▶️ You might be interested

Adakah Pantangan Olahraga Selama Program Hamil (Promil)?

Adakah Pantangan Olahraga Selama Promil

Olahraga aman dilakukan selama promil jika intensitasnya ringan–sedang. Manfaatnya termasuk meningkatkan kesuburan, mengurangi stres, dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Hindari olahraga ekstrem, bersepeda berlebihan pada pria, olahraga panas, atau aktivitas berisiko tinggi. Durasi ideal: 30–90 menit, 2–3 kali/minggu.

Ayah Bunda, saat menjalani program hamil atau promil mungkin banyak bertanya-tanya apakah aman untuk melakukan olahraga maupun aktivitas fisik seperti biasanya. Tentu, tidak ada yang berubah dari kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, terutama olahraga.

Berbagai studi menunjukkan jika olahraga yang dilakukan secara teratur dengan intensitas ringan sampai sedang, dapat meningkatkan kondisi kesuburan. Olahraga secara teratur dapat membantu proses ovulasi dan menstruasi, serta membantu tubuh dalam menyiapkan diri untuk kehamilan dan persalinan nantinya.

Baca juga: Hubungan Olahraga, Kesuburan, dan Peluang Kehamilan 

Apakah Aman Berolahraga Saat Menjalani Promil?

Ya, olahraga aman dilakukan saat promil jika intensitasnya ringan hingga sedang. Bahkan, aktivitas fisik rutin terbukti:


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

  • Meningkatkan peluang kehamilan

  • Mendukung ovulasi dan siklus menstruasi normal

  • Menjaga kesehatan tubuh sebelum dan selama kehamilan

Manfaat Olahraga Sebelum Menjalani Promil

Ayah Bunda, tahu nggak sih kalau melakukan olahraga secara teratur dapat memberikan sejumlah manfaat dan mendukung program hamil yang dijalani? Beberapa manfaatnya tersebut, seperti:

  • Membantu menjaga berat badan tetap ideal, memperbaiki aliran darah dan menurunkan risiko gangguan ovulasi
  • Mempertahankan berat badan yangs ehat selama kehamilan serta mengurangi risiko diabetes gestasional dan preeklampsia
  • Membantu mengurangi stres
  • Membantu tidur lebih nyenyak
  • Meningkatkan suasana hati lebih baik
  • Menjaga atau meningkatkan kesehatan dalam jangka panjang

Olahraga tidak hanya untuk sebelum menjalani program hamil melainkan dapat memberikan manfaat juga untuk ibu hamil, seperti:

  • Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin
  • Mempersiapkan tubuh untuk kelahiran
  • Membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak
  • Membantu meringankan beberapa gejala kehamilan yang membuat tidak nyaman, seperti sembelit atau sakit punggung

Olahraga yang Harus Dihindari Saat Promil

Pada dasarnya, tidak ada pantangan yang spesifik terkait jenis olahraga yang ingin dilakukan. Selama menjalani program hamil, sebaiknya hindari beberapa jenis olahraga yang terlalu berat, seperti:

  • Olahraga ekstrem/kompetitif (contoh: basket, angkat beban berat)

  • Bersepeda berlebihan (pada pria) → meningkatkan suhu testis, menurunkan kualitas sperma

  • Olahraga di suhu panas ekstrem

  • Olahraga dengan risiko jatuh tinggi (misalnya ski, panjat tebing)

  • Latihan menahan napas lama (contoh: free diving)

  • Olahraga untuk menurunkan berat badan drastis → dapat mengganggu hormon ovulasi

  • Gerakan memantul, melompat, atau berputar berlebihan

Baca juga: Benarkah Olahraga Bisa Sembuhkan Varikokel Parah?

Panduan Aman Berolahraga Saat Promil

Ketika sedang menjalani program hamil, Ayah Bunda bisa mengikuti beberapa pedoman olahraga yang baik, seperti:

  • Jika Ayah Bunda baru mau memulai olahraga maka sebaiknya perlahan, jangan terlalu berat atau memaksakan diri
  • Pastikan tubuh Ayah Bunda selalu terhidrasi dan konsumsi makanan yang bernutrisi
  • Jika tubuh mulai lelah, pusing, atau kram maka sebaiknya segera istirahat
  • Ayah Bunda, olahraga memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang meregulasi produksi sperma dan sel telur. Pada dasarnya, tidak ada olahraga yang dianjurkan atau dilarang untuk dilakukan oleh pasangan yang merencanakan program hamil.
  • Hampir semua jenis olahraga bisa dilakukan untuk meningkatkan kondisi kesuburan selama dilakukan dengan cara yang benar. Ayah Bunda bisa melakukan variasi gerakan yang beragam.
  • Ayah Bunda bisa melakukan olahraga selama 30-90 menit setiap 2-3 hari sekali, Ayah Bunda juga bisa meningkatkan intensitasnya secara bertahap, dan hindari penurunan berat badan yang drastis.

Tidak hanya olahraga, Ayah Bunda juga bisa mengubah pola hidup sehat. Perbanyak minum air putih agar tubuh terhadap terhidrasi. Bijak dalam mengelola stres, hingga biasakan tidur yang cukup.

Kesimpulan: Apakah Ada Pantangan Olahraga Saat Promil?

  • Sebagian besar olahraga aman untuk promil, asalkan dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang

  • Hindari olahraga yang ekstrem, panas, atau berisiko cedera

  • Olahraga membantu keseimbangan hormon, meningkatkan peluang hamil, dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan

Jadi, tidak ada olahraga yang dilarang dilakukan namun Ayah Bunda perlu memerhatikan apakah olahraga tersebut justru bisa mengganggu promil yang sedang dijalani atau tidak. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesuburan sebelum menjalani program hamil, ya.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi:
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji