3 Jenis Kontraksi pada Ibu Hamil dan Panduan Lengkap Cara Membedakannya

3 Jenis Kontraksi pada Ibu Hamil dan Cara Membedakannya

Kontraksi kehamilan adalah kondisi mengencang dan mengerasnya otot-otot rahim yang dialami oleh ibu hamil. Meskipun sering dikaitkan dengan tanda persalinan, tidak semua kontraksi berarti bayi akan segera lahir. Memahami perbedaan jenis kontraksi sangat penting bagi Bunda untuk merespons kondisi tubuh dengan tepat, terutama bagi yang baru pertama kali hamil.

Apa Saja Jenis-jenis Kontraksi Saat Hamil?

Secara umum, kontraksi selama kehamilan dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: kontraksi palsu (Braxton-Hicks), kontraksi dini (prematur), dan kontraksi asli (persalinan).

Baca juga: Berapa Kadar HB yang Normal pada Ibu Hamil? 

1. Apa Itu Kontraksi Palsu (Braxton-Hicks)?

Kontraksi palsu, atau secara medis dikenal sebagai kontraksi Braxton-Hicks, adalah pengetatan otot rahim yang terjadi secara tidak teratur dan tidak menyebabkan pembukaan leher rahim (serviks).

Menurut studi dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology (La Verde, M., et al., 2022), kontraksi ini adalah bagian normal dari kehamilan yang berfungsi untuk “melatih” rahim dan membantu melunakkan serviks, namun bukan tanda dimulainya persalinan.


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Ciri-ciri utama Kontraksi Palsu:

  • Pola: Tidak teratur, intervalnya tidak dapat diprediksi, dan tidak beraturan.

  • Intensitas: Tidak bertambah kuat seiring waktu.

  • Lokasi Nyeri: Terasa kencang atau tidak nyaman, biasanya hanya di bagian perut depan.

  • Pemicu: Sering muncul saat Bunda kelelahan, dehidrasi, setelah aktivitas fisik, atau kandung kemih penuh.

  • Respon: Kontraksi palsu biasanya mereda atau hilang saat Bunda berganti posisi, berjalan-jalan, istirahat, atau minum air putih.

2. Apa Itu Kontraksi Dini (Persalinan Prematur)?

Kontraksi dini adalah kontraksi yang terjadi secara teratur sebelum kehamilan mencapai usia 37 minggu, yang berisiko tinggi menyebabkan persalinan prematur.

Ini adalah kondisi medis serius yang membutuhkan evaluasi segera. Kontraksi ini berbeda dari Braxton-Hicks karena dapat menyebabkan perubahan nyata pada serviks (penipisan atau pembukaan leher rahim).

Waspadai Tanda-tanda Kontraksi Dini Berikut:

  • Waktu: Terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan.

  • Frekuensi: Sangat teratur. Sebagai patokan klinis, waspadai jika kontraksi terjadi lebih dari 4 kali dalam 20 menit, atau lebih dari 8 kali dalam 1 jam.

Gejala Penyerta:

  • Kram perut yang mirip kram menstruasi.

  • Nyeri atau tekanan konstan di punggung bagian bawah.

  • Tekanan pada panggul, vagina, atau perut bagian bawah.

  • Adanya pendarahan (flek atau lebih) dari vagina.

  • Keluarnya cairan ketuban (merembes atau menyembur).

Jika Bunda mengalami gejala ini, terutama frekuensi kontraksi yang teratur sebelum 37 minggu, segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan untuk mencegah persalinan prematur.

3. Apa Tanda-tanda Kontraksi Asli Menjelang Persalinan?

Kontraksi asli adalah kontraksi kuat, teratur, dan progresif yang menandakan dimulainya proses persalinan, yang berfungsi untuk membuka serviks sebagai jalan lahir bayi.

Menurut ulasan sistematis di BMC Pregnancy and Childbirth (Hanley, GE., et al., 2016), definisi onset persalinan sangat bergantung pada kontraksi yang progresif, yang ditandai dengan peningkatan frekuensi, durasi, dan intensitas.

Ciri-ciri utama Kontraksi Asli Persalinan:

  • Pola: Sangat teratur, dengan interval yang semakin pendek dan dapat diprediksi (misalnya, datang stabil setiap 5 menit).

  • Durasi: Setiap kontraksi berlangsung lebih lama seiring waktu (misalnya, bertahan selama 45 detik hingga 1 menit).

  • Intensitas: Terasa semakin kuat, semakin menyakitkan, dan tidak mereda.

  • Lokasi Nyeri: Sering dimulai dari punggung bawah dan menjalar ke perut bagian depan, atau sebaliknya.

  • Respon: Tidak akan hilang atau mereda meskipun Bunda berganti posisi, istirahat, atau berjalan.

  • Tanda Penyerta: Sering disertai keluarnya lendir bercampur darah (disebut bloody show) dan/atau pecahnya ketuban.

Baca juga: 7 Rekomendasi Jus yang Baik untuk Ibu Hamil 

Bagaimana Cara Cepat Membedakan Kontraksi Asli dan Palsu?

Cara cepat membedakannya: Jika kontraksi hilang saat Bunda berganti posisi, berjalan, atau minum air, kemungkinan besar itu adalah kontraksi palsu (Braxton-Hicks). Kontraksi asli akan terus berlanjut dan semakin kuat apa pun yang Bunda lakukan.

Jika Bunda mengalami kontraksi yang tidak nyaman dan telah memastikan itu hanya kontraksi palsu, berikut adalah beberapa cara untuk meredakannya:

  • Mengubah Posisi: Jika sedang berbaring, coba berdiri atau berjalan santai. Jika sedang aktif, coba berbaring miring ke kiri.

  • Hidrasi: Dehidrasi adalah pemicu umum Braxton-Hicks. Pastikan minum air putih yang cukup (setidaknya 8 gelas per hari).

  • Relaksasi: Mandi air hangat dapat membantu mengendurkan otot rahim yang tegang.

  • Latihan Napas: Tarik napas dalam melalui hidung dan hembuskan perlahan melalui mulut.

  • Istirahat: Hindari aktivitas berlebihan yang memicu kontraksi.

Kapan Saya Harus Menghubungi Dokter Terkait Kontraksi?

Mengenali jenis kontraksi sangat penting untuk mengantisipasi persalinan dan potensi bahaya. Segera hubungi dokter, bidan, atau unit gawat darurat jika Bunda mengalami:

  • Kontraksi kuat dan teratur (lebih dari 4-6 kali per jam) sebelum usia kehamilan 37 minggu.

  • Kontraksi (pada usia kehamilan berapa pun) yang disertai dengan pecah ketuban (semburan atau rembesan cairan bening).

  • Kontraksi yang disertai dengan pendarahan hebat dari vagina (bukan hanya flek lendir bercampur darah).

  • Nyeri hebat yang konstan dan tidak tertahankan di antara kontraksi.

  • Adanya penurunan signifikan pada gerakan janin.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
Team Content Medis Bocah Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji