Beranda » BLOG » Program Hamil » Bayi Tabung » Pemantauan Folikel pada Program Bayi Tabung
Pemantauan Folikel pada Program Bayi Tabung
Pemantauan ukuran folikel selama stimulasi ovarium sangat penting agar bisa diketahui respon wanita terhadap pengobatan dan mengoptimalkan jumlah sel telur matang dan waktu pengambilannya.
Di dalam bidang teknologi reproduksi berbantu (TRB), memahami signifikansi ukuran folikel sel telur berperan penting dalam keberhasilan kehamilan. Bagi individu atau pasangan yang memulai program bayi tabung, memahami perkembangan dan ukuran folikel ovarium sangat penting untuk mengungkap kompleksitas prosesnya.
Folikel adalah kantong kecil berisi cairan yang berada di dalam ovarium wanita. Tiap folikel mengandung sel telur imatur (belum matang) atau disebut oosit. Dalam siklus menstruasi alami, beberapa folikel mulai berkembang, namun biasanya hanya satu yang akan matang dan melepaskan sel telur saat ovulasi. Namun dalam program bayi tabung, tujuannya adalah merangsang ovarium agar menghasilkan banyak folikel matang, di mana di dalamnya terdapat sel telur yang siap dibuahi. Dan pengambilan sel telur ini tidak terlalu dini (telur belum matang) atau terlambat (telur sudah matang dan mengalami degenerasi).
Hal ini bisa dicapai dengan memberikan obat-obat kesuburan melalui proses stimulasi ovarium. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses ini adalah meminimalkan risiko terjadinya sindrom hiperstimulasi ovarium (Ovarian Hyperstimulation Syndrome/OHSS). Kondisi ini berpotensi berbahaya bila respon ovarium terhadap stimulasi berlebihan, yakni terdapat lebih dari 20 folikel yang berkembang dan/atau terbukti kadar estrogen dalam darah tinggi sebelum prosedur pengambilan sel telur.
Baca juga: Folikel – Fungsinya Pada Sistem Reproduksi Wanita (bocahindonesia.com)
Tanya Ferly tentang Promil?
Mengapa penting untuk memantau perkembangan folikel?
Perkembangan folikel selama program bayi tabung harus terkendali untuk memastikan folikel-folikel matang kurang lebih di waktu yang hampir bersamaan. Suntikan hormon pada fase akhir stimulasi ovarium akan memicu semua folikel yang ada untuk menjadi matang sehingga sel telurnya dapat “dipanen” saat prosedur pengambilan (ovum pick up). Bila folikel terlalu kecil atau sel telur belum matang, maka proses bayi tabung tidak bisa dilanjutkan.
Bagaimana perkembangan folikel yang ideal selama program bayi tabung?
Selama proses stimulasi ovarium, dokter akan memantau folikel dengan cermat melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) transvaginal. Yang dicari adalah pertumbuhan stabil dan konsisten di seluruh folikel yang ada, yakni sekitar 1,7 mm per hari.
Tabel berikut menyajikan gambaran umum ukuran folikel dari hari ke hari selama periode stimulasi ovarium yang berlangsung selama 11 hari. Angka-angka ini hanyalah perkiraan dan tidak ditujukan untuk dipakai sebagai patokan yang saklek.
Hari Stimulasi | 1-3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
Ukuran Folikel (mm) | <9 | 7-11 | 9-13 | 11-15 | 13-17 | 15-19 | 17-21 | 19-23 | 21-25 |
Adalah normal bila terdapat variasi ukuran pada setiap folikel. Tujuan utama adalah sebagian besar folikel tumbuh. Namun, tidak semua folikel akan mulai berkembang di saat yang sama dan tidak semua folikel akan berespon terhadap stimulasi obat-obatan. Dokter ahli fertilitas akan memantau ketat perkembangan folikel ini dan membuat penyesuaian protokol stimulasi—bila perlu—untuk mengoptimalkan perkembangan sel telur matang dan meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.
Secara ringkas, berikut adalah beberapa parameter yang diukur di setiap sesi pemantauan folikel:
Parameter Pemantauan | Deskripsi |
Jumlah folikel | Jumlah total folikel yang terlihat di setiap ovarium. Di awal, biasanya kurang dari 10 folikel yang tumbuh bersama. Bila jumlahnya terlalu banyak, ini berarti ada risiko respon yang berlebihan. |
Laju perkembangan folikel | Idealnya, folikel bertumbuh 1-3 mm per hari setelah mencapai 10 mm, dengan rerata pertumbuhan 1,7 mm per hari. Pertumbuhan yang lebih lambat mungkin memerlukan penyesuaian dosis obat. |
Ukuran folikel | Diameter setiap folikel diukur. Folikel matang yang berovulasi berukuran sekitar 18-24 mm. |
Folikel dominan | Folikel terbesar yang paling mungkin matang dan berovulasi. Folikel ini umumnya mengandung sel telur dengan peluang terbaik untuk dibuahi dan menjadi embrio berkualitas tinggi. Bila folikel dominan ini telah mencapai ukuran ideal, yakni berdiameter antara 18-22 mm, dokter akan memberikan trigger shot atau suntikan untuk memicu ovulasi dan menjadwalkan prosedur pengambilan sel telur. |
Tebal dinding endometrium (rahim) | Ketebalan dinding rahim harus mencapai sekitar 8 mm untuk proses implantasi. |
Ovulasi | Folikel dapat menunjukkan kolaps, cairan atau darah saat sel telur dilepaskan. |
Ovarium dan rahim | Skrining untuk mencari kelainan anatomi, mioma, kista, dan yang lainnya. |
Proses pemantauan perkembangan folikel pada program bayi tabung
Selama proses stimulasi ovarium, perkembangan folikel dipantau melalui pemeriksaan USG transvaginal. Dokter akan mencari, menghitung, dan mengukur folikel-folikel yang ditemukan. Adalah normal bila ada sedikit perubahan jumlah folikel selama proses stimulasi ovarium.
Tabel berikut memberikan gambaran yang cukup rinci tentang apa yang terjadi pada proses stimulasi ovarium dan perkembangan folikel dari hari ke hari.
Hari ke- | Proses |
1 | Siklus menstruasi dimulai. Program bayi tabung dimulai di hari pertama siklus menstruasi. Hari ini menandai permulaan dari fase stimulasi ovarium. Pada tahap ini:
|
2-4 | Fase stimulasi dimulai. Mulai hari ke-2 atau ke-3 siklus menstruasi, wanita mulai diberikan suntikan hormon. Obat yang umum digunakan adalah analog hormon FSH (Follicle-Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone). Di hari-hari ini:
|
5-7 | Pemantauan berkelanjutan. Ketika stimulasi ovarium berlanjut, pemantauan menjadi lebih sering. Saat ini:
|
8-10 | Menyesuaikan dosis obat. Di hari ke-8 hingga ke-10 program bayi tabung:
|
11-13 | Induksi ovulasi. Di hari ke-11 hingga ke-13 program bayi tabung:
|
13-15 | Hari pengambilan sel telur. Kurang lebih 36 jam setelah trigger shot, sel-sel telur siap untuk diambil (ovulasi)
|
Pengaturan waktu (timing) adalah segalanya
Dalam program bayi tabung, pengaturan waktu sangatlah penting. Timing yang presisi memastikan bahwa setiap langkah dalam program bayi tabung berjalan selaras, sehingga peluang keberhasilan kehamilan meningkat. Inilah beberapa alasan mengapa pemantauan sangat perlu dan penting:
- Agar waktu pengambilan sel telur optimal. Pemantauan memungkinkan dokter menentukan waktu yang tepat saat folikel telah mencapai ukuran ideal untuk pengambilan sel telur. Dengan demikian, sel telur yang diambil betul-betul sudah matang dan siap dibuahi. Waktu pengambilan yang terlalu dini atau terlambat mengakibatkan sel telur terlalu “muda” atau terlalu matang, sehingga peluang keberhasilan pembuahan berkurang.
- Agar tahu kapan harus menyesuaikan dosis obat. Perlu diketahui bahwa obat-obatan yang digunakan dalam program bayi tabung tidak bisa diseragamkan untuk semua individu. Pemantauan folikel memberikan informasi bagaimana individu berespon terhadap obat-obatan. Bila folikel tumbuh terlalu lambat atau terlalu cepat, dokter dapat menyesuaikan dosis obat yang diperlukan. Pendekatan ini mengoptimalkan fase stimulasi dan meminimalkan risiko komplikasi.
- Untuk menghindari sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS). Sindrom ini ditandai oleh ovarium yang membengkak dan nyeri. Pemantauan memungkinkan dokter mendeteksi tanda-tanda OHSS sejak dini, sehingga bisa dilakukan penanganan segera bila perlu. Menyesuaikan regimen pengobatan dan waktu trigger shot dapat mengurangi risiko terjadinya OHSS.
- Untuk meningkatkan angka keberhasilan program bayi tabung. Dengan memastikan bahwa folikel berkembang secara bersamaan dan berada pada ukuran optimal, peluang keberhasilan pengambilan sel telur, pembuahan, dan transfer embrio akan meningkat. Tentunya, ini akan meningkatkan angka keberhasilan kehamilan pada program bayi tabung.
- Agar individu merasa dilibatkan dan mendapat ketenangan. Pemantauan folikel secara aktif melibatkan pasangan dalam perjalanan program bayi tabung mereka. Pemantauan rutin memberi pasangan informasi terkini secara real-time mengenai kemajuan prosesnya. Transparansi ini membantu pasangan mengelola ekspektasi terhadap hasil dan mengurangi kecemasan selama program bayi tabung yang kerap menguras emosi.
Penutup
Secara ringkas, pemantauan folikel dari hari ke hari bukan sekedar prosedur formal melainkan sebuah aspek penting dari program bayi tabung. Pemantauan memastikan bahwa timing setiap langkah tepat, pengobatan dioptimalkan, komplikasi diminimalkan, dan angka keberhasilan dimaksimalkan. Pemantauan juga memberdayakan Anda dengan pengetahuan dan memberi rasa bahwa Anda dilibatkan dalam seluruh proses bayi tabung ini.
Perlu diingat juga bahwa tiap individu itu unik. Tingkat perkembangan folikel dapat berbeda signifikan antarindividu. Faktor-faktor seperti usia, cadangan ovarium, dan susunan genetik dapat menentukan respon individu terhadap pengobatan. Protokol dan dosis pengobatan dapat disesuaikan berdasarkan faktor-faktor ini dan berdasarkan respon sebelumnya terhadap stimulasi pada siklus sebelumnya.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh Dr. Fiona Amelia, MPH
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Baerwald AR, Walker RA, Pierson RA. Growth rates of ovarian follicles during natural menstrual cycles, oral contraception cycles, and ovarian stimulation cycles. Fertility and sterility. 2009 Feb 1;91(2):440-9.
- Cox E, Takov V. Embryology, Ovarian Follicle Development. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532300.
- Jha P, Kang O, Shetty A, et al. Follicular monitoring. Reference article, Radiopaedia.org (Accessed on 19 Mar 2024) https://doi.org/10.53347/rID-26295
- University of Leeds. The histology guide: Ovarian follicles. URL: https://www.histology.leeds.ac.uk/female/FRS_ovarian_fol.php.
Artikel Terkait:
- Penetasan Cangkang Embrio Pada Program Bayi Tabung
- Angka Kesuksesan Program Bayi Tabung pada Kasus Tuba…
- PGT-A, Teknologi Deteksi Kelainan Kromosom pada…
- Program Hamil Di rumah | Program bayi tabung IVF
- Proses Bayi Tabung dan Persiapan Pasangan Sebelum…
- Tahap Perkembangan Embrio pada Bayi Tabung yang…
- Program Bayi Tabung Saat Puasa? Bermanfaat Atau Tidak?
- Berkah Program Bayi Tabung di Bulan Ramadhan