Sari Kacang Hijau, Sperma Kuat Tak Terhalau

Sari Kacang Hijau, Sperma Kuat Tak Terhalau

Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Ayah Bunda gemar mengonsumsi kacang hijau? Kacang hijau merupakan salah satu makanan sehat yang kerap dikonsumsi sebagai menu sarapan atau sekadar untuk camilan.

Kacang hijau memiliki sejumlah kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, zinc, hingga kalium.

Biasanya, kacang hijau diolah menjadi bubur kacang hijau, es, bahkan jus yang menyegarkan. Nah, tidak sedikit juga yang mengolah kacang hijau menjadi sari kacang hijau.

Sari kacang hijau merupakan minuman yang dibuat dari ekstrak kacang hijau. Meski terbuat dari ekstrak kacang hijau, minuman ini memiliki kandungan yang sama. Sebaiknya Bunda mengolah sari kacang hijau tanpa pemanis atau pengawet buatan tambahan, ya.


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Menghancurkan Miom, Pernah Coba?

Kandungan Kacang Hijau

Kacang hijau mengandung berbagai nutrisi yang memiliki peranan penting dalam kesehatan. Berikut kandungan nutrisi kacang hijau dihitung per 100 gram dilansir Data Panganku Kementerian Kesehatan RI.

  • Energi: 323 Kal
  • Air: 15,5 gr
  • Protein: 22,9 gr
  • Karbohidrat: 56,8 gr
  • Serat: 7,5 gr
  • Lemak: 1,5 gr
  • Kalsium: 223 mg
  • Kalium: 815,7 mg
  • Zat besi: 7,5 mg
  • Natrium: 42 mg
  • Zinc: 2,9 mg
  • Fosfor: 319 mg
  • Karoten: 223 mcg
  • Beta-karoten: 156 mg
  • Vitamin C: 10 mg

Manfaat Konsumsi Sari Kacang Hijau untuk Kesehatan

Selain nikmat, sari kacang hijau juga memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan karena kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut beberapa manfaat sari kacang hijau untuk yang perlu Ayah Bunda ketahui.

1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Salah satu manfaat yang didapatkan jika mengonsumsi sari kacang hijau adalah baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Hal ini lantaran kacang hijau kaya akan serat yang baik untuk pencernaan sehingga metabolisme tubuh menjadi lancar.

Sari kacang hijau mengandung serat larut (pektin) yang dapat mempercepat proses makanan dan melembutkan feses untuk melewati saluran pencernaan sehingga mencegah risiko sembelit.

Selain itu, jenis serat ini juga berperan sebagai prebiotik yang merupakan sumber makanan untuk bakteri baik yang hidup di dalam usus.

2. Memperkuat tulang

Kacang hijau mengandung kalsium dan fosfor yang cukup. Keduanya memiliki peranan penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Selain itu, sari kacang hijau juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada anak-anak.

3. Membantu menjaga berat badan

Mengonsumsi sari kacang hijau juga memberikan manfaat dalam menjaga berat badan. Hal ini lantaran kacang hijau mengandung protein dan serat sehingga membuat perut kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food & Nutrition Research menyebutkan jika secangkir kacang hijau mentah mengandung 31 kalori, tidak mengandung lemak, dan mengandung gula hanya 3,6 gram gula.

4. Mengurangi risiko diabetes

Jika Ayah Bunda sering mengonsumsi sari kacang hijau, salah satu manfaat yang didapatkan adalah dapat mengurangi risiko diabetes. Sari kacang hijau mengandung protein dan serat yang dapat memperlambat pelepasan gula di dalam darah.

Kondisi ini tentu dapat menurunkan risiko diabetes karena membantu mengontrol kadar gula darah bagi yang menderita diabetes.

Kacang hijau memiliki kadar indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi sehingga membantu mengontrol gula dalam darah.

5. Menurunkan kadar kolesterol

Ternyata kacang hijau mengandung antioksidan seperti flavonoid, asam sinamat, asam kafeat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Jika kadar kolesterol di dalam darah tinggi maka dapat menimbulkan sejumlah risiko penyakit, seperti jantung dan stroke.

Mengonsumsi kacang hijau dapat meningkatkan sirkulasi serta menjaga arteri agar tetap bersih, tidak terhalang oleh tumpukan kolesterol jahat.

Baca juga: 5 Jenis Asupan Makanan Agar Embrio Menempel

Manfaat Konsumsi Sari Kacang Hijau Baik untuk Kesuburan?

Mengonsumsi kacang hijau dipercaya dapat meningkatkan kesuburan sehingga sering menjadi asupan bagi pasangan yang sedang menjalani promil.

Sayangnya, belum ada penelitian yang menyatakan jika khasiat kacang hijau dapat membuat Bunda cepat hamil.

Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang terbukti, namun berbagai kandungan nutrisi pada kacang hijau secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan kesuburan sehingga baik dikonsumsi pada saat promil.

Pada saat menjalani program hamil, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang seimbang. Beberapa asupan nutrisi dalam kacang hijau yang memiliki peran baik untuk kesehatan organ reproduksi seperti protein, asam folat, antioksidan, dan serat.

Meski begitu, hanya mengonsumsi sari kacang hijau saja tidak membuat Bunda cepat hamil begitu saja. Ayah Bunda perlu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi lainnya agar nutrisi yang diperlukan tubuh seimbang.

Terdapat banyak faktor yang memengaruhi Ayah Bunda sulit mendapatkan keturunan, mulai dari gaya hidup, stres, hingga berat badan tidak ideal. Jika terdapat kondisi tertentu yang menyebabkan Ayah Bunda sulit hamil maka segera periksakan kondisi kesuburan.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Shen, Z.Y., et al. (2018). Mung bean proteins and peptides: nutritional, functional and bioactive properties. Food Nutr Res. 2018; 62: 10.29219/fnr.v62.1290. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5846210/
  • Hou, D., et al. (2019). Mung Bean (Vigna radiata L.): Bioactive Polyphenols, Polysaccharides, Peptides, and Health Benefits. Nutrients. 2019 Jun; 11(6): 1238. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6627095/
  • Jayalath, V.H., et al. (2014). Effect of dietary pulses on blood pressure: a systematic review and meta-analysis of controlled feeding trials. Am J Hypertens. 2014 Jan;27(1):56-64. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24014659/ 
  • Yao, Y., et al. (2008). Antidiabetic activity of Mung bean extracts in diabetic KK-Ay mice. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18767859/ 
  • Data Panganku. Kacang Hijau. http://panganku.org/id-ID/view
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji