Cara Menjaga Kualitas Sel Telur di Usia Matang agar Tetap Subur

Cara Menjaga Kualitas Sel Telur di Usia Matang agar Tetap Subur

Kualitas ovum menurun seiring usia, namun masih dapat dijaga melalui intervensi nutrisi, gaya hidup sehat, dan pemantauan medis. Upaya ini penting dalam mendukung fertilitas wanita usia lanjut dan menurunkan risiko komplikasi kehamilan.

Meski usia Bunda semakin bertambah, bukan berarti peluang untuk memiliki buah hati hilang begitu saja. Kualitas ovum memang dapat menurun seiring bertambahnya usia, namun dengan perawatan yang tepat, Bunda masih memiliki kesempatan untuk hamil.

Perawatan medis dan pengobatan tertentu juga dapat membantu Bunda dalam memaksimalkan peluang hamil meski di usia yang lebih matang. Yuk, Bunda cari tahu cara menjaga kualitas ovum di usia tua!

Baca juga: Cegah Komplikasi Saat Hamil Usia 35 Lebih

Kualitas Ovum Penting untuk Dijaga

Kualitas ovum atau sel telur merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi kesuburan Bunda. Ovum yang berkualitas baik memiliki peluang lebih besar untuk dibuahi oleh sperma dan berkembang menjadi janin yang sehat. 


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Namun, seiring bertambahnya usia, kualitas dan kuantitas ovum Bunda akan menurun secara alami. Pada usia sekitar 30 tahun, kualitas ovum mulai berkurang dan penurunan ini semakin signifikan pada usia 35 tahun ke atas. Hal ini membuat kesempatan Bunda untuk hamil secara alami semakin kecil karena sel telur yang diproduksi mungkin tidak optimal.

Selain penurunan kualitas, jumlah ovum juga akan berkurang seiring waktu. Pada usia 35 tahun ke atas, ovarium mulai mengurangi produksi sel telur yang dapat dilepaskan sehingga menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan kualitas ovum menurun. 

Kualitas sel telur yang buruk juga dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelainan kromosom pada bayi, seperti Down Syndrome. Oleh karena itu, sangat penting untuk Bunda menjaga kualitas ovum, terutama bagi Ayah Bunda yang merencanakan kehamilan di usia matang.

Tips Jaga Ovum di Usia Matang

Menjaga kualitas ovum di usia Bunda yang sudah matang memang menjadi tantangan, namun bukan hal yang mustahil. Jika Ayah Bunda merencanakan kehamilan di usia yang lebih matang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendukung kualitas ovum.

1. Perhatikan pola makan

Makanan yang sehat dan bergizi sangat berperan dalam kualitas sel telur. Pastikan Bunda mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran berwarna, yang dapat membantu melindungi sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, pastikan asupan asam folat yang cukup karena nutrisi ini sangat penting untuk kesuburan.

2. Jaga berat badan ideal

Kelebihan atau kekurangan berat badan dapat mempengaruhi produksi hormon yang penting untuk ovulasi. Sebaiknya Bunda menjaga berat badan dalam rentang sehat agar siklus menstruasi tetap teratur dan kualitas sel telur terjaga.

3. Hindari stres berlebihan

Stres yang berkepanjangan dapat merusak keseimbangan hormon dan berdampak negatif pada kualitas sel telur. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengelola stres dengan berbagai cara, seperti meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya. Dengan merawat kesehatan mental, Bunda dapat menjaga kestabilan hormon dalam tubuh dan mendukung kesehatan reproduksi.

4. Olahraga secara teratur

Aktivitas fisik yang cukup dapat meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi dan membantu tubuh tetap sehat. Namun, hindari olahraga yang berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan hormon yang berdampak pada kualitas sel telur.

5. Konsultasi dengan dokter

Melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter atau spesialis kesuburan dapat membantu Bunda memantau kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Dokter dapat memberikan saran terkait pengobatan atau suplemen yang mendukung kualitas ovum.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Simpan Beku di Bocah Indonesia

6. Pertimbangkan egg freezing

Jika Bunda merencanakan kehamilan di usia yang matang atau di atas usia 40, Bunda bisa mempertimbangkan untuk melakukan metode egg freezing saat sel telur masih berada dalam kualitas terbaik, yaitu di usia 20-30 tahun.

Metode ini memungkinkan Bunda untuk membekukan sel telur yang masih dalam kondisi terbaik untuk digunakan di masa depan saat siap untuk hamil. Dengan menjaga kualitas ovum, peluang untuk hamil dengan sukses dan melahirkan bayi yang sehat bisa lebih besar.

Mewaspadai Gangguan Kehamilan di Usia Matang

Kehamilan di usia 40-an memang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi. Bunda mungkin akan lebih rentan terhadap beberapa gangguan kehamilan seperti diabetes gestasional, hipertensi, preeklamsia, plasenta previa, IUGR (Intrauterine Growth Restriction), hingga ketuban pecah dini. Komplikasi-komplikasi ini dapat membahayakan kesehatan Bunda dan janin jika tidak segera ditangani.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Bunda perlu menjaga kesehatan tubuh dan kandungan dengan sangat baik. Salah satu cara yang penting adalah dengan selalu waspada terhadap gejala-gejala yang muncul selama kehamilan, seperti pembengkakan, sakit kepala hebat, atau tekanan darah tinggi. 

Jangan tunggu lama untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter agar kondisi kehamilan Bunda tetap terpantau dengan baik. Dengan pendampingan medis yang tepat, risiko komplikasi dapat ditekan, dan Bunda dapat menjalani kehamilan yang sehat.

Untuk mendapatkan kehamilan yang sehat di usia matang, Ayah Bunda mungkin perlu merencanakan program hamil (promil) dengan bantuan dokter. Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah program bayi tabung atau IVF (In Vitro Fertilization) yang dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan cara mengoptimalkan kualitas sel telur dan sperma. 

Dengan perawatan medis yang tepat, proses ini dapat membantu Bunda mewujudkan impian memiliki buah hati meskipun sudah memasuki usia matang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat memilih solusi terbaik bagi kesehatan dan kebahagiaan Ayah Bunda.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji