-
Mikroskop berdaya tinggi digunakan untuk memilih sperma dengan bentuk paling normal
IMSI (Intracytoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection )
(Injeksi Sperma Terpilih secara Intracytoplasmic)
SATU SEL TELUR + SATU SEL SPERMA (DIPILIH DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP MAGNIFIKASI SANGAT TINGGI) = IMSI
Dengan prosedur IMSI, ahli embriologi kami menilai struktur sperma secara lebih baik serta menghindarkan sperma yang diduga abnormal disuntikkan ke dalam sel telur yang tersedia.
Ahli embriologi kami memeriksa setiap sperma pada pembesaran 6000 kali dengan menggunakan mikroskop digital berdaya tinggi. Sperma yang diidentifikasi normal secara struktural kemudian akan digunakan untuk membuahi sel telur dengan menerapkan prosedur ICSI.
Buat Jadwal Konsultasi
Spesialis fertilitas kami dapat merekomendasikan IMSI apabila jumlah sperma Anda sangat sedikit, sebagian besar sperma berbentuk tidak normal, atau ketika diketahui adanya hasil yang buruk pada perawatan ICSI sebelumnya
Untuk membuat Perjanjian, hubungi kami di (021)-50200800
Berita dan Artikel
Penyebab Hamil Kosong dan Cara Membedakannya dengan Hamil Normal
Written by Team Content Medis Bocah Indonesia Perbedaan antara hamil kosong dan hamil normal hampir tidak terlihat. Kondisi ini bisa disebabkan sebagian besar karena genetik.…
Selengkapnya
4 Obat Herbal untuk Kesuburan Pria yang Terbukti Ampuh
Written by Team Content Medis Bocah Indonesia Selain mengonsumsi makanan sehat serta vitamin untuk kesuburan. Obat herbal juga dipercaya bisa meningkatkan kondisi kesuburan. Mencapai kehamilan…
Selengkapnya
Laparoskopi: Tujuan, Prosedur, dan Efek Samping
Pernahkah Anda mendengar bedah laparoskopi? Laparoskopi dilakukan untuk mengetahui kondisi pada organ perut atau panggul. Pembedahan ini umumnya dilakukan untuk mendiagnosa maupun salah satu prosedur pengobatan terhadap gangguan ginekologi. Bagaimana prosedur laparoskopi dilakukan? Apa saja indikasi prosedur ini dilakukan?