Susu untuk Program Hamil Bisa Bikin Cepat Hamil?

Jika Anda dan pasangan sedang merencanakan program hamil, mungkin Anda akan mengkonsumsi susu untuk promil.

Susu untuk program hamil ini umumnya mengandung kalsium, protein, vitamin B6, asam folat, vitamin D, dan zat besi.

Kandungan pada susu tersebut diperlukan wanita agar tubuh mempersiapkan kehamilan. Benarkah mengkonsumsi susu promil bisa membantu wanita cepat hamil?

Fakta Tentang Susu Promil

Banyak pasangan suami istri yang percaya jika menjalani program hamil maka mengkonsumsi susu untuk promil dapat membantu cepat hamil. Nyatanya hal tersebut kurang tepat.

Baca Juga : Kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan

Susu untuk promil memang memiliki kandungan berbagai nutrisi yang dapat membantu tubuh menyiapkan kehamilan. Namun, bukan berarti susu menjadi satu-satunya sumber penunjang asupan nutrisi yang Anda butuhkan.

Bagi wanita yang tengah merencanakan program hamil sebaiknya nutrisi pada tubuh harus diperhatikan.

Apabila nutrisi di dalam tubuh kurang maka bisa menyebabkan gangguan kesuburan. Melalui susu promil inilah, wanita yang kekurangan nutrisi maka dapat terpenuhi karena kandungan gizi di dalamnya.

Kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk program hamil tidak hanya diperoleh dari susu melainkan makanan sehat seperti sayuran, buah, serta makanan yang mengandung gizi seimbang.

Keberhasilan program hamil dipengaruhi oleh banyak faktor bukan ditentukan oleh susu promil. Namun, susu promil bisa menjadi salah satu faktor yang membantu meningkatkan kesuburan.

Selain itu, susu promil juga menjaga kesehatan tubuh dan kandungan apabila pembuahan terjadi. Perlu diingat jika susu hamil bukan diperuntukkan untuk mempercepat terjadinya pembuahan.

Kandungan yang Diperlukan Susu untuk Promil

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, menganjurkan untuk memilih susu untuk program hamil adalah yang mengandung lemak bukan susu rendah lemak.

Hal ini lantaran kandungan nutrisi yang terdapat pada susu memiliki peranan penting untuk mendukung meningkatkan kesuburan.

Menurut jurnal yang diterbitkan Human Reproduction, asupan makanan yang mengandung olahan susu dan susu dengan rendah lemak justru dapat menurunkan tingkat kesuburan.

Baca Juga : 7 Penyebab Susah Hamil

Berikut kandungan nutrisi yang diperlukan pada susu untuk program hamil:

• Kalsium

Salah satu kandungan nutrisi yang wajib pada susu adalah kalsium. Kalsium merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pembentukan embrio.

Tidak hanya itu, kalsium juga diperlukan untuk mengatur tingkat keasaman (pH) pada saluran reproduksi wanita menjadi basa. Kondisi tersebut dapat membantu sperma dapat masuk ke dalam rahim yang bergerak menuju sel telur.

Jadi, kalsium merupakan salah satu nutrisi yang penting terpenuhi untuk wanita terlebih jika sedang menjalani program hamil. Selain pada susu, kalsium dapat ditemukan dari sumber makanan lainnya, seperti bayam dan yoghurt.

• Protein

Susu promil wajib mengandung protein. Protein dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita.

Hal ini lantaran protein sangat dibutuhkan dalam pembentukan hormon. Selain itu, protein juga berperan dalam membentuk otot sehingga tubuh dapat mempersiapkan kehamilan dengan baik.

Fungsi lainnya dari protein untuk memperoleh zat besi yang asupan protein juga tetap diperlukan ketika wanita telah memasuki masa kehamilan. Sumber protein lainnya juga bisa didapatkan dari bahan makanan, seperti kacang-kacangan dan ikan.

• Lemak

Lemak menjadi salah satu kandungan yang diperlukan pada susu promil. Fungsi lemak dalam susu dapat menjaga dan merangsang fungsi sistem reproduksi. Sebaliknya, susu yang mengandung rendah lemak bisa mempengaruhi keseimbangan hormon.

Hal ini lantaran susu rendah lemak dapat mengurangi kadar hormon estrogen dan progesterone yang pada lemak bisa menyebabkan gangguan hormon agar tercapainya pembuahan.

Perlu diperhatikan kandungan susu promil sebelum Anda mengkonsumsinya. Jika Anda mengkonsumsi susu yang mengandung lemak sebanyak dua kali sehari maka asupan makanan berlemak perlu dihindari.

Pasalnya, jika asupan lemak berlebihan juga dapat menurunkan tingkat kesuburan. Terlebih jika kondisi tersebut sudah mengalami obesitas.

Baca Juga : Diet mediterania untuk program hamil

• Vitamin D

Susu promil umumnya mengandung vitamin D di dalamnya. Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan pada wanita yang sedang merencanakan program hamil karena dapat membantu meningkatkan kesuburan.

Tidak jarang bagi wanita yang menjalani promil memenuhi asupan vitamin D melalui suplemen. Menurut penelitian yang diterbitkan Fertility and Sterility, wanita dengan kadar vitamin D yang tinggi memiliki peluang keberhasilan kehamilan yang lebih tinggi.

Jika Anda hendak memilih susu untuk program hamil maka pilihlah susu yang terdapat vitamin D di dalamnya.

• Vitamin B6

Salah satu peran vitamin B6 adalah dapat membantu produksi hormon reproduksi wanita. Menurut penelitian yang diterbitkan Nutrition Journal, mengungkapkan jika homosistein merupakan asam amino yang terdapat pada aliran darah.

Kadar homosistein yang tinggi dapat mempengaruhi masa subur. Selain itu, vitamin B6 yang menjadi salah satu vitamin kesuburan ini dapat membantu menurunkan kadar homosistein di dalam darah.

• Vitamin B12

Nutrisi penting lainnya yang diperlukan pada susu untuk program hamil adalah vitamin B12. Vitamin B12 memiliki peranan penting dalam mempersiapkan tubuh menghadapi kehamilan. Selain itu vitamin ini juga berperan penting untuk ibu hamil dalam menjaga kesehatan janin.

Kekurangan asupan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia serta adanya gangguan pada ovulasi sehingga membuat Anda sulit hamil. Bagi wanita hamil, kekurangan asupan vitamin B12 bisa memicu risiko cacat lahir pada bayi.

Baca Juga : Vitamin untuk program hamil

Kesimpulan

Mengkonsumsi susu untuk program hamil dianjurkan sebagai salah satu faktor yang membantu meningkatkan kesuburan. Kandungan nutrisinya dapat memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan wanita selama menjalani program hamil. 

Namun, jangan jadikan susu untuk promil sebagai satu-satunya sumber nutrisi, Anda juga harus melengkapinya dengan mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan dengan gizi seimbang lainnya.