7 Penyebab Payudara Nyeri Saat Menyusui dan Cara Meredakannya

7 Penyebab Payudara Nyeri Saat Menyusui dan Cara Meredakannya

Nyeri payudara saat menyusui menjadi salah satu keluhan yang dialami oleh ibu menyusui. Kenali penyebab dan cara mengatasinya.

Kegiatan menyusui merupakan sebuah proses penting dalam tumbuh kembang bayi. Tidak jarang, kondisi ini bisa membuat ibu menyusui tidak nyaman, terutama bagi ibu yang baru pertama kali menyusui.

ASI atau air susu ibu merupakan sumber nutrisi utama yang dibutuhkan bayi sebagai asupan makanan. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), setidaknya perlu 2 tahun bayi mengonsumsi ASI agar lebih optimal. 

Baca juga: Bunda, Begini Warna ASI Saat Hamil Menyusui 

Apa Penyebab Payudara Nyeri Saat Menyusui?

Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan payudara Busui terasa nyeri terutama jika sedang menyusui Si Kecil, yaitu:


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

1. Produksi ASI yang terlalu banyak

  • Terjadi ketika ASI diproduksi lebih banyak dari yang diminum bayi.

  • Payudara terasa keras, penuh, dan nyeri.

2. Payudara bengkak

  • Akibat ASI menumpuk karena jarang disusui atau tidak dipompa.

  • Jika dibiarkan → bisa berkembang menjadi mastitis atau abses.

3. Dermatitis atau eksim

  • Iritasi kulit payudara karena sabun, lotion, atau kaporit.

  • Menyebabkan rasa gatal dan nyeri.

4. Infeksi jamur (candida)

  • Sering ditularkan dari mulut bayi yang mengalami sariawan.

  • Gejala: nyeri menusuk, puting kemerahan, kulit mengelupas.

5. Tongue-tie (ankyloglossia)

  • Kelainan bawaan yang membatasi pergerakan lidah bayi.

  • Bayi sulit melekat dengan benar → hisapan tidak efektif → puting nyeri.

6. Bayi tumbuh gigi

  • Bayi cenderung menggigit puting karena gusi gatal/nyeri.

  • Bisa menyebabkan luka pada puting.

7. Bra yang tidak tepat

  • Bra terlalu ketat atau berbahan kasar menekan payudara.

  • Menghambat sirkulasi dan menyebabkan nyeri.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Katuk, Selain Melancarkan ASI Bisa Untuk Kesuburan? 

Bagaimana Cara Mengurangi Nyeri Saat Menyusui?

Jangan khawatir, meskipun payudara terasa nyeri ketika menyusui Si Kecil, namun bukan berarti Bunda tidak dapat meredakannya. Beberapa cara berikut bisa menjadi langkah-langkah untuk Bunda mengurangi nyeri, seperti:

  • Menyusui buah hati tepat waktu untuk menghindari penumpukkan ASI yang bisa menyebabkan payudara Bunda terasa nyeri. 
  • Pastikan posisi saat menyusui sudah benar dan disesuaikan antara posisi tubuh, kepala, hingga mulut Si Kecil. 
  • Kompres hangat dan dingin agar nyeri pada payudara berkurang. Selain itu, mengompres hangat payudara sebelum menyusui juga bisa membantu memperlancar aliran ASI
  • Jaga payudara tetap kering dan bersih untuk mencegah pertumbuhan jamur serta bakteri
  • Kenakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara. Jangan lupa, untuk memilih bra yang terbuat dari bahan katun agar sirkulasi udara sekitar payudara tetap lancar

Meski payudara nyeri saat menyusui namun Bunda bisa mengatasinya dengan beberapa cara yang disebutkan di atas. Namun, jika nyeri pada payudara tidak kunjung hilang dan terasa ada benjolan di sekitar payudara, segera periksakan diri ke dokter!

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
Team Content Medis Bocah Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji