Bagi banyak wanita, menjaga kesehatan reproduksi berarti juga menjaga kesempatan untuk menjadi seorang ibu. Namun, kondisi seperti kista ovarium, endometriosis, atau bahkan kanker ovarium bisa mengganggu sistem reproduksi dan membuat program hamil menjadi lebih sulit.
Salah satu teknologi medis modern yang kini banyak digunakan untuk membantu diagnosis sekaligus terapi masalah ini adalah laparoskopi — dikenal juga sebagai bedah lubang kunci (keyhole surgery). Prosedur ini memungkinkan dokter melihat kondisi organ dalam tubuh tanpa sayatan besar, hanya melalui lubang kecil sekitar 0,5–1,5 cm.
Laparoskopi kini menjadi pilihan utama di berbagai klinik fertilitas dan onkologi, termasuk di Bocah Indonesia, karena selain minim nyeri, pemulihannya cepat, dan hasil diagnosisnya sangat akurat.
Apa Itu Laparoskopi dan Bagaimana Prosedurnya?
Laparoskopi menggunakan alat khusus bernama laparoskop, berupa tabung kecil dengan kamera dan lampu di ujungnya.
Kamera ini mengirimkan gambar ke monitor beresolusi tinggi, sehingga dokter dapat melihat kondisi organ di dalam rongga perut dan panggul dengan detail.
Tanya Mincah tentang Promil?
Tahapan Prosedur
Pemberian Anestesi (Bius Umum) – Pasien akan tertidur sepenuhnya dan tidak merasakan nyeri.
Sayatan Mikro – Dokter membuat sayatan kecil di sekitar pusar untuk memasukkan laparoskop.
Insuflasi Gas CO₂ – Gas digunakan untuk menggembungkan perut agar kamera bisa melihat dengan jelas.
Visualisasi Organ – Kamera memperlihatkan organ seperti rahim, ovarium, saluran tuba, dan jaringan di sekitarnya.
Tindakan Medis – Jika ditemukan kelainan, dokter dapat langsung melakukan tindakan seperti biopsi, pengangkatan kista, atau pembersihan jaringan endometriosis.
Prosedur biasanya berlangsung 30–90 menit tergantung kompleksitasnya. Setelah selesai, pasien dapat pulang di hari yang sama atau setelah 1 hari observasi.
Laparoskopi dalam Deteksi dan Penanganan Kanker Ovarium
1. Diagnosis dan Biopsi
Kanker ovarium sering kali sulit terdeteksi dini karena gejalanya menyerupai keluhan umum seperti perut kembung atau nyeri perut.
Melalui laparoskopi, dokter dapat melihat langsung permukaan ovarium dan jaringan sekitarnya. Jika terdapat massa mencurigakan, dokter akan melakukan biopsi mengambil sedikit jaringan untuk diperiksa di laboratorium.
2. Penetapan Stadium (Staging) pada Kanker
Laparoskopi membantu menentukan seberapa jauh kanker telah menyebar ke organ sekitar seperti rahim, omentum, atau usus.
Informasi ini sangat penting untuk merencanakan langkah pengobatan selanjutnya, termasuk apakah pasien perlu operasi lanjutan atau kemoterapi terlebih dahulu.
3. Penilaian Respons Terapi
Pada beberapa pasien, laparoskopi juga digunakan untuk memantau respons terhadap kemoterapi dan memastikan bahwa jaringan kanker sudah berkurang atau bersih.
4. Keunggulan Klinis
Sayatan kecil → nyeri minimal.
Pemulihan cepat (rata-rata 3–5 hari).
Risiko infeksi rendah.
Estetika lebih baik (bekas luka kecil).
Visualisasi jaringan lebih jelas dibanding USG atau CT Scan.
Hubungan Laparoskopi dengan Kesuburan dan Program Hamil
Selain digunakan untuk kanker, laparoskopi memiliki peran penting dalam program kehamilan (promil), terutama untuk Bunda yang mengalami gangguan pada sistem reproduksi.
1. Mengatasi Endometriosis
Endometriosis jaringan mirip lapisan rahim yang tumbuh di luar rahim bisa menyebabkan nyeri hebat dan mengganggu ovulasi.
Dengan laparoskopi, dokter dapat mengangkat jaringan endometriosis tanpa merusak organ reproduksi, sehingga peluang hamil meningkat.
2. Mengangkat Kista Ovarium
Kista ovarium besar atau mencurigakan sering kali mengganggu proses pematangan sel telur.
Melalui laparoskopi, dokter bisa mengangkat kista dengan presisi, sambil mempertahankan fungsi ovarium agar tetap normal.
3. Membuka Sumbatan Tuba Falopi
Sumbatan pada saluran tuba adalah penyebab umum infertilitas.
Dengan bantuan laparoskopi, dokter dapat membuka sumbatan tersebut sehingga sel telur bisa kembali bertemu sperma secara alami.
Selama laparoskopi, dokter dapat menilai kondisi rahim, tuba, dan ovarium secara langsung. Informasi ini sangat berharga untuk menentukan strategi promil selanjutnya, baik secara alami, inseminasi buatan, maupun bayi tabung (IVF).
Keunggulan Dibanding Operasi Terbuka (konvensional)
Aspek
Laparoskopi
Bedah Konvensional
Ukuran Sayatan
0,5–1,5 cm
10–20 cm
Nyeri Pascaoperasi
Ringan
Berat
Lama Rawat
1–2 hari
5–10 hari
Risiko Infeksi
Rendah
Tinggi
Estetika Luka
Minimal
Luka besar
Pemulihan Aktivitas
5 hari
Lebih dari 2 minggu
Manfaat tambahan:
Pemulihan lebih cepat, memungkinkan pasien segera lanjut ke kemoterapi.
Risiko perdarahan dan jaringan parut lebih rendah.
Visualisasi organ jauh lebih jelas untuk diagnosa presisi.
Risiko dan Efek Samping
Meskipun termasuk aman, risiko tetap ada:
Ringan: mual, nyeri bahu akibat gas CO₂, nyeri di area sayatan.
Serius (jarang): perdarahan berat, infeksi, cedera organ dalam, atau reaksi alergi anestesi.
Semua risiko ini dapat diminimalkan bila prosedur dilakukan oleh dokter spesialis berpengalaman (Sp.OG-KFER) dengan fasilitas steril dan berstandar tinggi.
Perawatan Pasca Laparoskopi
Pemulihan umumnya cepat. Bunda bisa berjalan beberapa jam setelah prosedur. Tips pasca laparoskopi:
Hindari aktivitas berat selama 3–5 hari.
Konsumsi makanan bergizi tinggi untuk mempercepat pemulihan jaringan.
Minum air putih cukup agar gas CO₂ cepat terserap tubuh.
Kontrol sesuai jadwal untuk evaluasi luka dan hasil histopatologi.
Laparoskopi di Bocah Indonesia
Di Klinik Fertilitas Bocah Indonesia, laparoskopi dilakukan oleh tim dokter Sp.OG(K)-FER berpengalaman, menggunakan alat bedah modern dengan kamera resolusi tinggi. Setiap pasien akan mendapatkan:
Pemeriksaan pra-operasi menyeluruh
Prosedur di ruang operasi steril berstandar rumah sakit Internasional.
Pendampingan tim medis pasca tindakan untuk pemulihan optimal.
Jika hasil laparoskopi menunjukkan kondisi seperti endometriosis, kista, atau adhesi yang dapat mengganggu kesuburan, tim dokter Bocah Indonesia akan menyusun rencana promil lanjutan yang dipersonalisasi, termasuk:
Dengan pendekatan holistik ini, Bunda dapat menjalani perjalanan menuju kehamilan dengan aman dan terarah.
Kesimpulan
Laparoskopi merupakan solusi modern dan aman untuk:
Mendiagnosis dan menangani kanker ovarium,
Mengatasi masalah kesuburan seperti endometriosis dan kista,
Serta membantu program hamil lebih terarah.
Dengan teknologi canggih dan dokter berpengalaman di Bocah Indonesia, Bunda bisa mendapatkan penanganan yang lebih cepat, nyaman, dan efektif.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia (see all)