Cek Hormon Wanita: Kapan Harus Dilakukan dan Apa Saja yang Diperiksa?

Kenali 5 Cek Hormon untuk Bunda

Cek hormon wanita adalah tes medis penting untuk menilai keseimbangan hormon reproduksi dan kesuburan.
Menurut American Society for Reproductive Medicine (ASRM), pemeriksaan hormon membantu dokter memahami fungsi ovarium, cadangan sel telur, dan kesiapan tubuh untuk hamil.

Apa Itu Cek Hormon Wanita?

Cek hormon wanita adalah pemeriksaan kadar hormon reproduksi dan metabolik dalam darah atau urine untuk mengetahui kondisi kesuburan dan kesehatan sistem reproduksi.

Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, sulit hamil, hingga gangguan metabolisme. Oleh karena itu, pemeriksaan ini disarankan bagi wanita yang:

  • Sulit hamil meskipun sudah mencoba selama 6–12 bulan,

  • Mengalami siklus haid tidak teratur,


    Tanya Mincah tentang Promil?

    New CTA WA

  • Memiliki gejala seperti mudah lelah, perubahan berat badan ekstrem, jerawat berlebih, atau perubahan suasana hati drastis.

Cek hormon membantu mendeteksi dini gangguan reproduksi dan menjadi dasar untuk menentukan langkah program hamil yang tepat.

Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Cek Hormon?

Waktu pengambilan sampel darah sangat menentukan akurasi hasil. Berikut tabel waktu ideal pemeriksaan hormon berdasarkan siklus menstruasi:

Jenis HormonTujuan PemeriksaanWaktu Ideal
FSH, LH, Estradiol (Estrogen)Mengevaluasi fungsi ovarium dan siklus menstruasi.Hari ke-2 atau ke-3 siklus haid.
ProgesteronMenilai apakah ovulasi terjadi dengan baik.Hari ke-21 siklus haid.
AMH (Anti-Müllerian Hormone)Mengukur cadangan sel telur (ovarian reserve).Dapat dilakukan kapan saja.
TSH, Prolaktin, TestosteronMendeteksi gangguan tiroid atau hormonal lain.Kapan saja, terutama jika haid tidak teratur.

Catatan: Pemeriksaan sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis kandungan (Sp.OG) atau dokter fertilitas (Subspesialis Fertilitas & Endokrinologi Reproduksi) agar hasil diinterpretasikan dengan benar.

Apa Saja Jenis Hormon yang Diperiksa dan Fungsinya?

Berikut jenis hormon utama yang biasa diperiksa beserta perannya dalam kesuburan wanita:

1. Estradiol (E2) / Estrogen

  • Mengatur siklus menstruasi, pertumbuhan folikel ovarium, dan kesehatan jaringan reproduksi.

  • Kadar rendah dapat menyebabkan hot flashes, kekeringan vagina, atau tanda menopause dini.

  • Kadar tinggi dapat menandakan PCOS atau fibroid rahim.

2. FSH (Follicle-Stimulating Hormone)

  • Berfungsi merangsang pertumbuhan folikel dan produksi estrogen.

  • Kadar FSH tinggi menandakan penurunan fungsi ovarium atau mendekati menopause.

3. LH (Luteinizing Hormone)

  • Bertugas memicu ovulasi atau pelepasan sel telur.

  • Kadar LH yang terlalu tinggi dapat menandakan gangguan ovulasi atau PCOS.

4. Progesteron

  • Diproduksi setelah ovulasi dan berperan menyiapkan rahim untuk implantasi embrio.

  • Kadar progesteron rendah dapat menyebabkan kegagalan implantasi atau keguguran dini.

5. AMH (Anti-Müllerian Hormone)

  • Menunjukkan jumlah cadangan sel telur yang tersisa di ovarium.

  • Tes AMH dapat dilakukan kapan saja karena tidak tergantung pada siklus haid.

  • Kadar AMH rendah = cadangan ovarium menurun; kadar tinggi = kemungkinan PCOS.

6. Hormon Tiroid (TSH, T3, T4)

  • Mengatur metabolisme dan energi tubuh.

  • Gangguan tiroid dapat menghambat ovulasi dan menyebabkan menstruasi tidak teratur.

7. Prolaktin

Hormon ini biasanya meningkat saat menyusui. Jika terlalu tinggi di luar masa menyusui, dapat menghambat ovulasi dan menstruasi.

8. Testosteron dan DHEA

  • Dihasilkan dalam jumlah kecil oleh wanita dan memengaruhi libido serta kesehatan otot dan tulang.

  • Kadar tinggi dapat menyebabkan jerawat, rambut berlebih (hirsutisme), atau PCOS.

Apa Manfaat Melakukan Cek Hormon Wanita?

Berikut manfaat klinis dari pemeriksaan hormon wanita:

  1. Mengetahui penyebab sulit hamil (infertilitas).

  2. Meningkatkan peluang keberhasilan program hamil (promil) dengan pengaturan terapi hormon yang tepat.

  3. Mendeteksi gangguan hormonal sejak dini, seperti PCOS, gangguan tiroid, atau menopause dini.

  4. Menentukan strategi pengobatan yang personal, sesuai kondisi tubuh masing-masing wanita.

Pemeriksaan hormon wanita memberikan gambaran lengkap tentang kesiapan tubuh untuk hamil dan menjadi dasar utama untuk penanganan yang efektif.

Apa Saja Pemeriksaan Tambahan yang Mendukung Cek Hormon?

Untuk hasil diagnosis yang akurat, dokter biasanya akan mengombinasikan cek hormon dengan pemeriksaan lain, seperti:

Jenis Pemeriksaan TambahanTujuan Klinis
Tes Darah Umum (HbA1c, Vitamin D, TSH)Menilai kondisi metabolik dan nutrisi yang memengaruhi kesuburan.
Tes Penyakit Menular (HIV, Hepatitis B/C, Sifilis)Menyingkirkan penyebab medis yang memengaruhi kemampuan hamil.
USG TransvaginalMengevaluasi kondisi rahim, ovarium, dan folikel.
Histerosalpingografi (HSG)Mendeteksi sumbatan pada tuba falopi.
Pap smear dan HisteroskopiMemeriksa kelainan sel serviks dan kondisi dinding rahim.
Tes Golongan Darah & RhesusMenghindari risiko komplikasi kehamilan akibat perbedaan Rh.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Segera lakukan konsultasi ke dokter spesialis kandungan jika Anda mengalami:

  • Menstruasi tidak teratur lebih dari 3 bulan,

  • Usia di atas 35 tahun dan belum hamil setelah 6 bulan promil,

  • Gejala hormonal berat seperti jerawat parah, rambut berlebih, atau kenaikan berat badan mendadak.

Dokter akan menganalisis hasil cek hormon dan menyusun rencana promil personal, termasuk terapi hormon atau tindakan medis lain yang sesuai dengan hasil pemeriksaan Anda.

Kesimpulan: Kenali Keseimbangan Hormon untuk Kesuburan Optimal

Cek hormon wanita bukan hanya langkah medis, tetapi juga kunci dalam memahami kesehatan reproduksi.
Dengan pemeriksaan yang tepat waktu dan interpretasi profesional, dokter dapat menemukan akar penyebab sulit hamil dan membantu Anda meningkatkan peluang kehamilan secara efektif dan aman.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
Team Content Medis Bocah Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji