Apa Itu Laktasi? Proses Menyusui pada Ibu Hamil

Apa Itu Laktasi Proses Menyusui pada Ibu Hamil

ASI jadi sumber nutrisi utama bayi sejak lahir, dan prosesnya dimulai dari laktasi. Penasaran gimana caranya? Baca selengkapnya di sini.

Ketika hamil, secara alamiah tubuh akan memproduksi air susu ibu atau ASI. ASI menjadi makanan utama bagi bayi yang baru lahir. ASI mengandung sumber nutrisi yang penting untuk mendukung perkembangan dan kesehatan bayi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada bayi pada 6 bulan pertama dan disarankan hingga bayi berusia 2 tahun, yang disertai makanan pendamping ASI atau MPASI.

Apa yang Dimaksud dengan Laktasi?

Laktasi adalah proses produksi ASI oleh kelenjar susu, yang umumnya berlangsung sejak akhir kehamilan dan berlanjut setelah persalinan. Proses ini penting untuk memberikan nutrisi serta kebutuhan makanan bagi bayi yang baru lahir.

Proses ini dimulai sejak kehamilan, di mana terjadi perubahan hormonal yang memberikan sinyal pada kelenjar susu untuk memproduksi ASI dan berlanjut selama beberapa bulan hingga beberapa tahun.


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Baca juga: Bunda, Begini Warna ASI Saat Hamil Menyusui

Apa Manfaat Laktasi ?

Laktasi memberikan berbagai manfaat penting bagi ibu dan bayi, antara lain:

  • Sumber Nutrisi Bayi: ASI kaya akan nutrisi esensial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi.

  • Meningkatkan Berat Badan Bayi: Kandungan protein, mineral, karbohidrat, dan lemak dalam ASI, serta hormon seperti insulin, membantu meningkatkan berat badan bayi secara sehat.

  • Menurunkan Berat Badan Ibu: Laktasi membakar kalori ekstra dengan memanfaatkan lemak yang tersimpan selama kehamilan, membantu ibu kembali ke berat badan ideal.

  • Membantu Kontraksi Rahim: Rangsangan pada puting melepaskan hormon oksitosin yang membantu rahim kembali ke ukuran normal dan menghentikan perdarahan pasca-persalinan.

  • Meningkatkan Kecerdasan Anak: ASI mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang vital untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif.

  • Mengurangi Risiko Penyakit: Laktasi dapat menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium pada ibu. ASI juga mengandung antibodi yang melindungi bayi dari infeksi seperti asma, alergi, dan SIDS.

Bagaimana Proses Laktasi Terjadi?

Proses laktasi (disebut juga laktogenesis) dipicu oleh perubahan hormonal selama kehamilan dan setelah melahirkan. Ada tiga tahap utama dalam proses ini:

Laktogenesis Tahap 1

Dimulai sekitar minggu ke-16 kehamilan. Tubuh mulai memproduksi kolostrum, ASI pertama yang kaya nutrisi. Setelah melahirkan, kadar progesteron dan estrogen menurun drastis, memicu peningkatan hormon prolaktin untuk memulai produksi ASI.

Laktogenesis Tahap 2

Terjadi 3-5 hari setelah melahirkan. Peningkatan prolaktin, kortisol, dan insulin menyebabkan payudara mulai memproduksi ASI dalam jumlah lebih banyak, sehingga terasa lebih penuh dan berat.

Laktogenesis Tahap 3

Tahap pemeliharaan produksi ASI jangka panjang (galaktopoiesis). Produksi ASI tetap terjaga berkat frekuensi menyusui atau memompa yang tinggi. Hormon prolaktin dan oksitosin bekerja sama untuk memastikan ketersediaan ASI.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji