8 Jenis Vitamin Prenatal untuk Ibu Hamil

Jenis Vitamin Prenatal untuk Ibu Hamil

Pada saat hamil, penting bagi calon ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup untuk dirinya dan bayi yang ada di dalam kandungan. Asupan nutrisi bisa didapatkan dari makanan sehat yang dikonsumsi karena banyak kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.

Meski begitu, mengonsumsi makanan sehat saja belum cukup untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini lantaran ibu hamil membutuhkan nutrisi lebih banyak daripada biasanya. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu mengonsumsi vitamin prenatal untuk melengkapi kebutuhan nutrisi untuk ibu dan janin yang dikandung.

Apa Itu Vitamin Prenatal?

Vitamin prenatal atau suplemen prenatal adalah asupan yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan sebelum dan selama kehamilan yang baik dikonsumsi bagi ibu hamil. Vitamin prenatal mengandung tiga zat penting, yaitu asam folat, zat besi, dan kalsium.

Hal ini lantaran tiga zat tersebut akan meningkat selama menjalani kehamilan. Oleh sebab itu vitamin prenatal sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. 

Menurut American Pregnancy Association juga menjelaskan jika vitamin prenatal terdiri dari berbagai jenis macam nutrisi.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Vitamin Prenatal yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Berikut beberapa jenis vitamin yang penting dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki manfaat untuk kesehatan ibu dan janin.


(Baca Juga : Kenali Promil yang Terbukti Berhasil dan Tips yang Bisa Anda Coba )

1. Asam folat

Asam folat atau vitamin B9 merupakan salah satu jenis vitamin B. Asam folat banyak ditemukan dalam suplemen atau beberapa jenis makanan tertentu. Jenis nutrisi ini memiliki peranan penting dalam mencegah bayi mengalami cacat lahir seperti anensefali, spina bifida, maupun encephalocele.

Selain itu, asam folat juga penting dalam pembentukan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi. Jumlah asam folat yang disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah 400 mcg per harinya.

2. Zat besi

Pentingnya zat besi pada ibu hamil membuat ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 27 mg zat besi per harinya. Zat besi pada ibu hamil memiliki peran penting untuk mengantarkan oksigen dalam darah pada ibu dan bayi. Hal ini yang menyebabkan zat besi mengalami peningkatan volume saat kehamilan.

Jika kebutuhan zat besi dalam darah kurang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami anemia. Kondisi ini bisa menimbulkan risiko bayi lahir prematur, berat badan bayi lahir rendah, hingga kematian.

3. Kalsium

Kalsium dibutuhkan untuk mencegah hilangnya kepadatan tulang pada ibu hamil karena simpanan kalsium dalam tubuh digunakan untuk pertumbuhan tulang pada bayi. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kalsium sebanyak 1000 mg per harinya. Nutrisi ini bisa didapatkan dari makanan maupun suplemen.

4. Zinc

Salah satu jenis mineral yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah zinc. Jenis vitamin prenatal ini baik untuk kesehatan maupun perkembangan janin. Jika kadar zinc pada ibu hamil berkurang bisa menyebabkan risiko pertumbuhan bayi yang lambat, berat badan lahir bayi rendah, maupun kelahiran prematur. Setidaknya, ibu hamil perlu mengonsumsi 11 mg zinc per harinya.

5. Vitamin A

Vitamin A juga memiliki peranan penting pada tumbuh kembang janin termasuk yaitu perkembangan beberapa organ tubuh, seperti mata, telinga, jantung, dan anggota gerak lainnya. Namun, jika asupan vitamin A dalam tubuh berlebihan bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Jumlah dosis yang disarankan untuk ibu hamil adalah 770 mcg per harinya.

6. Vitamin B kompleks

Vitamin B memiliki manfaat untuk kehamilan seperti meningkatkan kesehatan mata, kulit, tulang, saraf janin, serta otot. Asupan vitamin B kompleks yang terpenuhi pada ibu hamil dapat menurunkan risiko preeklamsia dan komplikasi pada kehamilan.

7. Vitamin C

Manfaat vitamin C untuk kesehatan memang tidak perlu diragukan lagi. Hal ini lantaran vitamin C memiliki manfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini lantaran vitamin C memiliki kandungan antioksidan di dalamnya.

8. Vitamin D

Salah satu jenis vitamin ini juga penting dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mencegah risiko preeklamsia, meningkatkan penyerapan kalsium, serta menunjang kesehatan saraf pada janin. Vitamin D bisa didapatkan dari makanan maupun suplemen. Dosis vitamin D yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah 1000 IU.

Kapan Waktu yang Tepat Mengonsumsi Vitamin Prenatal?

Vitamin prenatal dapat dikonsumsi sebelum Anda menjalani program hamil hingga telah terjadinya kehamilan.  Meski penting untuk memenuhi asupan nutrisi dalam tubuh pagi ibu dan janin namun vitamin prenatal ini merupakan asupan penunjang pada tubuh. Anda tetap harus melengkapinya dengan mengonsumsi makanan sehat. Perlu diingat, jika vitamin prenatal ini bukan pengganti menu makanan sehat, ya.

(Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Makan Daun Singkong? )

Mengonsumsi vitamin prenatal bisa dilakukan asal dalam dosis yang ditentukan. Meski begitu, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini lantaran belum tentu semua ibu hamil cocok untuk mengonsumsi vitamin prenatal.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

  • Maia, S.B., et al. (2019). Vitamin A and Pregnancy: A Narrative Review. Nutrients. 2019 Mar; 11(3): 681. 
  • Jouanne, M., et al. (2021). Nutrient Requirements during Pregnancy and Lactation. Nutrients. 2021 Feb; 13(2): 692. 
  • American Pregnancy Association. Prenatal Vitamins
Avatar photo
Share:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji