Beranda » BLOG » Program Hamil » Jelang Persalinan, Dukungan Emosional Diperlukan
Jelang Persalinan, Dukungan Emosional Diperlukan
Dukungan emosional penting bagi ibu hamil, terutama saat mendekati hari persalinan. Cari tahu pentingnya dukungan emosional untuk ibu hamil di sini.
Mendekati hari persalinan, Bunda pastinya membutuhkan dukungan emosional dari orang-orang di sekelilingnya. Membangun dukungan emosional saat hamil berlangsung sejak awal persalinan hingga persalinan, dan terkadang masih dibutuhkan bahkan setelah si kecil hadir di dunia.
Jika Ayah sedang mencari informasi mengenai dukungan emosional yang dibutuhkan Bunda menjelang persalinan apalagi untuk Bunda yang tengah menjalani program hamil, artikel ini mungkin akan membantu. Yuk, cari tahu dukungan emosional apa yang dibutuhkan oleh Bunda dan apa pengaruhnya terhadap kehamilan.
Baca Juga: Gambar Janin Kuat jadi Tanda Kehamilan Sehat
Semakin Banyak Dukungan Semakin Baik
Tidak selalu harus pasangan, sebaliknya dukungan emosional menjelang persalinan dapat diberikan oleh siapa saja. Bunda bisa mempertimbangkan situasi dan preferensi khusus untuk memilih yang terbaik bagi Bunda.
Tanya Ferly tentang Promil?
1. Dukungan dari pasangan
Seringkali, ibu hamil memilih untuk didampingi pasangan selama persalinan meski pasangan Bunda tidak punya pengetahuan medis atau pengalaman melahirkan.
Ikatan antara Ayah dan Bunda dapat membantu memberikan dukungan emosional. Jika Bunda berencana melahirkan secara normal, Ayah dapat membantu Bunda agar lebih rileks dan meredakan nyeri kontraksi.
2. Dukungan dari keluarga
Selain pasangan, dukungan emosional dari orang terdekat termasuk keluarga sangat penting dan bisa menjadi penyemangat bagi Bunda. Paling diutamakan adalah keluarga perempuan seperti ibu atau saudara perempuan.
Kehadiran mereka bisa memberi manfaat lebih bagi Bunda. Apalagi jika mereka pernah melahirkan, mereka juga dapat memanfaatkan pengetahuan dan pengalamannya untuk membantu Bunda.
3. Dukungan dari teman dekat
Teman dekat Bunda dapat menjadi pendukung dan penyemangat emosional yang sangat baik selama persalinan. Jika mereka pernah melahirkan sebelumnya, pengalamannya dapat membantu memberi saran buat Bunda.
4. Dukungan dari dokter kandungan
Dokter atau bidan tidak hanya dapat memberikan dukungan emosional dan dorongan kepada Bunda yang akan melahirkan. Mereka juga dapat memantau tanda-tanda vital dan memastikan proses persalinan berlangsung dengan aman.
Dokter atau Bidan jaga dapat membantu Bunda melahirkan bayi dan dapat melakukan intervensi jika ada masalah medis sehingga penting bagi Bunda untuk mencari tahu Dokter atau Bidan yang paling cocok untuk Bunda.
Manfaat Dukungan Saat Persalinan
Melahirkan merupakan peristiwa yang menegangkan, terutama jika Bunda baru pertama kali melahirkan. Banyak ibu hamil merasakan beberapa manfaat dengan menunjuk orang yang mendukung untuk membantu mereka.
1. Mengatasi kecemasan
Dukungan dan dorongan emosional selama persalinan dapat membantu meringankan ketidaknyamanan dan kecemasan Bunda. Dukungan emosional yang tepat juga membantu membuat Bunda jauh lebih tenang mengenai persalinan.
Kecemasan mengenai persalinan dapat dialami oleh sebagian ibu hamil, dan itu hal yang wajar. Apalagi jika ini merupakan kehamilan pertama Bunda. Selain dukungan emosional dari orang terdekat, Bunda dapat bergabung dengan support group yang dapat menjadi wadah Bunda untuk saling tukar pikiran dan bercerita.
2. Pengalaman positif
Dukungan emosional dapat membantu Bunda merasa lebih positif tentang pengalaman melahirkan secara keseluruhan. Cobalah untuk membangun afirmasi positif setiap harinya agar Bunda dalam terus berpikir positif menjelang persalinan. Ayah juga bisa membantu dalam hal ini.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Ketika Bunda mendapatkan dukungan emosional dari pasangannya, keluarga, atau tenaga medis, dia merasa lebih percaya diri dalam kemampuannya untuk melahirkan. Ini dapat membantu Bunda merasa lebih siap dan mampu menghadapi tantangan persalinan.
4. Menurunkan tingkat nyeri
Penelitian telah menunjukkan bahwa dukungan emosional dapat membantu mengurangi tingkat nyeri yang dirasakan oleh Bunda selama persalinan. Hal ini karena adanya hubungan antara dukungan emosional dan pelepasan endorfin, yang dapat mengurangi persepsi nyeri.
5. Mempercepat proses persalinan
Dukungan emosional yang kuat dapat membantu mempercepat proses persalinan. Ketika Bunda merasa didukung dan nyaman, tubuhnya cenderung lebih rileks, yang dapat memfasilitasi pembukaan rahim dan kemajuan persalinan.
Dukungan Emosional Menjelang Persalinan
Ayah bisa memberikan dukungan emosional yang sangat penting bagi Bunda menjelang persalinan. Berikut beberapa cara Ayah dapat memberikan dukungan tersebut:
1. Menjadi pendengar yang empati
Ayah dapat mendengarkan dengan penuh perhatian ketika Bunda ingin berbicara tentang kekhawatiran, ketakutan, atau perasaan lainnya terkait persalinan.
2. Menyediakan rasa aman
Menjamin Bunda merasa tidak sendirian dalam proses ini dan memastikan Ayah akan ada di samping Bunda akan memberikan dukungan dan bantuan sebanyak mungkin.
3. Memberikan pujian dan dorongan
Memberi Bunda pujian dan dorongan tentang kekuatan dan ketabahan yang dimilikinya, serta menyampaikan keyakinan bahwa dia mampu melalui persalinan dengan baik.
4. Menawarkan bantuan
Menawarkan bantuan dalam hal-hal seperti mengatur peralatan persalinan, merencanakan perjalanan ke rumah sakit atau tempat persalinan, atau bahkan hanya memberikan bantuan dalam tugas-tugas rumah tangga sehari-hari.
5. Mengajak Bunda untuk bersantai
Membantu Bunda untuk merasa tenang dan rileks dengan berbagai cara, seperti memberikan pijatan lembut, membaca buku bersama, atau melakukan aktivitas yang menenangkan.
6. Menyediakan informasi dan dukungan pendidikan
Mendukung Bunda dengan memberikan informasi yang relevan tentang persalinan dan perawatan setelahnya, sehingga Bunda merasa lebih siap secara mental dan emosional.
7. Menyampaikan cinta dan kasih sayang
Tidak ada yang lebih menguatkan daripada menunjukkan cinta dan kasih sayang. Ayah dapat menyampaikan cinta dan kasih sayangnya dengan kata-kata, sentuhan, dan tindakan yang lembut.
8. Berpartisipasi aktif dalam persiapan persalinan
Ikut serta dalam kelas persiapan persalinan, membaca buku-buku tentang persalinan dan perawatan bayi, serta terlibat dalam perencanaan persalinan adalah cara lain bagi Ayah untuk menunjukkan dukungannya.
9. Menjadi penopang emosional saat persalinan
Selama persalinan, Ayah dapat berada di samping Bunda, memberikan dukungan fisik dan emosional yang diperlukan, serta menjadi penopang kuat bagi Bunda dalam menghadapi setiap tahap persalinan.
Dengan memberikan dukungan emosional yang kokoh dan penuh perhatian, Ayah dapat memainkan peran yang sangat penting dalam membantu Bunda melewati proses persalinan dengan lebih tenang dan percaya diri.
Jika Ayah Bunda sedang mencari bantuan profesional kesehatan yang dapat membantu keberhasilan program hamil, yuk segera konsultasikan diri dengan dokter yang telah terpercaya di Bocah Indonesia.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Kashaija, D., Mselle, L., & Mkoka, D. (2020). Husbands’ Experience and Perception of Supporting Their Wives During Childbirth in Tanzania. BMC Pregnancy and Childbirth, 20(1), pp. 85. https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-019-2715-7
- Lunda, P., Minnie, C.S., & Benadé, P. (2018). Women’s Experiences of Continuous Support during Childbirth: a Meta-synthesis. BMC Pregnancy and Childbirth, 18, pp. 167. https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-018-1755-8
- National Health Service UK (2020). Tips for Your Birth Partner.
- Baby Center UK (2021). Dads: 10 Ways to be the Perfect Birth Partner.
- Gordon, S. Verywell Family (2022). How to Support Your Partner During Labor.