4 Cara Mengatasi Nyeri Perut Bagian Bawah Saat Hamil

4 Cara Mengatasi Nyeri Perut Bagian Bawah Saat Hamil

Nyeri perut bawah yang dialami bumil sering kali normal, bisa dikarenakan peregangan ligamen, tetapi bisa juga menandakan masalah medis tertentu.

Saat hamil, Bunda sering mengalami nyeri perut bagian bawah? Kondisi ini bisa menjalar hingga panggul, lipatan paha, maupun selangkangan. Pada beberapa ibu hamil, nyeri bisa dirasakan hingga trimester ketiga.

Biasanya, nyeri pada perut bagian bawah terjadi pada kedua sisi perut atau salah satu sisi. Kondisi ini merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil. Namun, kondisi ini juga bisa menyebabkan Bumil kurang nyaman karena dianggap mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 5 Manfaat Senam Hamil untuk Mempermudah Persalinan

Apa Gejala Nyeri Perut Bawah Saat Hamil?

Nyeri perut bagian bawah saat hamil biasanya terjadi pada saat trimester kedua, yang bisa hilang-timbul sampai trimester ketiga. Nyeri ini bisa terjadi pada salah satu sisi perut maupun keduanya.


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Tidak hanya nyeri, ibu hamil juga mungkin akan merasakan kram pada perut. Kondisi tersebut bisa meningkat ketika Bumil melakukan beberapa hal berikut:

  • Batuk
  • Bersin
  • Tertawa
  • Berguling di kasur
  • Berdiri tiba-tiba

Dari beberapa gejala di atas, bukan berarti Bunda tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Hanya saja, mungkin butuh penyesuaian agar nyeri perut saat hamil bisa diminimalisir.

Apa Penyebab Nyeri Sakit di Bawah Perut Saat Hamil?

Kondisi nyeri disebabkan karena pertambahan ukuran rahim yang dapat membuat ligament menegang. Pada dasarnya, untuk mempertahankan posisi, rahim akan disangga oleh jaringan ikat yang disebut ligamen.

Nyeri semakin terasa jika Bunda melakukan gerakan mendadak. Meski hanya berlangsung sekitar beberapa detik atau menit, nyeri perut bagian bawah akan terus muncul berulang.

Rasa nyeri ini seharusnya bersifat sementara dan membaik biasanya akan membaik sendirinya dengan istirahat. Namun, menurut American Pregnancy Association, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ligament menegang yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Plasenta yang lepas dari rahim sebelum waktunya (solusio plasenta)
  • Infeksi saluran kemih
  • Terdapat benjolan pada perut bagian bawah (hernia inguinalis)
  • Kehamilan ektopik
  • Adanya masalah pada lambung, seperti penyakit refluks asam lambung (GERD)

Selain itu, nyeri juga bisa disebabkan gangguan pada hati atau ginjal yang dimiliki Bumil sebelum hamil. Pada kasus yang jarang terjadi, kondisi ini bisa menandakan risiko kelahiran prematur.

Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Bawah Saat Hamil?

Meskipun nyeri akan sembuh dengan sendirinya, namun Bunda bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi sakit perut bagian bawah saat hamil.

1. Beradaptasi dengan Gerakan

Hindari gerakan mendadak. Membungkukkan badan saat batuk atau bersin dapat membantu mengurangi tekanan pada ligamen.

2. Kompres Air Hangat

Tempelkan botol berisi air hangat yang dibalut handuk pada area perut yang nyeri. Pastikan air tidak terlalu panas untuk menghindari risiko pada ibu dan janin.

3. Olahraga Teratur

Latihan ringan seperti prenatal yoga dapat memperkuat otot perut dan membantu meredakan nyeri. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga.

4. Minum Obat Pereda Nyeri

Paracetamol seringkali dianggap aman untuk ibu hamil. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.

Kapan Harus ke Dokter?

Kondisi ini memang bisa hilang dengan sendirinya namun jika semua cara sudah dilakukan dan nyeri tetap tidak tertahankan atau mengganggu aktivitas sehari-hari, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Apalagi jika mengalami beberapa kondisi, seperti:

  • Demam dan menggigil
  • Sakit saat buang air kecil
  • Nyeri tidak hilang setelah beberapa menit
  • Susah berjalan
  • Disertai pendarahan
  • Kontraksi teratur sebelum waktunya
  • Penurunan gerakan janin

Pada beberapa kasus tertentu, nyeri pada perut bagian bawah bisa menjadi gejala masalah kehamilan tertentu. Oleh sebab itu, penting bagi Bunda untuk melakukan konsultasi ke dokter agar memastikan penyebabnya.

Itu dia beberapa penyebab dan gejala nyeri pada perut bagian bawah ibu hamil. Jika Bunda mengalami beberapa gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter!

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji