▶️ You might be interested

Alami Teratozoospermia, Penantian Hampir 4 Tahun Berhasil Melalui Inseminasi

Perjalanan 4 Tahun Dapatkan Buah Hati, Berakhir Bahagia Melalui Inseminasi

Penantian Bunda Dilla Febrinda dan Ayah Nugraha Arief selama 3,5 tahun akhirnya berbuah manis melalui program hamil inseminasi intrauterine (IUI).

Bagi pasangan yang sudah menikah, kehadiran buah hati merupakan salah satu sebuah kebahagiaan untuk melengkapi keluarga kecil mereka. Namun, tidak semua pasangan memiliki kesempatan mendapatkan kehamilan secara alami begitu saja. Terlebih jika kondisi terdapat kendala pada kondisi kesuburan.

Hal ini dialami oleh Bunda Dilla Febrinda dan Ayah Nugraha Arief atau yang disapa Ayah Nugi. Pasangan yang sudah menikah sejak 2021 ini akhirnya dilengkapi dengan hadirnya si kembar di tengah keluarga mereka pada Februari 2025.

Pasangan ini memiliki kendala terdapat teratozoospermia pada Ayah. Hal ini membuat keduanya tidak bisa secara optimal mendapatkan kehamilan secara alami.

Perlu diketahui, teratozoospermia merupakan salah satu kelainan sperma dimana seorang pria memiliki bentuk sperma yang tidak normal. Misalnya, bentuk kepala sperma yang lebih besar atau kecil dari normal, tidak berbentuk oval, atau bahkan runcing. Selain itu, leher sperma yang tidak simetris, tipis, atau bengkok hingga cacat pada ekor sperma, seperti ukurannya yang pendek, melingkar/ganda, maupun bengkok.


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Baca juga: Mengatasi Oligospermia dan Polip Rahim: Kisah Sukses Program Bayi Tabung Berujung Kembar Tiga 

Hal ini bisa membuat pasangan suami istri tidak dapat optimal dalam menjalani program hamil. Pasalnya, kondisi sperma yang mendukung dalam proses pembuahan adalah sperma yang memiliki bentuk kepala oval, leher, serta ekor yang panjang.

Jika kondisi atau bentuk sperma tidak normal maka proses pembuahan tidak akan optimal. Oleh sebab itu, bentuk sperma yang tidak normal ini memerlukan tindakan/treatment lanjutan agar proses proses pembuahan sperma dengan sel telur tetap bisa dilakukan.

Memulai Program Hamil Inseminasi Intrauterine (IUI)

Pasangan Bunda Dilla dan Ayah Nugi pun memutuskan untuk menjalani program hamil inseminasi (IUI). Pasangan ini memulai promil di Bocah Indonesia pada tahun 2023. Keinginan serta proses ikhtiar yang begitu kuat dari keduanya, membuat segala usaha dilakukan demi hadirnya buah hati dalam pelukan.

Bunda Dilla ditangani oleh dr. Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Subsp.FER dan Ayah Nugi ditangani oleh dr. Gito Restiansyah Wasian, Sp.And.

Sayangnya, pada siklus inseminasi pertama, keduanya belum berhasil mendapatkan garis dua positif. Namun, seolah tak ingin patah semangat di tengah jalan, keduanya pun tetap melanjutkan usaha tersebut dengan melakukan siklus inseminasi yang kedua.

Berkat kerja keras keduanya yang tidak padam begitu saja, garis positif pun akhirnya didapat. Tak hanya itu ternyata pasangan ini dianugerahi dengankehamilan kembar.

Menurut dr. Andriana, disebutkan jika faktor keberhasilan inseminasi tidak bisa disamakan antara pasien satu dengan pasien lainnya. Hal ini pun tergantung pada kondisi masing-masing pasien.

Hingga saat ini tidak ada program hamil yang 100 persen pasti berhasil, ya. Kita pun maunya hanya satu kali inseminasi itu bisa berhasil. Tapi, terdapat beberapa kondisi yang mempengaruhi keberhasilan,” ujar dr. Andriana pada saat ditemui di acara ulang tahun Bocah Indonesia yang ke-6 (8/6).

Baca juga: 4 Artis yang Sukses Program Hamil Bayi Tabung di Bocah Indonesia

Melakukan Perubahan Gaya Hidup

Bunda Dilla menjelaskan jika dirinya dan sang suami, mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Saat menjalani program hamil, ia pun rutin melakukan jalan pagi. Hal yang sebelumnya jarang ia lakukan namun demi meningkatkan keberhasilan program hamil, ia pun rela mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat.

Ia dan sang suami pun memberikan pesan khusus bagi para pejuang garis dua yang masih berjuang untuk mendapatkan buah hati. “Bagi pasangan yang masih berjuang dalam mendapatkan buah hati, harap bersabar. Semua akan ada waktunya. Nikmati waktu bersama pasangan, saling rukun selama program hamil agar ikhtiarnya lebih optimal,” ujar Ayah Nugi.

Setelah proses panjang yang dilalui keduanya, pasangan ini pun dikaruniai buah hati kembar dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang lahir pada Februari 2025 lalu.

Ingin memiliki kisah sukses yang sama dengan Bunda Dilla dan Ayah Nugi? Yuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk menentukan promil yang tepat!

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji