Fenomena Obat Kuat
Dari yang herbal hingga yang harusnya dibeli dengan resep dokter, fenomena obat yang meningkatkan “kekuatan” pria di urusan seksual merupakan obat yang laris manis di pasaran bebas. Sejajar dengan obat-obat kulit yang menjanjikan putih mulus bersih dengan instant.
Satu hal kesamaan diantara keduanya adalah para pengguna yang menginginkan hasil instant karena beranggapan “tidak ada ruginya” mencoba.
Tidak perlu saya ungkapkan disini berapa banyak rekan dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang mendapatkan pasien yang membutuhkan perawatan karena kulitnya penuh dengan jerawat “super” dan penuh dengan jaringan parut. Seperti halnya pasien Andrologi yang datang ke kami setelah mencoba berbagai varian obat kuat ataupun terapi memperbesar penis dengan keyakinan bahwa itu dapat memuaskan pasangan.
Alat vital pria yang sudah berbentuk seperti bola bekel, jaringan parut di penis yang menyebabkan kebengkokan permanen pada penis, gangguan ereksi berat, gangguan pengelihatan, pingsan hingga gangguan kesuburan karena menganggap “tidak ada ruginya” mencoba terapi untuk masalah seksual, adalah permasalahan tingkat lanjut pada pasien-pasien yang mendapatkan informasi yang salah mengenai gangguan yang mereka alami.
Belum lagi masalah psikologis, dari masalah ketergantungan hingga miskomunikasi antara otak atas dan otak bawah yang pada akhirnya menyebabkan gangguan ejakulasi.
Tanya Ferly tentang Promil?
Begitu banyak informasi yang tersedia saat ini, namun dibutuhkan kebijakan untuk memilahnya. Bukan hanya untuk anak yang tidak boleh coba-coba, permasalahan seksual anda juga buka ajang percobaan.
-Real Men Do Take Care of Their Health-
Sincerely,
dr. Tiara Kirana, Sp.And
#ADDAMcampaign
#ADDAMhealth
#malehealthcare
- Fenomena Obat Kuat - 18/11/2019
- Buncit dan Gangguan Seksual - 18/11/2019
- Mengapa malu membicarakan masalah infertilitas? - 18/11/2019