Beranda » BLOG » Program Hamil » 5 Cara Menghilangkan Stres saat Program Hamil Menurut Ahli
5 Cara Menghilangkan Stres saat Program Hamil Menurut Ahli
Program kehamilan atau promil sering kali menjadi salah satu perjalanan yang penuh harapan sekaligus tantangan bagi pasangan suami istri. Selain mempersiapkan fisik, pasangan juga perlu memperhatikan kesehatan mental agar peluang kehamilan semakin besar. Stres dan tekanan psikologis sering kali muncul saat menjalani program ini, dan jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat mengurangi peluang keberhasilan.
Menurut penelitian dari Alemayehu Bedaso, Ph.D., dukungan sosial yang baik dapat membantu menurunkan risiko gangguan mental selama kehamilan. Selain itu, penelitian oleh Mona Al-Mutawtah, Ph.D. menunjukkan bahwa pengalaman sosial yang positif, termasuk dukungan dari pasangan dan lingkungan sekitar, berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan mental selama persiapan kehamilan.
Bagaimana Cara Menghilangkan Stres Saat Program Hamil Menurut Ahli
1. Saling Menjaga Perasaan Pasangan
Dalam menjalani promil, komunikasi yang baik antar pasangan adalah kunci utama. Suami maupun istri perlu saling menjaga perasaan satu sama lain. Menurut Alemayehu Bedaso, Ph.D., faktor psikologis seperti suasana hati yang buruk dapat memengaruhi kualitas hubungan suami istri. Oleh karena itu, memahami kapan pasangan merasa nyaman untuk berinteraksi sangatlah penting.
Ketika mood sedang baik, hubungan emosional dan fisik akan berjalan lebih harmonis. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas hubungan, tetapi juga peluang keberhasilan program kehamilan.
Tanya Mincah tentang Promil?
2. Menjadi Pendengar yang Baik
Tekanan dari lingkungan sekitar, seperti keluarga atau teman, sering kali menjadi pemicu stres selama promil. Dalam kondisi ini, salah satu dukungan terbaik adalah menjadi pendengar yang baik untuk pasangan.
Menurut penelitian Mona Al-Mutawtah, Ph.D., wanita yang merasa didukung secara emosional oleh pasangan dan lingkungan sekitar memiliki tingkat stres yang lebih rendah selama kehamilan. Meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah tanpa gangguan, seperti dari gadget, akan membantu menurunkan tekanan psikologis pasangan.
3. Rencanakan Liburan Bersama
Meskipun sedang menjalani promil, tidak ada salahnya merencanakan liburan singkat bersama pasangan. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan suasana dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres yang dirasakan selama program kehamilan.
Ahli merekomendasikan pasangan untuk memilih destinasi yang tenang dan mendukung waktu berkualitas bersama. Liburan dapat membantu mengalihkan pikiran dari tekanan seputar program hamil dan memberikan kesempatan untuk lebih menikmati hubungan tanpa distraksi.
Baca juga : Cara Mengatasi Emosional Finansial Saat IVF Gagal
4. Pilih Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan yang positif dapat berperan besar dalam menjaga kesehatan psikis selama promil. Menurut Alemayehu Bedaso, Ph.D., dukungan sosial yang kuat dari lingkungan sekitar, termasuk teman dan keluarga, dapat membantu pasangan merasa lebih percaya diri dan optimis.
Berinteraksi dengan pasangan lain yang telah berhasil melalui program kehamilan juga dapat menjadi inspirasi. Mendapatkan dukungan dari orang-orang yang memahami perjuangan Anda akan membantu menjaga semangat dan optimisme.
5. Salurkan Hobi dan Minat Positif
Melakukan aktivitas yang disukai dapat menjadi cara efektif untuk mengelola stres selama promil. Mona Al-Mutawtah, Ph.D. menemukan bahwa wanita yang melibatkan diri dalam aktivitas yang menyenangkan memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah selama persiapan kehamilan.
Beberapa aktivitas seperti membaca, melukis, atau mendengarkan musik dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan rasa rileks. Aktivitas ini juga membantu mengalihkan fokus dari tekanan program hamil.
Pentingnya Keseimbangan Fisik dan Mental
Ahli menekankan bahwa program kehamilan tidak hanya memerlukan persiapan fisik, tetapi juga mental. Mengelola stres dengan baik dapat membantu tubuh dan pikiran Anda lebih siap menghadapi proses kehamilan. Komunikasi yang baik dengan pasangan juga menjadi kunci utama untuk mewujudkan impian memiliki buah hati.
Baca Juga : Waktu Terbaik untuk Inseminasi Buatan: Panduan Meningkatkan Peluang Kehamilan
Jika tekanan psikologis dirasa terlalu berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli atau profesional di bidang kesehatan mental. Dukungan dari tenaga ahli akan membantu Anda memahami cara mengelola stres secara efektif.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Bedaso, A., et al. (2021). The relationship between social support and mental health problems during pregnancy: a systematic review and meta-analysis. Reproductive Health volume 18, Article number: 162.
- Al-Mutawtah, M., et al. (2023). Women’s experiences of social support during pregnancy: a qualitative systematic review. BMC Pregnancy Childbirth. 2023; 23: 782.
Artikel Terkait:
- 6 Doa Agar Cepat Hamil Menurut Islam, Yuk Amalkan!
- Stres Menjadi Penyebab Susah Hamil? Mitos atau Fakta?
- 7 Obat yang Harus Dihindari Saat Program Hamil untuk…
- Program Hamil Di rumah | Program bayi tabung IVF
- Cara Membuat Jus Alpukat yang Ampuh Untuk Program Hamil
- Cara Cepat Program Hamil Sendiri yang Tepat dan Sukses
- 7 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen Untuk Program Hamil
- Jaga Gizi dan Berat Badan, Cara Program Hamil Andalan?