Semakin bertambahnya usia maka kualitas sel telur juga ikut menurun. Hal ini membuat wanita khawatir akan peluang kehamilan yang mereka miliki. Namun, hal ini bisa diatasi dengan prosedur pembekuan sel telur. Meski begitu, belum banyak yang belum tahu mengenai prosedur ini.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), puncak kesuburan dan kualitas sel telur wanita berada di usia 20 – 30 tahun. Ketika wanita menginjak usia 30 tahun ke atas maka tingkat kesuburannya perlahan menurun. Hal ini akan terjadi seiring bertambahnya usia. Kualitas sel telur yang menurun menyebabkan pasangan suami istri sulit mendapatkan kehamilan secara alami.
Pembekuan sel telur atau yang juga dikenal dengan egg freezing adalah prosedur pengambilan sel telur wanita dari rahim yang kemudian disimpan dan dibekukan di laboratorium khusus.
Tanya Ferly tentang Promil?
Prosedur ini dapat membantu wanita untuk hamil di masa mendatang meskipun sudah tidak berada di usia subur.
Meski banyak yang masih awam dengan egg freezing namun prosedur ini telah banyak dilakukan oleh selebriti dunia, salah satunya selebriti asal Indonesia, Luna Maya.
Penelitian menunjukkan bahwa prosedur ini secara signifikan dapat memperpanjang usia sel telur Anda dan meningkatkan peluang kehamilan.
Perlu diketahui, prosedur pembekuan ini dengan pembekuan embrio itu berbeda. Pembekuan sel telur dilakukan tanpa memerlukan sperma. Pasalnya, sel telur tidak akan dibuahi sebelum dibekukan. Sedangkan embrio freezing merupakan sel telur yang dibuahi sperma yang kemudian dibekukan pada cairan nitrogen dengan suhu -196 derajat celcius.
Bagaimana Pembekuan Sel Telur Dilakukan?
Metode egg freezing dilakukan pada masa reproduksi wanita dalam keadaan prima antara usia 20 – 30 tahun untuk memanfaatkan kualitas dan kuantitas sel telur yang premium.
Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sel telur yang dibekukan pada cairan nitrogen bersuhu -196 derajat celcius. Uniknya, sel telur Anda dapat dibekukan sampai 10 tahun tanpa indikasi penurunan kualitas.
Lantas, untuk siapa saja metode egg freezing?
Indikasi Pembekuan Sel Telur
Prosedur pembekuan sel telur dapat dilakukan oleh wanita dengan beberapa kondisi tertentu.
1. Wanita yang ingin menunda kehamilan
Prosedur egg freezing atau pembekuan sel telur bisa dilakukan untuk wanita yang ingin menunda kehamilan baik karena alasan personal maupun profesional. Hal ini biasanya dilakukan wanita yang ingin menunda memiliki keturunan namun khawatir kualitas sel menurun akan menurun seiring bertambahnya usia.
Prosedur ini bisa dilakukan oleh wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat menopause dini.
3. Menjalani pengobatan medis
Wanita yang tengah menjalani pengobatan medis yang dapat mengganggu kesuburan, seperti kanker, diabetes, dan sebagainya. Pasalnya, pengobatan kanker berupa terapi radiasi atau kemoterapi dapat membahayakan kondisi kesuburan bagi wanita.
Sebelum melakukan prosedur egg freezing, Anda akan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis obgyn. Pada tahapan ini, dokter akan memberikan informasi mengenai tahapan proses yang akan dilalui.
Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan untuk memeriksa tingkatan hormon, folikel sel telur, dan menentukan jenis pengobatan yang tepat bagi wanita.
Injeksi obat pembesar sel telur
Pemberian injeksi dilakukan untuk menstimulasi tubuh agar dapat menghasilkan sel telur dengan jumlah dan ukuran terbaik.
Serial kontrol
Serial dilakukan dilakukan untuk memonitor respon ovarium Anda terhadap obat-obatan.
Pematangan sel telur
Pemberian injeksi berikutnya untuk mematangkan sel telur setelah hormon mencapai tingkatan yang ideal.
Pengambilan sel telur
Pengambilan sel telur dilakukan dengan tindakan operasi. Kemudian sel telur segera dibawa ke laboratorium untuk dibekukan.
Pembekuan sel telur
Sel-sel telur yang telah diambil dari rahim akan disimpan dalam cairan nitrogen bersuhu minus 196 derajat celcius untuk dimanfaatkan pada waktu mendatang.
Persiapan yang Dilakukan Sebelum Pembekuan Sel Telu
Sebelum Anda melakukan prosedur ini, pastikan untuk melakukan beberapa riset terlebih dahulu.
Melakukan banyak riset mengenai prosedur pembekuan sel telur.
Menyiapkan biaya untuk seluruh prosedur ini.
Sebelum melakukan prosedur pembekuan sel telur, pastikan lakukan pemeriksaan medis dengan dokter.
Diskusikan mengenai manfaat dan risiko prosedur pembekuan sel telur dengan dokter Anda.
Perlu diketahui metode pembekuan sel telur umumnya dilakukan untuk program hamil bayi tabung. Pasalnya, bagi pasangan yang merencanakan kehamilan di masa mendatang maka sel telur yang telah dibuahi dan menjadi embrio akan dimasukkan kembali ke dalam rahim wanita.
Pembekuan sel telur atau egg freezing dapat memberikan sejumlah manfaat. Prosedur ini bisa dilakukan untuk pasangan yang merencanakan kehamilan di masa mendatang. Pasalnya, wanita yang berusia di atas 30 tahun perlahan akan mengalami penurunan kualitas sel telur. Maka metode egg freezing bisa menjadi sebuah pilihan.
Metode egg freezing juga bisa menjadi pilihan bagi pasangan yang belum siap hamil dan ingin menunda kehamilan. Selain itu, memasuki usia 45 tahun, wanita akan sulit merencanakan kehamilan secara alami. Pasalnya, pada usia ini masa kesuburan wanita akan menurun. Pada usia ini, bagi beberapa wanita juga akan mengalami masa peralihan ke masa pre-menopause.
Kesimpulan
Prosedur egg freezing merupakan teknologi yang membantu Anda untuk meningkatkan peluang kehamilan di masa mendatang meski usia Anda tidak lagi berada di masa subur. Jika Anda ingin melakukannya, segera lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan di Bocah Indonesia.
5/5
Lidia Fang
Aku egg freezing disini! layanannya bener2 profesional, suster dan dokternya juga baik , tempatnya benar2 bersih, super recomended
Jadwalkan Konsultasi
Kami dengan senang hati akan mendiskusikan opsi finansial yang ada dan membantu menjawab pertanyaan Anda.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di(021) 50200800atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
