Kisah Penuh Harapan: Menggapai Garis Dua Meski Hanya Tersisa Satu Tuba Falopi

Pernah Didiagnosis IVF, Justru Berhasil Hamil Melalui Inseminasi

Perjalanan panjang dalam mendapatkan buah hati juga dialami oleh pasangan Bunda Nadia dan suami. Pasangan ini membutuhkan waktu hingga 2 tahun untuk mendapatkan buah hati.

Sebagai pasangan yang ingin memiliki keinginan kuat untuk memiliki keturunan, Bunda Nadia dan suami telah mencoba berbagai program hamil, mulai dari program hamil alami hingga inseminasi.

Namun, pada program inseminasi yang pertama, belum menandakan adanya dua garis positif yang dinanti.

Perjalanan yang Penuh Kesabaran

Pasangan Bunda Nadia dan suami membuktikan bahwa perjuangan ini membutuhkan waktu dan kegigihan. Mereka membutuhkan waktu hingga 2 tahun untuk akhirnya mendapatkan buah hati. Selama periode ini, mereka telah mencoba berbagai program hamil, mulai dari program alami hingga program inseminasi.

Meskipun demikian, program inseminasi yang pertama mereka jalani belum berhasil menunjukkan dua garis positif yang dinantikan


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Menghadapi Hambatan Fisik yang Berat

Salah satu kendala terbesar dalam perjalanan ini adalah diagnosis hidrosalping (tuba tersumbat dan berisi cairan) pada tuba falopi kanan Bunda Nadia.
 
Kondisi ini diketahui dapat menghalangi proses pembuahan sel telur oleh sperma.
 
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Bunda Nadia harus menjalani prosedur bedah minimal invasif yang disebut salpingektomi laparoskopi pada awal tahun 2024. Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat tuba falopi yang bermasalah. Akibatnya, Bunda Nadia hanya memiliki 1 tuba falopi yang tersisa.

Berhasil Melalui Inseminasi (IUI) Setelah Didiagnosis IVF

Setelah hanya memiliki satu tuba falopi, banyak pihak menyarankan bahwa program bayi tabung (IVF) adalah satu-satunya cara bagi pasangan ini untuk bisa mendapatkan kehamilan.
Namun, setelah berkonsultasi dengan dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, Subsp.FER, Bunda Nadia dan suami didampingi dan didorong untuk tetap mencoba program hamil inseminasi (IUI). Meskipun kondisinya hanya memiliki satu tuba falopi, mereka memilih untuk menjalani IUI kedua kalinya. Selama proses ini, sang suami juga mendapatkan pendampingan dari dokter spesialis andrologi, dr. Gito Wasian, Sp.And.

Berhasil Dua Garis Positif

Berkat kesabaran dan rasa optimis untuk tetap berjuang, inseminasi yang kedua kali ini akhirnya membuahkan hasil. Mereka mendapatkan dua garis positif yang sudah lama dinantikan. Malaikat kecil mereka, seorang putri, akhirnya lahir ke dunia pada awal April 2025.
Kisah ini menegaskan bahwa meskipun perjalanan mendapatkan buah hati tidaklah mudah dan penuh kendala, optimisme dan semangat untuk terus berjuang adalah kunci untuk mewujudkan harapan tersebut
cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Team Content Medis Bocah Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji