Cari tahu kiat pola hidup sehat untuk promil.
Pola makan sehat tidak hanya membantu tubuh Ayah Bunda tetap fit, tetapi juga berpengaruh pada kesuburan dan mempersiapkan tubuh Bunda untuk kehamilan. Ada beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi selama Ayah Bunda menjalani promil.
Asam folat, protein, dan karbohidrat kompleks merupakan beberapa nutrisi yang harus dicukupi oleh Bunda yang sedang berusaha untuk cepat hamil. Yuk, cari tahu pola makan yang sehat untuk Ayah Bunda untuk mendukung kehadiran buah hati.
Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk program Hamil
Berikut ini adalah pola hidup sehat dan nutrisi seimbang yang bisa Ayah Bunda terapkan untuk mendukung keberhasilan kehamilan:
Tanya Ferly tentang Promil?
1. Penuhi Kebutuhan Asam Folat
Asam folat adalah nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan janin selama masa kehamilan. Nah, ketika Bunda merencanakan kehamilan atau sedang mengikuti promil, penting untuk memastikan bahwa tubuh Bunda memiliki cukup asam folat.
Mengapa asam folat sangat penting? Ini karena asam folat membantu mencegah risiko bayi terlahir dengan cacat tabung saraf, seperti spina bifida. Jadi, ketika Bunda sudah hamil, sebaiknya Bunda sudah memiliki asam folat dalam tubuh.
Dokter mungkin akan menyarankan Bunda untuk mengonsumsi suplemen asam folat sebanyak 400 mikrogram setiap hari sebelum hamil, dan terus mengonsumsinya hingga Bunda mencapai usia kehamilan 12 minggu.
Jadi, Bunda bisa mulai memikirkan tentang asupan asam folat sejak sekarang, agar tubuh Bunda sudah siap ketika hamil nanti. Ingat, mencukupi kebutuhan asam folat sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan janin.
Asam folat tidak hanya baik untuk Bunda. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan asam folat juga dapat berperan dalam meningkatkan kesuburan pada pria.
Asam folat memainkan peran penting dalam sintesis DNA dan pertumbuhan sel, termasuk sperma. Jika Ayah kekurangan asam folat itu dapat menyebabkan kerusakan sperma dan menurunkan kualitas sperma, yang dapat mengurangi kesuburan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen asam folat pada pria dapat meningkatkan kualitas sperma, termasuk jumlah, motilitas, dan morfologi. Dalam sebuah studi, pria yang mengonsumsi suplemen asam folat dan zinc selama beberapa bulan menunjukkan peningkatan signifikan dalam parameter sperma mereka.
Meskipun demikian, lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami secara lebih baik hubungan antara asam folat dan kesuburan pada pria. Namun, karena asam folat penting untuk kesehatan sperma dan reproduksi secara keseluruhan, banyak ahli merekomendasikan agar pria juga memperhatikan asupan asam folat mereka, terutama jika mereka sedang merencanakan kehamilan dengan pasangan mereka.
Jika Ayah Bunda memiliki pertanyaan tentang kebutuhan asam folat atau bagaimana cara mendapatkannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Pasalnya, dokter akan memberikan saran dan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Ayah Bunda.
2. Cukupi Kebutuhan Protein
Protein sangat penting untuk kesehatan Bunda dan pertumbuhan serta perkembangan janin yang dikandung. Ayah juga memiliki peran penting dalam memperhatikan asupan protein untuk mendukung kesehatan reproduksi. Protein diperlukan untuk memelihara kualitas sperma yang optimal.
Untuk memastikan Ayah Bunda mendapatkan cukup protein, tambahkan sumber protein dari makanan ke dalam menu harian.
Ada dua jenis protein yang bisa Ayah Bunda pilih, yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati bisa dapatkan dari makanan seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu.
Sedangkan protein hewani bisa Bunda dapatkan dari telur ayam, daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, dan ikan. Ikan khususnya merupakan pilihan yang baik karena mengandung protein rendah lemak dan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan Bunda dan janin.
Dengan menambahkan sumber protein setiap harinya, Bunda dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan dan perkembangan janin, serta membantu Bunda tetap kuat dan bugar selama kehamilan.
