Nyeri Testis Bikin Ayah Meringis

Nyeri Testis Bikin Ayah Meringis

Nyeri testis bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti cedera, orkitis, varikokel, hingga kanker testis. Simak penjelasan selengkapnya!

Salah satu organ reproduksi pria yang memiliki peranan penting adalah testis. Pada dasarnya, pria memiliki dua buah testis yang memiliki fungsi dalam memproduksi hormon testosteron dan menghasilkan sperma.

Peran pentingnya tersebut yang membuat testis perlu dijaga kesehatannya. Jika testis mengalami gangguan maka dikhawatirkan dapat menghambat proses produksi sperma maupun hormon testosteron.

Nah, tidak sedikit pria mengalami keluhan nyeri testis sebagai gejala awal. Sebaiknya, jangan dianggap sepele dan perlu periksakan diri ke dokter untuk mewaspadai kondisi medis tertentu.

Baca juga: Gejala Kanker Testis, Penyebab, Pengobatan dan Pengaruhnya pada Kesuburan

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Penyebab Nyeri Testis yang Umum Dialami

Nyeri testis bisa dialami oleh pria rentang usia berapa pun. Mungkin nyeri yang dirasakan bisa terjadi pada satu sisi testis maupun keduanya. Jika rasa sakitnya terjadi berkelanjutan maka bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:

1. Cedera

Salah satu penyebab testis mengalami nyeri adalah cedera. Testis merupakan salah satu organ reproduksi yang paling rentan mengalami cedera akibat olahraga maupun kecelakaan.

Trauma ringan yang dialami testis ini bisa menimbulkan rasa nyeri sementara dan bisa mereda kapan pun maupun dengan menggunakan kompres.

2. Orkitis

Nyeri testis juga bisa disebabkan oleh orkitis. Orkitis merupakan peradangan yang terjadi pada testis. Kondisi ini biasanya dipicu oleh infeksi bakteri maupun virus. Rasa nyeri bisa terjadi pada salah satu sisi testis maupun keduanya.

Jika Ayah mengalami orkitis ini maka rasa sakitnya bisa menjalar hingga seluruh skrotum, yaitu kantung yang membungkus testis.

Tidak hanya rasa sakit yang menjalar namun juga skrotum mengalami pembengkakan dan terasa panas. Umumnya, kulit skrotum akan berwarna kemerahan akibat bengkak yang dialami.

3. Varikokel

Nah, penyebab nyeri testis lainnya yang mungkin dialami Ayah bisa jadi disebabkan oleh varikokel. Varikokel adalah kondisi di mana adanya pembengkakan pada pembuluh darah di testis. Kondisi ini terlihat seperti varises yang terjadi pada kaki, dimana pada bagian bawah kulit skrotum tampak pembuluh darah yang mengalami pembengkakan.

Perlu Ayah ketahui, varikokel bisa mengganggu fertilitas atau kesuburan Ayah. Hal ini lantaran, pembengkakan pada testis menyebabkan suhu pada area tersebut meningkat. Jika kondisi ini terjadi maka proses produksi hormon testosteron dan sperma bisa terhambat.

4. Torsio testis

Torsio testis adalah kondisi di mana testis terpelintir di dalam buah zakar sehingga menghambat aliran darah dan menimbulkan nyeri yang mendadak dan cukup parah. Oleh sebab itu, jika Ayah mengalami kondisi ini sebaiknya segera periksakan diri ke dokter karena kondisi ini cukup berbahaya.

5. Hidrokel

Kondisi lainnya yang mungkin bisa menyebabkan nyeri testis adalah hidrokel. Hidrokel merupakan kondisi penumpukan cairan atau darah pada selaput yang melindungi testis. Selaput ini terletak di dalam skrotum yang mengelilingi setiap testis.

6. Kanker testis

Ayah, testis ternyata juga berisiko mengalami kanker, lho. Meskipun jarang terjadi namun kondisi ini biasanya dialami oleh pria berusia 15-45 tahun. Gejalanya biasanya berupa munculnya benjolan, pembengkakan pada testis atau skrotum hingga munculnya rasa nyeri pada testis, skrotum, dan area selangkangan.

Baca juga: Mengenal Fungsi Testis, Organ Reproduksi Pria Paling Penting

Cara Mengatasi Nyeri Testis

Pengobatan nyeri pada testis tergantung pada penyebab utamanya. Oleh sebab itu, ketika Ayah mengalami kondisi tersebut sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat pengobatan dan perawatan lebih lanjut.

Dokter akan melihat kondisi tersebut melalui pemeriksaan fisik dengan mengamati pada bagian testis dan melihat serta meraba ukuran dan posisinya.

Jika nyeri testis disebabkan oleh orkitis maka obat yang perlu dikonsumsi adalah antibiotik untuk mengatasi infeksi. Mungkin juga dokter akan meresepkan obat anti nyeri seperti acetaminophen dan antiinflamasi nonsteroid.

Sedangkan, jika testis disebabkan oleh varikokel maka pengobatan yang diperlukan akan disesuaikan, misalnya operasi untuk memperbaiki pembuluh darah testis yang bermasalah.

Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri testis yang dapat dilakukan dengan mandiri, seperti:

  • Kompres testis dengan air dingin
  • Minum obat pereda nyeri (paracetamol atau ibuprofen)
  • Selama proses penyembuhan, gunakan alat khusus seperti athletic supporter untuk menopang testis.
  • Hindari mengenakan celana ketat
  • Minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen
  • Minum antibiotik jika nyeri tersebut disebabkan infeksi bakteri

Nah, demikian informasi terkait nyeri testis yang mungkin dialami oleh Ayah. Jika nyerinya sudah berlebihan maka jangan dianggap sepele, segera periksakan diri ke dokter. Apalagi jika Ayah Bunda merencanakan program hamil, disarankan untuk segera mendapat pengobatan dan perawatan yang tepat sesuai penyebabnya.

Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Patel, A.P. (2017). Anatomy and physiology of chronic scrotal pain. Transl Androl Urol. 2017 May; 6(Suppl 1): S51–S56. 
  • Laher, A., et al. (2020). Testicular Torsion in the Emergency Room: A Review of Detection and Management Strategies. Open Access Emerg Med. 2020 Oct 12:12:237-246. 
  • Jacobsen, F.M., et al. (2020). The Impact of Testicular Torsion on Testicular Function. World J Mens Health. 2020 Jul; 38(3): 298–307.
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji