Kisah Sukses IVF: Berhasil Hamil Meski Dihadapkan Tantangan PCOS, Polip, dan OAT

6 Tahun Penantian, 3 Kali Histeroskopi, dan 70 Km Perjalanan

Hadirnya buah hati di tengah keluarga merupakan hal yang paling dinantikan Bunda Laxmi dan Ayah Aris. Pasangan ini telah menanti keturunan selama 6 tahun. Bunda Laxmi dan Ayah Aris hampir menimang calon buah hati, namun mengalami keguguran. Seolah tak patah semangat, keduanya pun memutuskan untuk mencoba menjalani promil kembali.

Menempuh jarak 70 km dari rumah, tidak menjadi penghalang Bunda Laxmi dan suami dalam menjemput buah hati. Baik mengendarai kendaraan pribadi, transportasi umum, dan tidak jarang Bunda memilih untuk bermalam di penginapan terdekat, jika sang suami berhalangan hadir untuk mendampingi. Hal itu pun dilakukan keduanya dengan hati yang ikhlas.

Baca juga: Oligoasthenoteratozoospermia, Jenis Kelainan Sperma yang Paling Sering Ditemukan

Bunda Alami PCOS dan Multiple Endometrium, Ayah OAT

Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui Bunda Laxmi mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS) serta multiple endometrium. Multiple endometrium merujuk pada beberapa polip endometrium yang tumbuh di dalam rahim. Kondisi ini merupakan bertumbuhnya polip endometrium secara berlebihan di dalam rongga rahim.

Tidak hanya dialami Bunda Laxmi, Ayah Aris juga mengalami gangguan pada organ reproduksi. Ayah Aris didiagnosis mengalami oligoasthenoteratozoospermia (OAT). Kondisi ini merupakan kelainan sperma pada jumlahnya yang sedikit, bentuk yang tidak normal, dan pergerakan yang tidak lincah dari sperma normal. Kelainan sperma ini tentunya bisa menghambat sperma dalam membuahi sel telur.


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Meskipun banyak kondisi medis yang menjadi hambatan keduanya dalam mendapatkan keturunan, pasangan ini tetap sepenuh hati dan kesabaran dalam menjalani terapi dan mengikuti saran dokter. Tidak tanggung-tanggung, Bunda Laxmi telah menjalani 3 kali prosedur histeroskopi pada tahun 2022, 2023, dan 2024. Ia juga mulai konsumsi vitamin, berbagai jenis obat, dan mulai suntik stimulasi.

Tahun 2022 mencoba untuk promil alami namun belum berhasil. Dengan segala pertimbangan, dokter menyarankan untuk menjalani program bayi tabung (IVF).

Pada tahun 2023, Bunda Laxmi memulai stimulasi sel telur, kemudian lanjut pada prosedur ovum pick up (OPU), hingga membekukan 10 embrio. Pada tahun 2023 – 2024, proses dalam menebalkan dinding rahim agar proses transfer embrio nantinya optimal.

Didampingi oleh dr. William T. Wahono, Sp.OG, sebagai dokter spesialis obgyn yang mendampingi Bunda, dan dr. Gito Wasian, Sp.And, dokter spesialis andrologi yang mendampingi Ayah.

Baca juga: Mengatasi Oligospermia dan Polip Rahim: Kisah Sukses Program Bayi Tabung Berujung Kembar Tiga 

Menikmati Liburan Selama Proses Promil

Di tengah proses menjalani program bayi tabung, keduanya memilih untuk liburan dan menikmati waktu berkualitas berdua agar suasana hati tetap happy dan tenang.

Setelah puas menikmati liburan dan waktu berdua, Bunda Lasmi mengalami haid terakhir sebelum menjalani proses transfer embrio.

Pada Juli 2024, dinding rahim pun menebal dan siap untuk melakukan transfer embrio. Setelah menjalankan proses transfer embrio, hasil hormon B-hCG Bunda Lasmi pun sudah mencapai angka 2.000 namun kadar hormon progesteronnya masih kurang. Oleh sebab itu, dilakukan suntik untuk meningkatkan hormon progesteron.

Peran hormon progesteron saat kehamilan sangat penting. Hormon ini membantu dalam mempersiapkan dan menjaga lapisan rahim dalam mendukung pertumbuhan janin, menjaga kehamilan, hingga mempersipkan tubuh untuk menyusui.

Setelah menjalani seluruh proses panjang, penantian 6 tahun terbayar dengan suara detak jantung pertama calon buah hati. Kini, anggota keluarga mereka semakin lengkap dengan hadirnya malaikat kecil.

Ayah Bunda, jangan anggap sepele jika mengalami gangguan pada organ reproduksi. Segera periksakan kondisi kesuburan, untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menentukan yang sesuai.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Team Content Medis Bocah Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji