Beranda » BLOG » Program Hamil » Kesehatan Reproduksi » Rahim Kecil Apa Bisa Hamil?
Rahim Kecil Apa Bisa Hamil?
Banyak yang menganggap jika wanita dengan rahim kecil tidak dapat memiliki keturunan. Berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Rahim adalah tempat tumbuh berkembangnya janin selama 9 bulan lamanya. Pada umumnya, rahim memiliki bentuk dan ukuran seperti buah pir. Namun, bagi beberapa wanita yang memiliki ukuran rahim lebih kecil berpikir bahwa peluang untuk mendapatkan kehamilan sangat kecil.
Baca juga: Mengenal Rahim Terbalik pada Wanita, Apakah Bisa Hamil?
Peluang Rahim Kecil dengan Peluang Hamil
Rahim yang normal memiliki rongga serta dilapisi oleh dinding otot yang cukup tebal. Pada dasarnya, rahim memiliki ukuran panjang 7,5 cm hingga 8 cm dengan lebar 5 cm dan kedalamannya sekitar 2,5 cm. Rahim sendiri memiliki peran sebagai tempat untuk melindungi serta memelihara janin sebelum dilahirkan. Nantinya, rahim akan ikut membesar seiring perkembangan janin.
Hingga kini, belum diketahui pasti ukuran rahim yang dikategorikan kecil. Sebab kondisi tersebut berkaitan dengan berat badan, tinggi badan, ras, riwayat keluarga, maupun etnis. Otot panggul atau otot perut yang kuat juga bisa menyebabkan rahim menjadi tampak kecil.
Tanya Ferly tentang Promil?
Wanita yang memiliki ukuran rahim kecil umumnya tetap memiliki peluang hamil selama tidak memiliki kelainan anatomi pada organ reproduksi maupun gangguan hormon. Meskipun, peluangnya lebih rendah daripada wanita dengan ukuran rahim normal.
Jika akhirnya hamil maka ada beberapa kondisi yang bisa menyertai gangguan-gangguan tersebut seperti memiliki risiko yang lebih tinggi terjadinya keguguran atau bahkan lahir prematur.
Namun yang perlu Bunda ketahui, ukuran rahim kecil juga bisa menandakan kondisi medis yakni hiplopasia uteri. Hipoplasia uteri terjadi ketika adanya kelainan ukuran rahim lebih kecil daripada rahim normal. Umumnya, kondisi ini terjadi sejak di masa kandungan.
Wanita yang mengalami hipoplasia uteri mengalami gangguan hormon yang menyebabkan menstruasi menjadi berantakan. Jika hal tersebut terjadi maka bukan tidak mungkin menyebabkan Bunda menjadi sulit hamil.
Baca juga: Mengenal Rahim Terbalik pada Wanita, Apakah Bisa Hamil?
Cara Mengatasi Rahim Kecil
Meskipun Bunda memiliki ukuran rahim kecil namun bukan menjadi sebuah halangan untuk melakukan program hamil. Namun, untuk mengoptimalkan promil yang dilakukan maka ada beberapa cara yang dapat mengatasi kondisi rahim kecil, di antaranya:
1. Terapi hormon
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan terapi hormon. Cara ini dilakukan dengan menjalani stimulasi hormonal yang diberikan oleh dokter untuk meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.
Terapi hormonal bertujuan untuk memperbaiki atau menyeimbangkan kadar hormon reproduksi di dalam tubuh.
Sebelum melakukan terapi hormon, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi hormon Bunda.
2. Perbaiki pola hidup
Selain melakukan terapi hormon, ada cara alami yang dapat dilakukan, seperti mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi asupan nutrisi serta mineral yang baik untuk mendukung terjadinya pembuahan.
Beberapa cara yang perlu dilakukan secara mandiri, seperti:
- Berhenti merokok
- Tidak mengonsumsi minuman alkohol
- Tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang
- Istirahat yang cukup
- Kelola stres dengan baik
- Hindari konsumsi kafein yang berlebihan
3. Yoga
Salah satu jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi rahim kecil adalah yoga. Pasalnya, jenis olahraga ini dapat membantu meningkatkan otot-otot sekitar rahim. Jika dilakukan dengan teratur, Bunda bisa mendapatkan manfaat yang signifikan.
Nah, demikian penjelasan terkait rahim kecil yang mungkin terjadi pada Bunda. Sebelum memulai program hamil, kondisi rahim yang sehat tentu menjadi penunjang terjadinya kehamilan. Jangan khawatir jika Bunda mengalami kondisi ini sebab masih memiliki peluang untuk mendapatkan kehamilan.
Namun, jika Bunda ingin memastikan kondisi Kesehatan rahim maka segera lakukan pemeriksaan. Kondisi rahim kecil sendiri dapat diketahui dengan pemeriksaan ultrasonografi atau (USG). Sukseskan promil Ayah Bunda dengan melakukan pemeriksaan kesuburan.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Maina, G., et al. (1989). Uterine hypoplasia and infertility. Minerva Ginecol. 1989 Apr;41(4):165-71.
- Morgenstern, M. (1952). The Hypoplastic Uterus in Infertility. Obstetrical & Gynecological Survey 7(4):p 598-599, August 1952.
- Simmen, R.C.M., et al. (2004). Subfertility, Uterine Hypoplasia, and Partial Progesterone Resistance in Mice Lacking the Krüppel-like Factor 9/Basic Transcription Element-binding Protein-1 (Bteb1) Gene. JBC, Volume 279, Issue 28, 9 July 2004, Pages 29286-29294.
- Mengenal Penyebab Dismatur dan Cara Mencegahnya - 10/10/2024
- Mengenal Dokter Fertilitas dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi - 09/10/2024
- Berapa Biaya Program Hamil Inseminasi? - 08/10/2024
Artikel Terkait:
- Mengenal Rahim Terbalik pada Wanita, Apakah Bisa Hamil?
- Rahim Buatan, Ide “Liar” Atasi Kelahiran Prematur.…
- Cara Mendapatkan Anak Setelah Steril, Bisa Hamil Kembali?
- Hamil Tapi Haid, Bagaimana Bisa? Begini Penjelasannya!
- Apa Itu Fertilitas? Pahami 10 Penyebab Infertilitas
- Apa Itu Air Mani? Kenali Perbedaannya Dengan Sperma
- Apa itu Zigot? Pengertian dan Prosesnya
- Organogenesis: Apa, Kapan, Mengapa Penting?