Untuk memastikan Bunda benar-benar hamil. Cari tahu enam perbedaan darah haid dan darah implantasi di sini.
Beberapa wanita mengalami pendarahan saat awal hamil, yang dikenal sebagai pendarahan implantasi. Pendarahan ini biasanya terjadi saat telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim. Gejalanya seringkali mirip dengan darah menstruasi, sehingga Bunda mungkin bingung membedakannya.
Namun, darah haid dan darah implantasi sebenarnya berbeda. Perbedaan ini penting untuk diketahui agar Bunda dapat mengenali tanda kehamilan dengan lebih baik. Cari tahu perbedaannya di sini!
Untuk Bunda yang ingin mengetahui cara membedakan pendarahan haid dan darah implantasi, berikut penjelasan secara detail:
Tanya Mincah tentang Promil?
1. Warna darah
Darah haid biasanya berwarna merah terang pada awalnya, dan seiring waktu akan berubah menjadi merah tua atau kehitaman. Warna merah tua ini muncul karena darah telah berada di dalam tubuh lebih lama.
Sedangkan darah yang keluar pada awal kehamilan cenderung berwarna merah muda atau coklat kehitaman. Ini terjadi karena darah yang keluar lebih sedikit dan tidak terlalu lama berada di dalam rahim.
2. Jumlah darah
Pada pendarahan haid biasanya yang keluar cukup banyak, bisa mengisi pembalut dalam waktu yang relatif singkat. Pendarahan ini berlangsung lebih lama dan bertambah banyak seiring waktu.
Berbeda dengan darah haid, pendarahan pada awal kehamilan sebagai tanda implantasi jumlahnya sangat sedikit, biasanya hanya berupa flek atau tetesan darah. bahkan Bunda mungkin hanya akan melihat sedikit darah yang menempel pada pakaian dalam atau pembalut.
3. Waktu keluar darah
Darah haid umumnya muncul mengikuti siklus menstruasi Bunda, yaitu setiap bulan pada waktu yang hampir serupa. Lama pendarahan haid biasanya berkisar antara 2 hingga 7 hari.
Sedangkan pendarahan implantasi biasanya terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Meskipun bisa muncul pada waktu yang hampir sama dengan menstruasi, jika pendarahan tersebut disebabkan oleh kehamilan maka Bunda tidak akan mengalami haid pada bulan berikutnya.
4. Durasi pendarahan
Cara lain untuk membedakan darah haid dan dapat dilihat dari durasi. Durasi pendarahan haid cenderung lebih lama, yaitu berlangsung antara 3 hingga 7 hari dengan pendarahan yang terjadi secara terus-menerus dan semakin banyak dari hari ke hari.
Namun, darah yang keluar sebagai tanda Bunda hamil hanya berlangsung antara 1 hingga 3 hari, dan bisa berhenti lalu muncul lagi setelah beberapa jam. Durasi yang lebih singkat dan tidak terus-menerus ini adalah ciri khas dari pendarahan implantasi.
5. Tekstur darah
Tekstur darah yang keluar saat menstruasi dan juga berbeda. Darah haid biasanya disertai dengan gumpalan darah. Gumpalan ini terjadi karena lapisan dinding rahim yang luruh bersama dengan darah selama menstruasi.
Pada pendarahan pada awal kehamilan, Bunda tidak akan menemukan gumpalan darah. Pendarahan ini biasanya hanya berupa darah ringan tanpa adanya sisa jaringan dari dinding rahim.
6. Perbedaan gejala yang terjadi
Untuk membedakan darah haid dan implantasi, Bunda juga bisa memperhatikan gejala yang menyertainya. Kram saat menstruasi biasanya lebih intens dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga hari pertama menstruasi. Kram ini disebabkan oleh kontraksi rahim untuk mengeluarkan lapisan dinding rahim.
Sementara itu, kram pada pendarahan implantasi cenderung lebih ringan dan hanya berlangsung beberapa jam. Ini terjadi karena sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim, namun tidak menimbulkan kontraksi rahim yang kuat seperti saat menstruasi.
Selain kram, menstruasi juga dapat disertai dengan gejala lain seperti suasana hati yang berubah-ubah (mood swings), rasa lapar, dan kelelahan. Gejala-gejala ini muncul karena perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi.
Sementara pendarahan implantasi sering disertai dengan gejala awal kehamilan, seperti mual (morning sickness), sering pipis, payudara yang lebih sensitif, dan ngidam. Gejala-gejala ini muncul akibat perubahan hormon yang terjadi karena kehamilan yang mulai berkembang.
Penting untuk dicatat bahwa pendarahan implantasi umumnya sangat ringan dan bisa terjadi pada waktu yang hampir bersamaan dengan waktu haid. Namun, jika pendarahan ini terjadi, Bunda tidak akan mengalami menstruasi pada bulan berikutnya.
Jika Bunda sedang dalam promil dan masih ragu membedakan antara darah haid dan darah implantasi, sebaiknya Bunda melakukan pemeriksaan dengan test pack terlebih dahulu. Jika hasilnya positif, lakukan pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi kehamilan.
Pemeriksaan USG akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apakah ada kehamilan yang berkembang di dalam rahim Bunda atau kondisi lain yang perlu ditangani.
Jika Bunda sudah melakukan tes kehamilan dan hasilnya positif, pemeriksaan USG bisa dilakukan sekitar 6-7 minggu kehamilan (sekitar dua minggu setelah telat haid). Pada usia kehamilan ini, USG dapat memastikan adanya kantung kehamilan dan detak jantung janin.
Jika hasil USG menunjukkan tidak adanya kantung kehamilan atau kondisi yang tidak sesuai dengan kehamilan normal maka dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebabnya. Beberapa kemungkinan yang perlu diperhatikan adalah kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim) atau keguguran yang belum terjadi sepenuhnya.
Bagi Bunda yang sedang menjalankan program hamil, penting untuk mengikuti anjuran dokter dan tidak ragu untuk meminta penjelasan lebih lanjut mengenai kondisi yang Bunda alami. Tanyakan yang menjadi kekhawatiran Bunda saat menjalankan promil sampai Bunda mendapatkan penjelasan yang akurat.
Jika ada gejala atau perubahan yang Bunda rasakan, segera diskusikan dengan dokter agar dapat diidentifikasi dan ditangani dengan tepat. Menjalani promil mungkin dapat menjadi perjalanan yang penuh tantangan untuk Ayah Bunda, namun dengan dukungan medis yang baik dan pemahaman yang jelas, Ayah Bunda dapat menjalani proses ini dengan lebih lancar.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia (see all)