Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Pria » Keluar Sperma Tapi Tidak Terasa? Ini Penyebabnya!
Keluar Sperma Tapi Tidak Terasa? Ini Penyebabnya!
Keluar sperma tapi tidak terasa bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rangsangan seksual, mimpi basah, hingga beberapa kondisi medis tertentu.
Pernahkah Anda mengalami penis secara tiba-tiba mengeluarkan sperma tanpa merasakan apapun? Ya, sperma di sini merupakan cairan mani yang di dalamnya terkandung sperma. Tidak jarang cairan ini keluar saat Anda tengah memiliki aktivitas di luar rumah.
Keluarnya air mani sendiri merupakan pertanda jika Anda sedang terangsang sebelum orgasme. Selain diatur oleh organ reproduksi, keluarnya cairan ini juga terdapat peran penting otak. Namun, kondisi keluarnya air mani secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Apa Penyebab Keluar Sperma Tapi Tidak Terasa?
Keluarnya cairan mani merupakan reaksi emosional tubuh pada situasi menegangkan tidak berbahaya. Kondisi ini biasanya terjadi ketika tubuh mendapat rangsangan seksual. Berikut beberapa penyebab keluarnya air mani secara tiba-tiba.
Tanya Ferly tentang Promil?
1. Mendapat rangsangan seksual
Air mani yang keluar secara tiba-tiba bisa disebabkan karena adanya rangsangan seksual. Keluarnya cairan yang tidak disadari ini juga disebut sebagai cairan pre-cum (pra ejakulasi), seperti pada saat foreplay. Meski bukan ejakulasi, air mani yang keluar pada saat pre-cum ini juga bisa mengandung sperma dalam jumlah yang lebih sedikit.
Menurut jurnal yang diterbitkan pada Human Fertility, penelitian yang dilakukan pada sampel cairan pra ejakulasi 27 orang pria. Sebelas di antaranya menunjukkan cairan tersebut mengandung spermatozoa dan dalam 10 pada kasus ini memiliki proporsi sperma yang motil.
2. Mimpi basah
Ketika seorang pria mengalami mimpi basah ditandai dengan adanya cairan mani yang keluar namun tidak terasa. Biasanya, kondisi ini terjadi berkaitan dengan fantasi seksual. Gesekan dengan pakaian atau sprei juga bisa menyebabkan seseorang mengalami rangsangan dan mengeluarkan air mani secara tiba-tiba.
3. Setelah buang air kecil
Kondisi keluarnya cairan mani secara tiba-tiba tidak terasa juga bisa disebabkan pada saat Anda selesai buang air kecil. Hal ini lantaran kondisi air mani yang masih tertinggal di uretra. Terkadang, air mani bercampur dengan urine sehingga warnanya menjadi pucat.
Jika kondisi ini terjadi terus menerus, bisa mengindikasikan inkontinensia urine atau kesulitan menahan buang air kecil.
4. Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar prostat, yakni kelenjar kecil yang terletak antara penis dan kandung kemih. Prostatitis merupakan salah satu penyakit yang cukup sering dialami oleh laki-laki berusia di bawah 50 tahun.
Kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab air mani keluar secara tidak terasa. Jika kondisi ini terjadi secara terus menerus selama 3 bulan atau berulang maka statusnya bisa menjadi kronis sehingga menyebabkan beberapa kondisi medis lainnya.
5. Cedera sistem saraf
Saat ejakulasi, otak memiliki peran penting di dalamnya. Hal ini terjadi ketika sistem saraf mengirim sinyal ke otak dan bagian tubuh lainnya. Ketika sistem saraf mengalami cedera maka air mani keluar tiba-tiba tanpa terasa bisa saja terjadi.
Selain kelima kondisi tersebut, air mani yang keluar tiba-tiba bisa disebabkan karena adanya emosi negatif yang bisa mengganggu sistem saraf pada otak. Kondisi yang terjadi seperti cemas, panik, atau stres yang membuat sistem saraf simpatik menjadi hiperaktif.
Meski begitu, jika air mani keluar pada kondisi ini merupakan reaksi emosional yang menegangkan namun tidak berbahaya. Namun jika disertai gejala serangan cemas, seperti susah bernapas, nyeri dada, hingga kejang otot maka sebaiknya lekas melakukan pemeriksaan ke dokter.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan ke Dokter?
Pada dasarnya, air mani yang keluar tanpa sebab merupakan kondisi yang normal. Namun, jika kondisi ini terjadi terus menerus secara berulang bisa menjadi pertanda kondisi tertentu. Apalagi hingga memengaruhi fungsi seksual seperti nyeri pada saat ejakulasi, terdapat darah pada air mani, nyeri pada saat buang air kecil, hingga aroma tidak sedap pada air mani.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya sehingga dapat diatasi segera dengan tepat. Jika terdeteksi adanya masalah yang menjadi penyebab air mani keluar secara tiba-tiba maka akan dilakukan pengobatan bila diperlukan.
Adakah Pengaruh Sperma Keluar Tiba-Tiba Terhadap Kesuburan?
Kondisi air mani yang keluar tiba-tiba tidak terasa sesekali mungkin hal yang normal dan tidak perlu diperhatikan. Namun, kondisi ini bisa mengkhawatirkan jika air mani yang keluar disertai gejala lain yang justru dapat menimbulkan risiko pada kesehatan.
Kondisi ini juga tidak memengaruhi kesuburan. Namun, bukan berarti kondisi ini disepelekan. Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan hasil yang akurat mengenai ini sehingga mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
Jika Anda mengalami kondisi seperti keluar sperma tapi tidak terasa, maka jangan panik terlebih dahulu. Anda bisa melakukan pemeriksaan jika hal tersebut terjadi secara terus menerus. Pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan pada area kemaluan, mengonsumsi sayur dan buah, atasi stress, lakukan istirahat yang cukup, hindari cemas berlebihan, rutin melakukan olahraga teratur, dan menerapkan gaya hidup sehat.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
- Killick, S. R., et al. 2011. Sperm content of pre-ejaculatory fluid. Hum Fertil (Camb). 2011 Mar;14(1):48-52.
- Alwaal, A., et al. Normal male sexual function: emphasis on orgasm and ejaculation. Fertility and Sterility, 104(5), 1051–1060.
- Serefoglu, E. C., Saitz. T. R. 2012. New insights on premature ejaculation: a review of definition, classification, prevalence and treatment. Asian J Androl. 2012 Nov; 14(6): 822–829.
- Jr, D. E. R., Kosten, T. R., Reiser, M. F. 1983. Spontaneous ejaculation associated with anxiety: psychophysiological considerations. Am J Psychiatry. 1983 Sep;140(9):1163-6.
Artikel Terkait:
- Sudah Berhubungan di Masa Subur Tapi Tidak Hamil?…
- Ejakulasi Retrograde, Ketika Ejakulasi Tidak Keluar…
- Agar ideal, Berapa Kali Seminggu Sperma Harus Keluar?
- Mau Cepat Hamil? Ini 8 Makanan Penambah Sperma dan Penyubur
- Bagaimana Cara Mengambil Sperma untuk Program Bayi…
- Kesehatan Sperma dan Kurang Tidur, Ini Hubungannya
- Hormon Testosteron dan Sperma Ternyata Tidak Sama
- Cara Membedakan Sperma Subur dan Tidak