Tanda Inseminasi Berhasil, Bunda Pasti Hamil
Tanda-tanda inseminasi berhasil sama dengan tanda kehamilan pada umumnya, seperti mual, telat menstruasi, hingga hasil testpack positif.
Inseminasi merupakan salah satu program hamil teknologi reproduksi berbantu (TRB). Biasanya, inseminasi dilakukan bagi pasangan yang memiliki kendala dan sulit mendapatkan kehamilan secara alami. Kondisi ini biasanya terjadi pada pasangan yang mengalami masalah infertilitas.
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), infertilitas adalah suatu kondisi di mana pasangan suami istri sulit mendapatkan kehamilan setelah setahun berhubungan tanpa alat kontrasepsi. Bahkan, kini 1 dari 6 pasangan suami istri mengalami masalah infertilitas.
Baca juga: 7 Komplikasi Kehamilan yang Paling Sering Terjadi, Sudah Tahu?
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan pasangan suami istri mengalami infertilitas.
Tanya Ferly tentang Promil?
- Bunda yang memiliki gangguan ovulasi, seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS)
- Bunda yang memiliki endometriosis derajat ringan
- Ayah yang mengalami gangguan fertilitas, seperti gangguan ereksi, gangguan ejakulasi, atau sperma yang abnormal
- Ayah Bunda yang mengalami infertilitas tidak diketahui penyebabnya
- Pihak Ayah atau Bunda yang memiliki riwayat medis tertentu, misalnya HIV atau hepatitis
Tanda Inseminasi Berhasil
Program hamil inseminasi ini dilakukan dengan cara meningkatkan sperma langsung ke dalam rahim ketika ovulasi. Meski begitu, menurut dr. Febriyan Nicolas, Sp.OG., M.Kes., dokter spesialis obstetri dan ginekologi Bocah Indonesia, menyebutkan jika peluang keberhasilan inseminasi mencapai 10-15%.
Prosedur ini tentu membantu bagi pasangan yang memiliki masalah pada sistem reproduksi. Hampir sama dengan program hamil pada umumnya, promil inseminasi ditandai dengan beberapa ciri-ciri, seperti:
1. Flek atau pendarahan implantasi
Tanda ini biasanya dialami jika pembuahan berhasil dilakukan. Flek kecokelatan atau yang disebut sebagai pendarahan implantasi. Kondisi ini menandakan jika embrio menempel pada dinding rahim. Jangan khawatir, volume perdarahan lebih sedikit daripada darah menstruasi dan menyerupai bercak.
2. Mual atau morning sickness
Salah satu tanda inseminasi berhasil yang cukup umum adalah mual atau yang sering disebut sebagai morning sickness. Meski ciri-ciri ini cukup umum dan sering tidak disadari maka Bunda perlu memerhatikan gejala lain yang menyertai.
Mual atau morning sickness terjadi karena perubahan hormon yang terjadi pada saat hamil. Pada beberapa kasus bahkan mual bisa terjadi secara berlebihan atau biasa disebut hiperemesis gravidarum. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan Bunda mengalami muntah hingga beberapa kali dalam sehari, tidak bisa makan, bahkan bisa menyebabkan berat badan ibu hamil turun.
Baca juga: Hiperemesis Gravidarum: Ketika Mual dan Muntah Saat Hamil Terasa Berlebihan
3. Terlambat menstruasi
Jika inseminasi berhasil maka salah satu tanda yang dialami adalah telat menstruasi. Ketika embrio berhasil menempel pada dinding rahim maka akan terus berkembang hingga menjadi janin dalam waktu 9 bulan.
Ketika implantasi telah terjadi maka tubuh akan melepaskan hormon human gonadotropin (hCG) atau yang sering disebut sebagai hormon kehamilan. Hormon inilah yang akan memberikan perintah pada indung telur untuk memproduksi sel telur ketika hamil. Maka dari itu, ketika hamil tidak ada sel telur yang luruh menjadi darah menstruasi.
4. Pusing
Pusing atau sakit kepala menjadi salah satu gejala yang sering dialami oleh ibu hamil. Meskipun tanda-tanda ini tidak selalu dialami oleh setiap wanita namun kondisi ini terjadi ketika hormon meningkat secara tiba-tiba dan juga aliran darah.
Gejala lain yang mungkin dialami adalah tubuh yang lemas. Pasalnya, tubuh yang lemas bisa disebabkan akibat hormon progesteron yang meningkat dan menyebabkan ibu hamil akan mengantuk.
Meski beberapa gejala di atas merupakan tanda-tanda kehamilan yang cukup umum namun tidak semua wanita mengalami hal yang sama. Jika Bunda ragu dengan tanda inseminasi di atas maka Bunda bisa melakukan tes kehamilan dengan menggunakan testpack. Jika hasilnya menunjukkan positif maka Bunda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter.
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan melalui USG untuk melihat gerakan janin, denyut jantung janin, hingga ditemukannya kantung kehamilan.
Jangan khawatir Bunda, jika mengalami beberapa kondisi di atas maka segera periksakan diri ke dokter. Semangat untuk para pejuang garis dua, semoga promil inseminasi yang dijalani berbuah manis.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Foxcroft, K.F., et al. (2013). Development and validation of a pregnancy symptoms inventory. BMC Pregnancy and Childbirth volume 13, Article number: 3 (2013).
- Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development. What are some common signs of pregnancy?
- American Pregnancy Association. What are HCG Levels?
