Efek Samping Obat Kuat Jika Tanpa Resep Dokter

efek samping obat kuat

Bagi beberapa pria, mengonsumsi obat kuat dapat membantu meningkatkan stamina agar lebih lama saat melakukan hubungan suami istri. Namun, mengonsumsi obat kuat tidak dapat dilakukan sembarangan melainkan harus sesuai dengan resep dokter. Lantas, apakah ada efek samping obat kuat?

Fungsi Obat Kuat

Fungsi utama obat kuat untuk mengatasi masalah seksual yang dialami pria, salah satunya disfungsi seksual. Disfungsi seksual merupakan kondisi di mana pria mengalami kesulitan untuk mencapai ereksi atau mempertahankan ereksi. Kondisi ini dapat menyebabkan pria tidak dapat melakukan ereksi secara normal. Padahal ereksi yang optimal dibutuhkan dalam berhubungan.

Hal yang dibutuhkan agar ereksi bisa terjadi secara optimal adalah gairah seksual (libido), sistem saraf yang sehat, dan aliran darah yang sehat.

Beberapa daftar obat kuat yang dapat mengatasi disfungsi ereksi:

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

  • Sildenafil (Viagra)
  • Tadalafil (Cialis)
  • Vardenafil (Levitra)
  • Avanafil (stendra)
  • Alprostadil (caverject)

BACA JUGA : Disfungsi Ereksi pada Pengantin Baru

Cara Mengukur Penis

Cara untuk mengukur penis secara tepat tidak dilakukan pada saat ereksi namun dalam keadaan normal. Teknik ini disebut dengan Stretched Penis Length (SPL) yang merupakan metode pengukuran penis yang bisa diandalkan.

Pertama, regangkan penis secara perlahan-lahan. Kemudian ukur panjangnya mulai dari pangkal tulang kemaluan sampai ujung kepala penis menggunakan penggaris elastis atau tali meteran. Cara ini sangat membantu jika ukuran penis Anda memiliki ukuran di bawah normal. Untuk mendapatkan angka akurat, pastikan tidak hanya mengukur penis dari persimpangan penis dan buah zakar.

Semakin besar skor SPL maka semakin panjang ukuran penis Anda pada saat ereksi. Jika Anda mendapatkan skor normal maka bisa dikatakan ukuran penis Anda normal. Namun, jika Anda mendapatkan skor SPL di bawah normal maka kemungkinan Anda memiliki micropenis.

Macam-Macam Obat Kuat dan Cara Kerjanya

1. Sildenafil (Viagra)

Obat kuat jenis sildenafil atau Viagra diperuntukkan mengatasi masalah tekanan darah pada paru-paru. Namun, pada beberapa kasus, obat ini dapat membantu masalah impotensi. Jika tidak ada rangsangan seksual maka tidak ada efek yang signifikan dengan obat ini.

Cara kerja sildenafil atau Viagra adalah dengan meningkatkan aliran darah ke penis ketika ada rangsangan seksual. Namun, meski mengonsumsi obat kuat, Anda tetap memerlukan rangsangan untuk melakukan hubungan seksual.

2. Cialis (Tadalafil)

Selain sildenafil, obat kuat Cialis (dengan merek dagang Tadalafil) juga salah satu obat kuat yang yang efektif membantu ereksi. Reaksi dari obat tersebut pun hanya membutuhkan waktu beberapa menit namun bertahan hingga 3 jam. Setelah hubungan intim selesai, ereksi akan hilang dan bisa untuk mendapatkan rangsangan seksual kembali.

3. Vardenafil (Levitra)

Sama seperti jenis obat lainnya, Levitra juga membantu pria  berereksi dengan mengalirkan darah ke penis. Namun, reaksi dari obat ini lebih cepat dari obat lainnya. Levitra merupakan salah satu obat kuat kedua yang hadir di pasar Amerika Serikat. Pada tahun 2003, Levitra menjadi obat kedua yang hadir di pasar Amerika Serikat dan telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

4. Avanafil (Stendra)

Avanafil berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke penis selama rangsangan seksual. Peningkatan darah pada area penis dapat menyebabkan ereksi. Selain itu, Avanafil tidak mencegah kehamilan atau penyakit menular seksual, seperti HIV.

5. Alprostadil

Obat kuat lain yang dapat membantu pria untuk ereksi adalah Alprostadil. Obat ini membantu aliran darah menuju penis agar mencapai ereksi. Obat ini juga memiliki reaksi yang cepat, mulai bekerja 5 – 20 menit.

pasangan suami istri di kasur

Efek Samping Obat Kuat

Meski sering menjadi salah satu pilihan bagi pria untuk meningkatkan stamina pada saat berhubungan namun nyatanya mengonsumsi obat kuat juga memiliki efek samping bagi kesehatan. Baik efek samping yang umum terjadi pada saat mengonsumsi obat hingga efek berbahaya.

Efek Samping Umum

  • Sakit kepala
  • Hidung tersumbat
  • Badan terasa hangat
  • Sakit perut hingga rasa mules
  • Gangguan pencernaan

Meski begitu, efek samping dirasakan pada beberapa pria. Namun, perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi obat kuat tetap mengikuti resep dari dokter. Pasalnya, mengonsumsi obat kuat bagi pria yang memiliki penyakit komorbid, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan penyakit hati dapat memberikan efek samping berbahaya.

Efek samping berbahaya

  • Timbul ruam kemerahan pada kulit penis
  • Ereksi yang terasa sangat sakit
  • Sakit pada dada
  • Rasa terbakar ketika pipis

Dalam kasus yang paling parah, mengonsumsi obat kuat dapat memberikan efek samping sejumlah kondisi fatal, seperti:

Priapismus

Priapismus adalah kondisi di mana ketika ereksi pria berlangsung lebih dari empat jam tanpa mengalami gairah seksual sama sekali. Priapismus terjadi karena adanya penyumbatan aliran darah pada penis.

Priapismus bisa mengakibatkan cacat fisik pada penis, misalnya penis bengkok atau bahkan fraktur penis atau penis patah.

Non-arteritic anterior ischemic optic neuropathy (NAION)

Salah satu efek obat kuat yang bisa berakibat fatal adalah Non-arteritic Anterior Ischemic Optic neuropathy (NAION). NAION merupakan kondisi hilangnya penglihatan secara tiba-tiba. Meski jarang terjadi mengonsumsi obat kuat tanpa resep dokter bisa menimbulkan risiko NAION. Namun belum diketahui pasti hubungan konsumsi obat kuat dengan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba.

Retinitis pigmentosa (RP)

Retinitis pigmentosa adalah kondisi hilangnya kemampuan penglihatan secara perlahan. Umumnya, retinitis pigmentosa merupakan penyakit keturunan/genetik namun kondisi bisa diperparah dengan penggunaan obat kuat.

Cara Menghilangkan Efek Samping Obat Kuat

Efek samping mengonsumsi obat kuat dapat menyebabkan rasa tidak nyaman tidak tubuh. Efek samping umum yang disebabkan obat kuat dapat diatasi dengan beberapa cara. Berikut beberapa cara menghilangkan efek samping obat kuat.

Minum air putih

Mengonsumsi air putih dapat membantu menghilangkan efek samping dari obat kuat. Minum air putih yang banyak dapat membantu menghilangkan sisa-sisa obat kuat melalui urine dan keringat. Setidaknya, konsumsi air putih sebanyak 1 – 2 gelas per jamnya.

Olahraga

Melakukan olahraga akan membuat tubuh berkeringat sehingga sisa-sisa obat kuat bisa dilepaskan dari kelenjar keringat. Ketika selesai olahraga, Anda bisa minum air putih untuk membantu tubuh melepaskan sisa-sisa obat kuat.

Mandi Dengan Air Hangat

Salah satu efek samping yang diakibatkan obat kuat adalah sakit kepala. Mandi dengan air hangat bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi efek samping obat tersebut. Pasalnya, mandi air hangat dapat membuat tubuh lebih rileks. Ditambah pada saat mandi air hangat, tubuh akan mengeluarkan keringat sehingga dapat melepas sisa obat kuat.

Minum obat sakit kepala dan nyeri

Sakit kepala dan nyeri pada tubuh merupakan salah satu efek samping dari obat kuat. Anda bisa mengatasinya dengan minum obat sakit kepala dan pereda nyeri. Namun, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri jika rasa sakit tersebut tidak kunjung hilang setelah beberapa jam mengonsumsi obat kuat.

Obat Kuat Alami

Jika Anda ingin meningkatkan stamina, terdapat obat kuat yang aman dikonsumsi, yaitu obat kuat alami yang minim akan efek samping. Berikut obat kuat alami yang dapat Anda konsumsi.

Ginseng

Salah satu obat kuat alami yang bisa Anda konsumsi adalah ginseng. Ginseng memiliki manfaat untuk meningkatkan gairah dan dorongan seks bagi pria. Selain itu, ginseng juga baik untuk obat alternatif impotensi.

Ginkgo biloba

Ekstrak ginkgo biloba memiliki manfaat sebagai obat kuat alami untuk mengatasi disfungsi ereksi. Menurut sebuah penelitian, gonkgo biloba dapat merangsang produksi nitrat oksida untuk melebarkan pembuluh darah. Hal ini dapat melancarkan aliran darah menuju penis.

Pasak bumi

Pasak bumi dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang memiliki banyak khasiat, termasuk salah satunya dapat meningkatkan gairah seksual. Bagian akar dan kulit kayu pasak bumi juga dapat mengatasi disfungsi ereksi serta mengatasi masalah kesuburan.

Rempah-rempah

Sudah tidak asing lagi jika rempah-rempah memiliki banyak manfaat selain untuk pelengkap makanan. Mengandung antioksidan, rempah-rempah seperti pala, cengkeh, dan saffron memiliki manfaat untuk meningkatkan gairah seks secara alami.

  1. Shaheed Ur Rehman. Review on a Traditional Herbal Medicine, Eurycoma longifolia Jack (Tongkat Ali): Its Traditional Uses, Chemistry, Evidence-Based Pharmacology and Toxicology. Molecules 2016, 21(3), 331.
  2. Irwin Goldstein, MD. Efficacy and Safety of Sildenafil by Age in Men With Erectile Dysfunction. ORIGINAL Research Pharmacotherapy| Volume 13, Issue 5, P852-859, May 01, 2016.
  3. Béatrice Cuzin. Alprostadil cream in the treatment of erectile dysfunction: clinical evidence and experience. Volume: 8 issue: 4, page(s): 249-256. Article first published online: May 3, 2016; Issue published: August 1, 2016.
  4. Ryan M Burke, Jeffery D Evans. Avanafil for treatment of erectile dysfunction: review of its potential. Vasc Health Risk Manag. 2012;8:517-23.
  5. W W Dinsmore. Sildenafil citrate (Viagra) in erectile dysfunction: near normalization in men with broad-spectrum erectile dysfunction compared with age-matched healthy control subjects. Urology. 1999 Apr;53(4):800-5.
  6. Howard A Fink. Sildenafil for male erectile dysfunction: a systematic review and meta-analysis. Arch Intern Med. 2002 Jun 24;162(12):1349-60.
  7. M S Rendell. Sildenafil for treatment of erectile dysfunction in men with diabetes: a randomized controlled trial. Sildenafil Diabetes Study Group. JAMA. 1999 Feb 3;281(5):421-6.
  8. D-D Jia. Efficacy and safety of phosphodiesterase-5 inhibitors for treatment of erectile dysfunction secondary to spinal cord injury: a systemic review and meta-analysis. Spinal Cord. 2016 Jul;54(7):494-501.
  9. H Porst. The efficacy and tolerability of vardenafil, a new, oral, selective phosphodiesterase type 5 inhibitor, in patients with erectile dysfunction: the first at-home clinical trial. Int J Impot Res. 2001 Aug;13(4):192-9.
Avatar photo
Share:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji