Beranda » Infertilitas » Infertilitas Pria » Testis Besar Sebelah, Apakah Normal atau Berbahaya?
Testis Besar Sebelah, Apakah Normal atau Berbahaya?

Ukuran testis besar sebelah pada pria merupakan hal normal. Namun, Anda harus waspada jika disertai rasa sakit dan perbedaan ukuran yang signifikan.
Testis atau buah zakar adalah dua kelenjar berbentuk bulat seperti telur. Posisi testis berada di belakang penis. Fungsi dan peranan penting testis dalam reproduksi sendiri adalah memproduksi sperma dan hormone testosterone.
Fungsi pentingnya ini membuat testis harus dijaga layaknya organ reproduksi yang lain. Pasalnya, jika terdapat masalah pada testis maka dapat memengaruhi produksi sperma.
Bagaimana Ukuran Testis Besar Sebelah?
Bentuk testis pada umumnya berbentuk bulat lonjong dan memiliki permukaan yang halus. Jika Anda berpikir testis memiliki ukuran yang sama persis, nyatanya ukuran testis bisa besar atau turun sebelah pada bagi sebagian pria.
Testis akan tumbuh ketika pria memasuki masa pubertas yakni pada usia 10 – 13 tahun. Ukuran testis normal pada pria dewasa yakni 5 – 7,5 cm dengan lebar kurang lebih 2,5 cm.
Ukuran testis besar sebelah memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh. Selain ukurannya yang berbeda, salah satu testis juga dapat menggantung lebih rendah dibandingkan testis yang satunya. Jika skrotum (kulit pembungkus testis) membesar tanpa menimbulkan rasa sakit, artinya kondisi ini merupakan hal yang normal.
Namun, jika skrotum membesar disertai dengan rasa sakit, Anda harus waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter.
Apa Penyebab Testis Besar Sebelah?
Kondisi testis besar sebelah yang disertai dengan nyeri, benjolan, serta gejala-gejala yang menyertai bisa menandakan adanya masalah terhadap testis tersebut. Beberapa kondisi yang menyebabkan ukuran testis besar sebelah.
1. Varikokel
Varikokel adalah kondisi di mana terjadinya pembesaran pada pembuluh darah vena pada bagian skrotum. Kondisi ini terjadi pada satu sisi testis yang biasanya membuat testis lebih besar. Varikokel mirip dengan varises pada kaki.
Gejala yang menyertai varikokel seperti nyeri pada testis baik pada saat posisi duduk maupun berbaring. Penanganan varikokel biasanya dilakukan dengan pembedahan. Jika tidak ditangani segera, varikokel dapat mengganggu kesuburan pria. Hal ini lantaran dapat mengganggu proses produksi sperma.
2. Torsio testis
Torsio testis merupakan kondisi di mana testis atau buah zakar terpelintir yang dapat menyebabkan nyeri hebat pada area testis. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah menuju testis terhambat bahkan terhenti yang dapat menimbulkan nyeri tersebut.
Kondisi tersebut bisa membuat testis memiliki ukuran yang lebih besar sebelah jika tidak ditangani dalam waktu yang cepat dan dibiarkan dalam waktu yang lama.
3. Epididimitis
Penyebab lain ukuran testis besar sebelah adalah epididymitis. Epididimitis adalah peradangan akibat infeksi atau kondisi kesehatan lainnya epididimis (salah satu bagian pada testis). Kondisi ini biasa terjadi pada pria berusia 19 – 35 tahun.
Epididimitis ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore yang dapat menyebabkan nyeri, bengkak, hingga ukuran terlihat besar sebelah. Biasanya, gejala yang muncul seperti nyeri pada saat buang air kecil.
4. Hidrokel
Hidrokel adalah penumpukan cairan yang terjadi pada salah satu atau kedua testis pria. Kondisi ini dapat menyebabkan skrotum atau area pada selangkangan bengkak. Meski tidak menyakitkan namun pembengkakan yang terjadi dapat membuat rasa tidak nyaman.
Gejala hidrokel yang muncul seperti bengkak atau warna kemerahan pada skrotum. Pada pria dewasa, hidrokel terjadi akibat adanya trauma atau radang pada jaringan area testis. Umumnya, hidrokel bisa sembuh dengan sendirinya namun jika terjadinya bersamaan dengan hernia maka diperlukan tindakan pembedahan.
5. Orchitis (Orkitis)
Orchitis adalah peradangan pada buah zakar yang disebabkan oleh infeksi virus hingga penyakit menular seksual akibat infeksi bakteri. Kondisi ini bisa menyebabkan buah zakar membengkak sehingga testis akan terlihat lebih besar sebelah.
6. Kanker testis
Kanker testis adalah salah satu jenis kanker yang menyerang organ reproduksi pria. Kondisi ini bisa disebabkan adanya infeksi, keturunan, usia, hingga kondisi testis yang tidak turun. Kanker testis dapat dialami oleh laki-laki dengan berbagai rentang usia.
Kondisi ini dapat menyebabkan salah satu ukuran testis yang lebih besar. Gejala yang ditimbulkan oleh kanker testis adalah munculnya benjolan atau pembengkakan pada testis yang disertai nyeri.

Kapan Harus ke Dokter?
Mungkin banyak pria yang tidak menyadari mengenai kondisi ukuran testis yang berbeda satu sama lain. Anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter apabila kondisi tersebut disertai dengan beberapa gejala, seperti:
- Kemerahan pada testis.
- Nyeri pada area buah zakar atau pada jaringan sekitarnya.
- Nyeri saat berkemih.
- Adanya pembengkakan pada buah zakar.
Bagaimana Cara Mengatasi Testis Besar Sebelah?
Jika ukuran testis besar sebelah tidak menandakan gejala penyakit reproduksi pada pria maka tidak ada penanganan medis yang diperlukan karena hal tersebut merupakan kondisi yang normal.
Namun, apabila Anda merasakan gejala-gejala menyertai di atas maka segera periksakan diri ke dokter. Setelah mendapat diagnosis yang tepat, penanganan testis besar sebelah ini juga berdasarkan penyebabnya.
Pada kasus torsio testis misalnya diperlukan pembedahan untuk mengobati buah zakar yang besar sebelah. Lain halnya dengan orkitis, dokter dapat memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi. Dokter juga akan memberikan obat pereda nyeri serta menyarankan untuk melakukan kompres dingin pada area testis.
Pengobatan yang diberikan tentu disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi pasien.
Kesimpulan
Ukuran buah zakar pria memang tidak selalu sama. Ukurannya yang besar sebelah umumnya cukup normal. Namun jika disertai dengan beberapa gejala, bisa jadi hal tersebut menandakan penyakit reproduksi pria. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan organ vital.

Jika Anda mengalami gejala di atas, kami menyediakan layanan pemeriksaan yang tepat untuk Anda. Silakan isi formulir di bawah ini, tim kami segera menghubungi Anda!
Testis besar sebelah yang disertai gejala-gejala di atas bisa menandakan kondisi medis tertentu. Segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan yang tepat!
- Rovito, M. J., et al. (2015). “Off-Label” Usage of Testicular Self-Examination (TSE): Benefits Beyond Cancer Detection. American Journal of Men’s Health, 12(3), 505–513.
- Baird, D. C., et al. (2018). Testicular Cancer: Diagnosis and Treatment. Am Fam Physician. 2018;97(4):261-268.
- Practice Committee of the American Society for Reproductive Medicine; the Society for Male Reproduction and Urology. Report on varicocele and infertility: a committee opinion. Fertil Steril. 2014;102(6):1556-1560.
- Vaganee, D., et al. (2018). Testicular asymmetry in healthy adolescent boys. BJU International, Volume 122, Issue 4 p. 654-666.
- 176Shares