Program Bayi Tabung IVF (In Vitro Fertilization)
Apa itu IVF?
Program bayi tabung IVF (In Vitro Fertilization) merupakan proses pembiakkan embrio di laboratorium melalui hasil pembuahan sel telur Bunda oleh sperma Ayah di luar tubuh (in vitro). Proses pembuahan terjadi dan diobservasi dengan mikroskop selama 3-5 hari. Kemudian, tim kami akan menganalisis secara seksama kualitas embrio agar dapat menentukan embrio yang terpilih untuk transfer dan preservasi cryo.
Apa saja prosedur IVF?
Selama fase stimulasi siklus Bayi Tabung, pasien diberikan suntikan hormon setiap hari untuk mengembangkan folikel sel telur dan meningkatkan kadar hormon. Membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk merangsang kandung telur. Selama waktu ini pula, spesialis kami akan melakukan pemeriksaan USG dan tes darah untuk mengecek perkembangan folikel.
Pasien wanita akan dibius ringan dan sel telur akan diambil oleh spesialis kami. Setelah sel telur diambil, pasien wanita akan diberikan obat yang membantu rahimnya bersiap untuk transfer embrio. Sel telur juga dapat dibekukan jika pasien ingin menunda kehamilannya.
Pasien pria diminta untuk memproduksi sampel semen. Spesimen akan dibilas, dan hanya sperma terbaik yang dipilih. Sperma tersebut dapat digunakan untuk membuahi sel telur atau dibekukan untuk kepentingan lain di waktu mendatang.
Sel telur yang sudah diambil akan dibuahi dengan cara meletakkan sel telur dan sperma di cawan media atau dengan injeksi sperma secara intrasitoplasmik (ICSI). Sel telur kemudian akan diawasi secara reguler oleh embriologis kami untuk memastikan berlangsungnya proses pembuahan.
Transfer embrio dapat dilakukan pada hari ke-3 atau ke-5 setelah sel telur diambil. Embriologis kami akan menilai embrio berdasarkan pertumbuhan dan kualitasnya. Transfer pada hari ke-3 atau ke-5 bergantung pada hasil penilaian tim kami.
Dua minggu setelah transfer embrio, tim perawat kami akan melakukan tes darah kehamilan pada pasien wanita dengan cara mengukur kadar hormon kehamilan (b- HCG). Hasilnya akan diperoleh dalam 4 jam.
Indikasi
Tindakan IVF (In Vitro Fertilization) biasanya disarankan bagi pasangan yang memiliki masalah kesuburan atau dengan kondisi medis seperti:
Kondisi di mana sperma Ayah tidak dapat dikoreksi dengan obat kesuburan atau operasi.
Penyumbatan saluran tuba yang tidak dapat dikoreksi.
Kondisi di mana Bunda tidak kunjung hamil setelah 3 – 4 kali melakukan prosedur Inseminasi Intra Uterine (IUI).
Jika terdapat kondisi dimana 6 bulan pasca koreksi tuba falopi, Bunda tidak membuahkan kehamilan
Endometriosis merupakan kondisi jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh di tempat di luar rahim. Jaringan ini bisa menumpuk sehingga menyebabkan saluran tuba tersumbat sehingga menjadi penyebab masalah kesuburan.
Infertilitas idiopatik adalah bentuk infertilitas yang tidak dapat dijelaskan. Kondisi di mana Ayah Bunda telah melakukan pemeriksaan lengkap dan dinyatakan normal namun belum kunjung hamil selama 3 tahun.
Gangguan ovulasi merupakan terjadinya masalah dengan proses pelepasan sel telur dari ovarium. Jika ovulasi terganggu maka Bunda akan sulit melepaskan sel telur untuk dibuahi.
Cadangan ovarium mengacu pada kualitas dan jumlah sel telur Bunda. Jika cadangan ovarium rendah maka dapat mengurangi peluang kehamilan.
Keguguran yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya terjadi secara berulang.
Kondisi medis yang berasal dari genetik yang dapat diatasi dengan Preimplantation Genetic Testing (PGT).
Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan?
Sebelum menjalani prosedur bayi tabung, pasien akan melakukan beberapa persiapan. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan kondisi tubuh jelang kehamilan.
Pemeriksaan Awal
Bunda: USG, HSG, dan Histeroskopi
Ayah: Analisa Sperma
Persiapan Mental
Stres berlebihan harus dihindari sebelum menjalani proses Bayi Tabung (IVF).
Apakah Program Bayi Tabung (IVF) Pasti Berhasil?
Meski memiliki kesempatan berhasil yang cukup baik, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan program Bayi Tabung gagal, yaitu:
Respons tubuh Bunda tidak sejalan dengan pengobatan selama program seperti merasakan rasa sakit. Oleh sebab itu, kondisi tubuh harus optimal.
Kondisi di mana embrio tidak dapat ditanam setelah dipindahkan ke rahim karena cacat.
Kelainan kromosom biasanya dialami wanita yang berusia di atas 30 tahun. Biasanya, kelainan kromosom dalam sel telur mereka.
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan berat badan berlebih dapat menyebabkan program bayi tabung gagal
Disfungsi implantasi disebut juga gagalnya embrio menempel di dinding rahim.
Usia sel telur bergantung pada usia Bunda serta menjadi faktor kualitas dan kuantitas.
Tingkat Keberhasilan IVF Berdasarkan Usia
Data Bocah Indonesia, Tahun 2023
Tingkat Keberhasilan Program Bayi tabung IVF
(In Vitro Fertilization) Bocah Indonesia
Bocah Indonesia telah melakukan prosedur bayi tabung pada 350 pasien, di antaranya 101 bayi telah lahir melalui prosedur ini. Tingkat keberhasilan bayi tabung di Bocah Indonesia pada periode 2023 mencapai 44%.
Prosedur Pendukung Keberhasilan Program Bayi Tabung IVF
Laser Assisted Hatching
Laser Assisted Hatching (LAH) adalah teknik yang dilakukan untuk mempertinggi tingkat keberhasilan siklus IVF/ICSI setelah ICSI dan sebelum transfer embrio.
Injeksi Sperma Intracytoplasmic
Prosedur ICSI membantu banyak pasutri yang bermasalah dengan kesuburan pria akibat motilitas sperma yang buruk atau banyak sperma yang rusak.
Injeksi Sperma Terpilih secara Intracytoplasmic
Dengan prosedur IMSI, ahli embriologi kami menilai struktur sperma secara lebih baik serta menghindarkan sperma yang diduga abnormal disuntikkan ke dalam sel telur yang tersedia.
Embryology Report
Anda akan mendapatkan info terbaru tentang perkembangan dari hasil pembuahan sel telur dan sperma anda dan pasangan. Dengan laporan perkembangan embrio ini anda dapat memantau langsung jalannya perkembangan embrio anda.
Tahapan Bayi Tabung IVF di Bocah Indonesia
Jika Ayah Bunda merencanakan program hamil bayi tabung (IVF), Bocah Indonesia memiliki tahapan program hamil bayi tabung yang bisa Ayah Bunda pelajari.
Stella Margaretha
Senangnya penantian 4 tahun pernikahan kami berbuah manis melalui program IVF di klinik Bocah Indonesia. Kami dikaruniai baby kembar yang saat ini masih berada di kandungan saya. Kenapa kami memutuskan di sini? Dalam program yang dibutuhkan adalah teamwork dari bidang obgyn, andrologi, dan embryologi. Di Bocah Indonesia, teamnya lengkap dan handal.
Jika Anda mencari alternatif program hamil berbantu, kami menyediakan layanan IVF untuk Anda. Silakan isi formulir di bawah. Tim kami akan segera menghubungi Anda!
Frequently Asked Question
Program Bayi Tabung atau IVF yaitu metode pembiakkan embrio di laboratorium melalui hasil pembuahan terjadi yaitu sel telur Wanita oleh sperma Pria di luar tubuh (in vitro).
Proses IVF dapat menyulitkan karena pasangan harus melalui berbagai tahapan sebelum mencapai kehamilan yang sukses. Secara umum, siklus atau proses bayi tabung memiliki 5 tahap, yakni induksi ovulasi, pengambilan sel telur, pengambilan sel sperma, pembuahan, dan transfer embrio.
Cara mengambil sperma untuk program bayi tabung bisa dilakukan secara alami hingga teknik medis tertentu berdasarkan kondisi sperma pria.
Pengambilan sperma dapat dilakukan dengan cara masturbasi secara mandiri pada ruangan khusus yang telah disiapkan rumah sakit. Ruangan pengambilan cairan sperma biasanya dibuat senyaman mungkin.
Jika belum berhasil pada IVF pertama, harus dilihat penyebab kegagalan sebelumnya. Dari sisi bunda bisa dilihat kondisi sel telurnya, dan dilihat kualitas sel sperma dari sisi Ayah.
Persiapan dengan baik 2-3 bulan sebelumnya. Bisa juga dilakukan pemeriksaan apakah terdapat polip.
Yang terpenting adalah evaluasi menyeluruh untuk menghindari kegagalan berulang pada siklus IVF selanjutnya.
Diusahakan untuk menjalani program IVF setelah Berat Badan se-optimal mungkin.
Juka mengikuti program IVF dengan keadaan overweight atau Indeks Masa Tubuh (BMI) diatas 23, maka dosis obat stimulasi yang digunakan akan lebih besar dan lebih banyak.
Gagalnya embryo menempel pada dinding rahim masih dapat terjadi akibat kualitas embryo itu sendiri.
Secara morfologi kasat mata embrio mungkin pada tahap excellent, namun perlu dibuktikan dengan prenatal genetic screening (PGS).
- Respons tubuh ibu harus sejalan dengan pengobatan selama program bayi tabung.
- Kualitas embrio sangat baik.
- Tidak ada kelainan kromosom pada embrio.
- Menjalani gaya hidup yang sehat selama program bayi tabung serta tidak mengonsumsi minuman keras dan merokok.
- Implantasi atau penempelan embrio pada dinding rahim berhasil.
Untuk persiapan FET, dapat dilakukan bantuan akupuntur yang dipercaya dapat membantu perbaikan pada aliran darah khususnya ke rahim dan juga persiapan dinding rahim secara maksimal.
Biaya program hamil IVF atau bayi tabung di Bocah Indonesia meliputi seluruh fasilitas lengkap, mulai dari biaya persiapan bayi tabung, tindakan, hingga fasilitas penunjang seperti obat kesuburan. Biaya bayi tabung di Bocah Indonesia mencakup seluruh fasilitas yang dilakukan oleh Ayah dan Bunda. Sehingga Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir lagi dengan biaya tambahan lainnya.
Berita dan Artikel
Embriogenesis Perkembangan Janin Tahap Demi Tahap
Written by Bocah Indonesia| Reviewed by dr. Chitra Hetti Fatimah Proses embriogenesis adalah rangkaian tahap perkembangan awal janin yang sangat penting dalam pembentukan struktur dasar…
Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Spesialis Obgyn atau Obstetri dan Ginekologi
Obstetri dan ginekologi atau obgyn adalah dua cabang ilmu kedokteran yang berbeda. Obstetri merupakan cabang ilmu kedokteran yang fokus mempelajari kehamilan dan persalinan. Sementara, ginekologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari seputar masalah pada reproduksi wanita.
Aspermia pada Pria: Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
Written by Bocah Indonesia| Reviewed by dr. Chitra Hetti Fatimah Aspermia adalah kondisi yang terjadi ketika seorang pria mengalami ejakulasi tanpa disertai dengan sperma dalam…
Selengkapnya