▶️ You might be interested

Bayi Tabung (IVF) Definisi, Indikasi, dan Teknologi Pendukungnya

Bayi Tabung (IVF) Definisi, Indikasi, dan Teknologi Pendukungnya

Bayi tabung, atau In Vitro Fertilization (IVF), adalah teknologi reproduksi berbantu yang membantu pasangan dengan masalah kesuburan untuk hamil. Proses ini dilakukan dengan membuahi sel telur dan sperma di luar tubuh (in vitro), kemudian embrio ditanamkan kembali ke rahim.

Apa Itu Bayi Tabung?

Menurut Jurnal Wang, SXY. (2011), Yale J Biol Med Bayi tabung (IVF) adalah metode pembuahan yang dilakukan di luar tubuh, di mana sel telur diambil dari ibu dan dibuahi dengan sperma di laboratorium. Embrio yang terbentuk akan ditanam kembali ke rahim untuk proses kehamilan.

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Bayi Tabung 

Siapa yang Perlu Menjalani Bayi Tabung?

Pasangan disarankan menjalani program bayi tabung (IVF) bila mengalami:

  • Masalah sperma berat yang tidak dapat diperbaiki dengan obat atau operasi


    Tanya Mincah tentang Promil?

    New CTA WA

  • Penyumbatan pada kedua saluran tuba

  • Gangguan ovulasi atau cadangan sel telur menurun

  • Endometriosis derajat sedang hingga berat

  • Gagal hamil setelah 3–4 kali inseminasi intrauterine (IUI)

  • Riwayat keguguran berulang (idiopatik)

  • Ingin melakukan skrining genetik (PGT) untuk mencegah penyakit keturunan

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Bayi Tabung

Sejarah IVF: Dari Eksperimen hingga Sukses Klinis

Menurut sumber jurnal Reigstad et al. (2018), Int J Womens Health Wellness timeline dan research bayi tabung antara lain:

  • 1878 – Samuel Schenk mencoba fertilisasi in vitro pada kelinci

  • 1934–1959 – Gregory Pincus, Ernst Enzmann, dan M.C. Chang mengembangkan teknik IVF pada hewan

  • 1978Louise Brown, bayi tabung pertama di dunia, lahir di Inggris melalui pasangan Lesley dan Peter Brown

  • Sejak itu, >3 juta bayi lahir melalui IVF di seluruh dunia

Teknologi Canggih Pendukung Bayi Tabung

1. ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection)

Menyuntikkan sperma langsung ke sel telur menggunakan mikroskop 400x. Digunakan bila kualitas sperma sangat rendah.

2. IMSI (Intracytoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection)

Berdsarkan Jurnal Teixeira, DM. et al. (2020), Cochrane Review memberikan penjelasan metode IMSI Pengembangan dari ICSI dengan mikroskop 6000x untuk memilih sperma terbaik secara morfologis. 

3. PGT (Preimplantation Genetic Testing)

Skrining genetik pada embrio sebelum penanaman. Mendeteksi kelainan kromosom atau penyakit turunan.

4. Embryo Freezing

Pembekuan embrio dalam nitrogen cair bersuhu -196°C. Memungkinkan kehamilan di masa depan tanpa mengulang proses IVF.

5. Laser Assisted Hatching (LAH)

Teknologi laser untuk menipiskan dinding luar embrio agar lebih mudah menempel ke dinding rahim.

Kesimpulan

Bayi tabung (IVF) adalah solusi medis modern bagi pasangan yang mengalami gangguan kesuburan. Dengan bantuan teknologi seperti ICSI, IMSI, PGT, dan embryo freezing, tingkat keberhasilan IVF semakin meningkat.

Jika Ayah dan Bunda sedang mempertimbangkan program ini, konsultasikan dengan dokter spesialis fertilitas untuk evaluasi dan pilihan terbaik.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Sumber
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji