USG transvaginal dilakukan untuk mengetahui kondisi reproduksi wanita. Pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi kesuburan.
Bagi Bunda yang ingin mengetahui kondisi abnormal pada rahim, biasanya akan direkomendasikan untuk melakukan USG transvaginal. Jangan khawatir, pemeriksaan ini bisa dilakukan untuk Bunda yang sudah menikah maupun sudah pernah berhubungan sebelumnya. Sama seperti pada USG lainnya, USG transvaginal menggunakan alat dengan gelombang suara berfrekuensi tinggi.
Sesuai namanya, prosedur USG transvaginal dilakukan melalui vagina. Pemeriksaan USG transvaginal dilakukan untuk mendeteksi kondisi organ reproduksi, seperti indung telur, saluran tuba, leher rahim, hingga rahim itu sendiri.
Prosedur ini berlangsung cepat dan tidak membutuhkan waktu lama sehingga hasilnya bisa diketahui dengan cepat.
Jika Bunda masih bingung bagaimana prosedur melakukan USG transvaginal, berikut adalah panduan melakukan USG transvaginal.
Sebelum melakukan prosedur USG, perawat akan melakukan anamnesis pada BUnda terlebih dahulu. Bunda akan mendapatkan informasi terkait edukasi sebelum pemeriksaan USG ini.
Bunda akan diminta melepaskan pakaian bawah dan akan diberikan kain penutup yang akan digunakan selama USG.
Bunda akan diminta berbaring pada kursi USG dengan posisi litotomi.
Selanjutnya, alat USG atau transduser akan dilapisi kondom dan kemudian akan dimasukkan ke dalam vagina Bunda. Pada proses ini, jika dokter spesialis obgyn yang bertanggung jawab adalah wanita maka alat USG akan dimasukkan oleh dokter, namun jika dokter spesialis obgyn yang bertanggung jawab adalah pria maka transduser akan dimasukkan oleh perawat.
Dokter akan mengevaluasi setiap bagian reproduksi, seperti rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, serta tuba falopi. Jika terdapat gangguan atau masalah maka dapat terdeteksi saat USG.
Selanjutnya, hasil pemeriksaan lengkap akan didokumentasikan sehingga Bunda bisa membawa hasilnya tersebut.
Diperlukannya prosedur pemeriksaan lanjutan dari hasil pemeriksaan kondisi panggul yang abnormal
Sebagai guide saat pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim atau KB spiral (IUD) agar memastikan jika posisinya sudah terletak dengan benar
Tidak perlu khawatir, prosedur USG dilakukan tanpa memiliki risiko berbahaya karena tidak ada paparan radiasi sehingga aman dilakukan.
Jika Bunda merencanakan program hamil, USG transvaginal menjadi salah satu prosedur pemeriksaan awal yang perlu dilakukan. Apabila hasilnya menunjukkan suatu kondisi medis tertentu, tindakan lanjut akan dilakukan. Yuk, segera lakukan pemeriksaan USG transvaginal di klinik fertilitas terdekat!
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Moorthy, RS. (2017). Transvaginal Sonography. Med J Armed Forces India. 2000 Jul;56(3):181-183.https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28790701/
Petpichetchian, C., et al. (2018). Comparison of transabdominal and transvaginal sonography in the diagnosis of placenta previa. J Clin Ultrasound. 2018 Jul;46(6):386-390.https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29693718/
Nahlawi, S., et al. (2021). Sonography Transvaginal Assessment, Protocols, and Interpretation. NCBI Bookshelf.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK572084/
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