Sedangkan asupan protein yang seimbang dari untuk Ayah dapat membantu meningkatkan kesuburan dengan mendukung pembentukan sperma yang sehat.
Jadi, pastikan untuk mengonsumsi beragam sumber protein setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Bunda dan janin.
3. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur adalah sumber antioksidan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan sel tubuh, termasuk sel sperma Ayah dan sel telur Bunda.
Jadi, jika Bunda dan Ayah ingin meningkatkan peluang untuk hamil, sangat disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 5 porsi buah dan sayuran setiap hari. Satu porsi bisa diukur dengan ukuran satu buah jeruk berukuran sedang, misalnya.
Ada banyak pilihan buah dan sayur yang bisa Ayah Bunda konsumsi, seperti sayuran berdaun hijau, tomat, jeruk, anggur, semangka, atau alpukat.
Dengan mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayur, Ayah Bunda dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan beragam nutrisi dan antioksidan yang diperlukan untuk mendukung kesehatan reproduksi dan meningkatkan peluang kehamilan.
4. Pilih Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang lebih sehat karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan seperti kacang hijau, dan sereal dari biji-bijian utuh.
Karbohidrat kompleks ini kaya akan serat, yang membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah dengan lebih stabil. Stabilnya kadar gula darah dalam tubuh sangat penting untuk kesehatan kesuburan, karena fluktuasi gula darah yang tinggi atau rendah dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan fungsi reproduksi.
Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, Ayah Bunda dapat membantu tubuh untuk tetap sehat dan stabil secara nutrisi, serta meningkatkan kesuburan secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Jenis Asupan Makanan Agar Embrio Menempel
5. Minum Susu Tinggi Lemak
Dibandingkan dengan susu rendah lemak, susu tinggi lemak lebih cenderung meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Ayah Bunda untuk mengonsumsi setidaknya satu gelas susu tinggi lemak setiap hari, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Selain itu, bisa juga konsumsi produk olahan susu lainnya seperti keju dan yoghurt yang mengandung kalsium dan mineral penting lainnya.
Kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf dan otot, termasuk otot-otot yang terlibat dalam kontraksi rahim selama proses persalinan.
Dengan mengonsumsi susu dan produk olahan susu secara teratur, Ayah Bunda dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup kalsium dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan kesuburan, kehamilan, dan persalinan yang sehat.
6. Berhenti Merokok
Ayah Bunda, sangat penting untuk menyiapkan tubuh yang sehat sebelum hamil. Oleh karena itu, hindarilah merokok saat sedang merencanakan kehamilan dan selama Bunda hamil. Hal ini karena rokok memiliki banyak bahaya terhadap kesehatan Bunda dan perkembangan janin.
Merokok saat merencanakan kehamilan dapat mengurangi kesempatan Bunda untuk hamil dan meningkatkan risiko masalah kesehatan pada bayi nantinya. Hal yang sama pada Ayah, merokok dapat mempengaruhi kualitas sperma yang juga dapat mempengaruhi kesuburan.
Ketika hamil, merokok dapat menyebabkan masalah serius, termasuk risiko kelahiran prematur, berat badan bayi yang rendah, serta peningkatan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi. Bahkan, merokok juga meningkatkan risiko keguguran.
Jadi, berhenti merokok saat merencanakan kehamilan dan tetap tidak merokok selama kehamilan adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan Bunda dan janin dari bahaya rokok.
7. Hindari Konsumsi Alkohol
Pentingnya untuk menghindari minum alkohol saat sedang hamil atau sedang mencoba hamil. Hal ini berlaku untuk Ayah dan juga Bunda. Alkohol dapat diteruskan kepada bayi yang sedang dikandung.
Minum alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada bayi, dan semakin banyak Bunda minum alkohol, semakin besar risikonya.
Bayi yang terpapar alkohol dalam kandungan dapat mengalami berbagai masalah, termasuk kelainan fisik, perkembangan dan pertumbuhan yang terhambat, serta masalah perilaku dan belajar. Bahkan, minum alkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
Sedangkan, konsumsi alkohol berlebihan pada pria dapat menyebabkan berbagai masalah kesuburan, termasuk penurunan jumlah sperma, penurunan motilitas sperma (gerakan sperma), dan perubahan morfologi sperma (bentuk sperma).
Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu produksi hormon reproduksi, seperti testosteron, yang dapat mempengaruhi kualitas sperma dan kesuburan secara keseluruhan.
Pria yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar atau secara teratur mungkin mengalami penurunan libido dan disfungsi ereksi, yang juga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk memiliki keturunan.
Jadi, sangat penting untuk benar-benar menghindari minum alkohol saat sedang hamil atau mencoba untuk hamil. Meskipun jumlah yang kecil pun bisa berbahaya, jadi lebih baik tidak mengambil risiko sama sekali.
Untuk informasi lebih lanjut tentang alkohol dan kehamilan, Bunda bisa mencari tahu lebih lanjut dengan berkonsultasi pada dokter atau bidan. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan jika Ayah Bunda merasa sulit untuk berhenti minum alkohol.
8. Dapatkan Vaksin
Vaksin adalah cara yang sangat penting untuk melindungi kesehatan Bunda, terutama ketika sedang merencanakan kehamilan.
Salah satu vaksin yang penting untuk diperhatikan adalah vaksin MMR (campak, gondongan, dan rubella). Vaksin MMR sangat penting karena dapat melindungi Bunda dari rubella, atau yang biasa dikenal sebagai campak Jerman.
Rubella adalah infeksi yang dapat sangat berbahaya jika terjadi selama kehamilan, karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi, seperti kerusakan pada mata, telinga, atau jantung.
Jika Bunda belum mendapatkan vaksin MMR sebelumnya atau tidak yakin apakah sudah divaksin, sangat disarankan untuk memeriksa riwayat vaksinasi Bunda di dokter. Jika belum mendapatkan vaksinasi lengkap, dokter akan merekomendasikan untuk mendapatkan vaksin MMR sebelum merencanakan kehamilan.
Pastikan Bunda telah mendapatkan vaksin yang diperlukan dalam mempersiapkan kehamilan, seperti MMR, Influenza, Hepatitis B, TdaP, Vaksin Varicella, dan Vaksin HPV. Hal ini penting karena jika Bunda terkena penyakit-penyakit tersebut saat hamil, dapat berdampak buruk pada janin.
Tidak hanya Bunda, Ayah juga perlu mendapatkan vaksin MMR, vaksin influenza dan vaksin Tdap (tetanus, difteri, dan pertussis), untuk melindungi kesehatan Ayah sendiri dan juga untuk mencegah penularan infeksi kepada Bunda yang sedang hamil.
Itu dia beberapa tips pola hidup sehat dan seimbang yang bisa Bunda terapkan untuk mendukung kehamilan. Yuk mulai terapkan pola hidup sehat untuk tingkatkan kesehatan dan kesuburan Ayah Bunda dalam mencapai impian memiliki buah hati.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Nassan, F.L., Chavarro, J.E., & Tanrikut, C. (2018). Diet and Men’s Fertility: Does Diet Affect Sperm Quality? Fertility and Sterility. 110 (4), pp. 570−577. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30196939/
- Panth, et al. (2018). The Influence of Diet on Fertility and the Implications for Public Health Nutrition in the United States. Frontiers in Public Health. 6, pp. 211. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6079277/
- Brown, M.J. Healthline (2020). 16 Natural Ways to Boost Fertility.
- National Health Service UK (2020). Pregnancy. Planning Your Pregnancy.
- American Pregnancy Association. How To Get Pregnant Naturally.
- American Pregnancy Association. Preconception Nutrition.
Artikel Terkait:
- 7 Tips Pola Hidup Sehat Agar Cepat Hamil
- Diet Mediterania, Pola Makan Sehat untuk Promil Bayi Tabung
- 5 Pola Makan Biar Sel Sperma Berkualitas
- Hubungan Olahraga, Kesuburan, dan Peluang Kehamilan
- Stres Menjadi Penyebab Susah Hamil? Mitos atau Fakta?
- 6 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk program Hamil
- 6 Rekomendasi Olahraga yang Baik untuk Program Hamil
- 3 Resep Makanan Simple dari Telur yang Baik Untuk…