Pencegahan Infeksi Jamur pada Organ Intim yang Bisa Dialami Pria dan Wanita

Infeksi Jamur pada Organ Intim yang Bisa Dialami Pria dan Wanita

Infeksi jamur pada organ intim bisa dialami oleh pria maupun wanita. Kondisi ini merupakan masalah kesehatan yang umum karena disebabkan oleh jamur.

Sesuai namanya, infeksi jamur pada organ intim disebabkan oleh jamur. Infeksi yang terjadi para organ intim, bisa disebabkan oleh virus (Herpes genital, HPV), parasit (Trikonomiasis), dan jamur (Candida). Kondisi ini merupakan kondisi umum yang dialami pria maupun wanita. Infeksi jamur bisa disebabkan karena organ intim yang lembap maupun kesehatan organ reproduksi yang tidak terjaga.

Pada wanita, biasanya wanita yang mengalami infeksi jamur pada vagina bisa mengalami beberapa keluhan, seperti keputihan yang berbau atau berubah warna, vagina terasa gatal, munculnya rasa perih, nyeri ketika berhubungan seksual, anyang-anyangan, hingga adanya keluar dari vagina.

Sedangkan pada pria, infeksi jamur biasanya disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans yang banyak ditemukan pada kulit penis yang gelap.

Baca juga: Mengenal Vulvodinia, Salah Satu Penyakit pada Organ Intim Wanita


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Apa Itu Infeksi Jamur?

Infeksi jamur terjadi karena adanya pertumbuhan jamur Candida yang berlebihan. Jamur candida bisa tumbuh pada organ intim wanita, tepatnya di vagina maupun di organ intim pria, tepatnya di penis.

Infeksi Jamur pada Organ Intim Wanita

Kondisi infeksi jamur pada vagina sering juga disebut sebagai infeksi ragi atau kandidiasis. Pada dasarnya, bakteri dan sel ragi di vagina menandakan organ intim yang sehat jika dalam jumlah normal. Namun, jika jumlahnya berlebihan bahkan hingga berkali-kali lipat maka jamur bisa menyebabkan masalah pada vagina.

Kondisi ini memang tidak menular namun hubungan seksual bisa membuat jamur pindah ke pasangan. Maka dari itu, penting untuk mengobati kondisi infeksi jamur agar tidak menyebar ke orang lain.

Pada kondisi ringan, pengobatan ini bisa dilakukan dalam beberapa hari untuk meredakan gejala. Sedangkan, jika kondisi infeksi lebih parah maka proses penyembuhan membutuhkan waktu hingga dua minggu.

Infeksi jamur pada vagina merupakan kondisi yang bisa dialami oleh wanita di semua usia, terutama jika sudah masuk dan lewat masa pubertas. Bahkan kondisi ini menjadi penyebab masalah vaginitis yang paling sering.

Infeksi Jamur pada Organ Intim Pria

Sama seperti wanita, infeksi jamur pada organ intim pria juga disebabkan oleh jamur Candida albicans. Kondisi ini disebut sebagai Candida balanitis. Candida merupakan jenis jamur yang menyebabkan infeksi. Sedangkan, balanitis merupakan infeksi atau peradangan yang terjadi pada kepala penis.

Jamur ini tumbuh pada area yang hangat dan lembap, termasuk pada kulup yang belum disunat. Namun ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan infeksi jamur pada penis, seperti:

  • Tidak menjaga kebersihan penis
  • Tidak menghilangkan dengan bersih sisa sabun pada penis
  • Memiliki pasangan yang mengalami infeksi jamur vagina
  • Tidak mengeringkan penis sebelum menggunakan celana dalam
  • Menggunakan alat pembersih kelamin yang mengiritasi

Infeksi jamur pada organ intim bukanlah infeksi menular seksual namun bisa ditularkan melalui kontak seksual.

Baca juga: 7 Penyakit Menular Seksual yang Bisa Dialami Pria dan Wanita, Kenali Gejalanya! 

Bagaimana Gejala yang Dialami Seseorang Jika Terinfeksi Jamur?

Agar Ayah Bunda lebih waspada dengan kondisi kesehatan organ intim, maka perlu diperhatikan beberapa gejala atau tanda dari infeksi jamur.

Gejala infeksi jamur pada wanita:

  • Rasa gatal pada vagina
  • Adanya pembengkakan pada area sekitar vagina
  • Rasa sensasi terbakar saat buang air kecil atau ketika berhubungan seksual
  • Adanya kemerahan atau ruam sekitar vagina
  • Kulit kering atau lecet di sekitar vulva
  • Cairan keputihan yang kental dengan warna keabuan atau putih seperti keju

Gejala infeksi jamur pada pria:

  • Rasa gatal dan panas pada bagian kepala penis
  • Penis terasa sakit
  • Keluarnya cairan putih disertai dengan bau tidak sedap
  • Sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual
  • Adanya rasa nyeri dan bengkak pada selangkangan hingga penis

Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Jamur pada Organ Intim?

Hingga kini, belum ada cara pasti untuk mencegah infeksi jamur Candida. Namun, Ayah Bunda bisa melakukan beberapa cara untuk mengurangi risiko infeksi jamur.

  • Hindari penggunaan celana maupun celana dalam yang terlalu ketat
  • Pilihlah celana dalam berbahan katun dan ganti minimal dua kali sehari
  • Hindari penggunaan cairan pembersih wanita secara berlebih
  • Bersihkan vagina dengan cara yang benar dan tepat, yaitu membasuh vagina dari arah bibir vulva menuju anus menggunakan air bersih, lalu keringkan
  • Gunakan alat kontrasepsi seperti kondom untuk mengurangi risiko tertular infeksi jamur dari pasangan
  • Pastikan penis selalu dalam keadaan bersih dan kering. Bersihkan saat mandi, sebelum, maupun setelah berhubungan intim
  • Pilihlah sabun tanpa bahan yang bisa membuat iritasi, seperti pewangi dan mengandung bahan kimia keras
  • Kelola stres dengan baik dan diet sehat karena stres yang berlebihan dan diet tidak sehat dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh

Keberadaan jamur pada organ intim merupakan hal yang wajar. Namun, pertumbuhan jamur yang berlebihan dan tidak terkendali dapat menyebabkan kondisi infeksi pada alat kelamin.

Oleh sebab itu, Ayah Bunda perlu memelihara dan memperhatikan kesehatan organ-organ reproduksi dengan menjaga kebersihannya. Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala di atas.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji