Untuk mendukung keberhasilan program hamil keinginan seksual atau libido menjadi salah satu faktor yang mendukung. Cari tahu penjelasannya di sini.
Libido atau yang sering disebut sebagai dorongan seksual, merupakan dorongan alami yang dirasakan seseorang untuk terlibat dalam aktivitas seksual. Ini mencakup keinginan untuk berhubungan intim, merasakan hasrat, dan mengekspresikan hasrat fisik terhadap pasangan.
Dalam promil atau program hamil, hasrat seksual memiliki peran yang penting dalam meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Aktivitas seksual yang teratur selama masa subur dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan sel telur yang matang oleh sperma.
Oleh karena itu, peningkatan libido selama program hamil dapat menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mencapai kehamilan yang diinginkan. Untuk mengetahui tentang cara meningkatkan libido selama program hamil, simak penjelasan berikut ini.
Terdapat beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan libido saat sedang dalam program hamil:
1. Meningkatkan kualitas bersama pasangan
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan Ayah Bunda untuk meningkatkan kualitas hubungan bersama pasangan, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan libido selama program hamil.
Pertama-tama, penting untuk memprioritaskan komunikasi terbuka dan jujur dalam hubungan. Dengan berbicara secara terbuka tentang perasaan, kebutuhan, dan keinginan seksual, Ayah Bunda dapat membangun ikatan yang lebih dalam dan saling memahami satu sama lain.
Selain itu, melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama, di luar aktivitas seksual, seperti berjalan-jalan atau merencanakan makan malam romantis, dapat membantu memperkuat ikatan emosional dan meningkatkan kualitas hubungan Ayah Bunda.
2. Mengendalikan stres dengan baik
Melansir dari Sexual Medicine Reviews, stres selama program hamil dapat menjadi faktor yang mengganggu libido, oleh karena itu, Ayah Bunda perlu menghindarinya sebisa mungkin. Stres dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan fisi, dan dapat menghambat keintiman antara Ayah dan Bunda.
Untuk mengurangi stres, pertama-tama, penting untuk mengidentifikasi penyebab stres dan mencari cara untuk mengatasinya.
Bisa jadi membagi tugas dan tanggung jawab rumah tangga dengan pasangan, berbicara terbuka tentang kekhawatiran dan kecemasan, atau mencari dukungan dari teman dan keluarga dapat membantu mengurangi beban stres.
Selain itu, mencari waktu untuk merawat diri sendiri dan beristirahat yang cukup juga penting. Aktivitas seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
Dengan mengurangi stres dan menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung di rumah, Ayah Bunda dapat membantu menjaga kesehatan emosional dan fisik pasangan, dan pada gilirannya, meningkatkan libido selama program hamil.
3. Terapkan pola hidup sehat
Untuk meningkatkan libido, Ayah Bunda dapat mengadopsi pola hidup sehat yang mencakup beberapa hal berikut:
Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Pilih makanan yang dapat meningkatkan energi dan kesehatan secara keseluruhan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein sehat.
Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah, stamina, dan mood. Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, berenang, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebugaran fisik serta kehidupan seksual.
Pastikan Ayah Bunda mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam. Tidur yang berkualitas dapat membantu mengatur hormon dan meningkatkan energi.
Menerapkan pola hidup sehat memang penting tidak hanya untuk keberhasilan program hamil, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan Ayah Bunda.
Mengalihkan fokus pada foreplay atau pemanasan seksual dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan libido Ayah Bunda.
Foreplay mencakup rangkaian aktivitas seksual sebelum penetrasi, yang dapat menciptakan keintiman, gairah yang lebih besar untuk kedua pasangan. Berikut adalah beberapa cara di mana foreplay dapat membantu meningkatkan libido:
Meningkatkan koneksi emosional
Foreplay memungkinkan waktu bagi Ayah dan Bunda untuk saling terhubung secara emosional. Dengan memberikan perhatian satu sama lain dan berbagi sentuhan yang lembut, foreplay dapat meningkatkan keintiman dan rasa keakraban antara keduanya.
Meningkatkan gairah seksual
Aktivitas foreplay seperti ciuman, belaian, atau sentuhan sensual dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan gairah seksual. Ini dapat membantu membangkitkan hasrat dan keinginan seksual pada Ayah Bunda.
Mengurangi tekanan performa
Fokus pada foreplay dapat membantu mengurangi tekanan performa yang mungkin Ayah atau Bunda rasakan sebelum hubungan seksual. Ini memungkinkan Ayah Bunda untuk lebih menikmati momen dan mengalami seks dengan lebih santai dan bebas dari kecemasan.
Menciptakan variasi
Foreplay memungkinkan Ayah dan Bunda untuk bereksperimen dengan berbagai macam sentuhan, gerakan, dan teknik seksual. Dengan menciptakan variasi dalam foreplay, Ayah Bunda dapat memelihara kehidupan seksual yang lebih aktif.
5. Konsultasi dengan dokter
Jika beberapa cara di atas tidak kunjung meningkatkan hasrat seksual Ayah Bunda selama menjalani promil. Sebaiknya cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah libido selama menjalani program hamil.
Dokter memiliki pengetahuan dan pengalaman medis yang dapat membantu dalam memahami penyebab masalah libido Ayah Bunda dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan kalian berdua.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan informasi yang akurat tentang cara mengatasi masalah libido selama masa kehamilan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti perubahan hormonal, stres, atau kondisi kesehatan yang mungkin memengaruhi hasrat seksual Ayah Bunda.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Ayah Bunda lakukan untuk meningkatkan libido saat program hamil. Dengan menerapkan cara-cara peningkatan libido saat promil, Ayah Bunda dapat menciptakan hubungan yang lebih intim dan mendorong terjadinya kehamilan yang sehat.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Stokes, V. J., Anderson, R. A., & George, J. T. (2015). How does obesity affect fertility in men – and what are the treatment options?. Clinical endocrinology, 82(5), 633–638. https://doi.org/10.1111/cen.12591
Herbenick, D., Fu, T., Arter, J., Sanders, S., & Dodge, B. (2017). Women’s Experiences With Genital Touching, Sexual Pleasure, and Orgasm: Results From a U.S. Probability Sample of Women Ages 18 to 94. Journal Of Sex & Marital Therapy, 44(2), 201-212. https://doi.org/10.1080/0092623X.2017.1346530
Costa, R., Costa, D., & Pestana, J. (2017). Subjective sleep quality, unstimulated sexual arousal, and sexual frequency. Sleep science (Sao Paulo, Brazil), 10(4), 147–153. https://doi.org/10.5935/1984-0063.20170026
Harvard Health Publishing. (2019).Testosterone. What It Does And Doesn’t Do. https://www.health.harvard.edu/drugs-and-medications/testosterone–what-it-does-and-doesnt-d
Mayo Clinic. (2020). Low sex drive in women https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sex-drive-in-women/diagnosis-treatment/drc-20374561
Piedmont Healthcare. (n.d.). Can certain foods boost men’s libido? https://www.piedmont.org/living-better/can-certain-foods-boost-mens-libido
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
