Bagi Ayah dan Bunda yang sedang merencanakan kehamilan, terutama yang sudah mencoba lebih dari 6–12 bulan namun belum berhasil, Tes AMH adalah salah satu pemeriksaan paling penting yang dapat memberikan gambaran awal mengenai potensi kesuburan Bunda.
AMH atau Anti-Müllerian Hormone adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel folikel kecil di ovarium. Hormon ini berfungsi sebagai indikator cadangan ovarium (ovarian reserve) yaitu jumlah sel telur yang tersisa dan masih dapat digunakan untuk proses reproduksi.
Karena sel telur tidak bisa bertambah atau diproduksi ulang, memahami cadangan ini menjadi kunci untuk menentukan strategi promil yang tepat dan aman.
Mengapa Pemeriksaan Cadangan Sel Telur Sangat Penting?
1. Menilai Potensi Kehamilan
Tes cadangan ovarium memberikan gambaran tentang kemampuan Bunda menghasilkan sel telur sehat.
Tanya Mincah tentang Promil?
Cadangan rendah (AMH rendah): peluang hamil menurun, baik alami maupun dengan IVF.
Cadangan sangat tinggi: bisa menandakan gangguan pematangan sel telur, misalnya Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
2. Cadangan Sel Telur Tidak Bisa Ditambah
Tidak ada suplemen, makanan, atau terapi yang dapat meningkatkan cadangan ovarium. Karena itu, pemeriksaan dini membantu menentukan strategi promil yang tepat sebelum cadangan semakin menurun.
3. Usia Berpengaruh Besar
Penurunan drastis cadangan sel telur terjadi pada usia:
35 tahun ke atas, dan
semakin tajam pada usia 35–37 tahun.
Semakin muda usia Bunda menjalani program hamil, semakin tinggi tingkat keberhasilannya.
4. Menentukan Waktu Ideal untuk Merencanakan Kehamilan
Tes AMH membantu pasangan:
memahami apakah mereka masih bisa menunda kehamilan,
merencanakan program hamil jangka panjang,
mengevaluasi apakah diperlukan tindakan lebih cepat sebelum cadangan semakin menurun.
Metode Pemeriksaan Cadangan Sel Telur
Walau tidak dapat menilai kualitas sel telur secara detail, tes berikut sangat akurat untuk mengukur jumlah sel telur yang tersisa.
1. Tes Hormon Anti-Müllerian (AMH)
Tes darah sederhana untuk mengukur cadangan sel telur dan usia biologis ovarium.
Prosedur: Sampel darah diambil dari vena lengan. Tidak perlu puasa, dapat dilakukan kapan saja.
Interpretasi Umum:
AMH tinggi: cadangan sel telur banyak.
AMH rendah: cadangan mulai menipis.
Kegunaan lain: Diagnosis PCOS, mendeteksi risiko menopause dini, hingga evaluasi gangguan menstruasi.
Catatan: AMH rendah = peluang bayi tabung menurun, karenanya strategi harus lebih cepat dan tepat.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Cadangan Sel Telur?
Bunda <35 tahun, sudah 1 tahun berhubungan rutin tanpa kontrasepsi namun belum hamil.
Bunda ≥35 tahun, sebaiknya konsultasi tanpa harus menunggu 1 tahun.
Bunda memiliki kondisi medis yang memengaruhi ovarium.
Sedang mempertimbangkan promil atau IVF.
Mengapa Tes AMH Sangat Penting untuk Pasangan Menikah yang Belum Memiliki Anak?
Memberikan gambaran cadangan sel telur paling akurat.
Memprediksi peluang keberhasilan IUI/IVF.
Membantu menentukan strategi dan dosis obat.
Mengidentifikasi risiko menopause dini atau PCOS.
Mempermudah pasangan menentukan waktu yang tepat memulai promil.
Semakin cepat Ayah dan Bunda mengetahui kondisi AMH, semakin baik dokter dapat merancang strategi kehamilan yang efektif, realistis, dan aman.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di Whatsapp melalui tombol di bawah.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia (see all)