Beranda » BLOG » Gaya Hidup » 3 Manfaat Saffron untuk Promil, Sudah Pernah Coba?
3 Manfaat Saffron untuk Promil, Sudah Pernah Coba?
Saffron diketahui memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Selain itu, bagi pasangan suami istri percaya bahwa mengonsumsi saffron bisa cepat memiliki keturunan. Apa saja manfaat saffron untuk promil? Simak selengkapnya!
Apa Itu Saffron?
Saffron adalah salah satu jenis rempah yang berasal dari tanaman Saffron Crocus. Putik dari bunga saffron yang memiliki warna merah khas inilah yang dikeringkan dan sering dimanfaatkan sebagai rempah. Saffron sendiri tumbuh di berbagai negara, seperti Iran, India, Afghanistan, Maroko, dan Yunani.
Biasanya, cara penggunaan saffron dengan dicampurkan ke dalam makanan. Memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, membuat saffron begitu banyak dicari di penjuru dunia. Tidak heran jika harganya pun ikut melambung tinggi.
Meski begitu, banyak pasangan suami istri yang berburu saffron untuk dikonsumsi. Pasalnya, banyak yang menganggap saffron baik untuk pasangan yang tengah menjalani program hamil. Apa saja manfaat saffron untuk promil?
Tanya Ferly tentang Promil?
Manfaat Saffron untuk Promil
Salah satu cara yang dilakukan pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan adalah mengonsumsi saffron. Jenis rempah ini dipercaya dapat meningkatkan kesuburan yang dapat memberikan peluang kehamilan. Berikut beberapa manfaat saffron untuk promil.
1. Meningkatkan gairah seksual
Salah satu manfaat saffron untuk pasangan suami istri yang tengah merencanakan promil adalah dapat meningkatkan gairah seksual. Pasalnya, saffron dapat memicu hormon serotonin yang meningkatkan gairah seks khususnya pada wanita.
Jika gairah seksual meningkat maka akan meningkatkan frekuensi bercinta Anda dan pasangan. Pasalnya, salah satu cara meningkatkan peluang kehamilan adalah dengan melakukan hubungan seksual yang rutin.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Human Psychopharmacology mengungkapkan jika mengonsumsi ekstrak saffron selama 6 minggu dapat meningkatkan kadar serotonin (pemicu gairah seks) pada wanita.
Studi lain yang diterbitkan Human Psychopharmacology menyebutkan jika mengonsumsi saffron dapat mengatasi masalah pada organ intim wanita, seperti kurangnya cairan pelumas alami
2. Mengatasi disfungsi ereksi pada pria
Mengonsumsi saffron untuk program hamil baik untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria. Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan pria mempertahankan ereksi pada saat melakukan hubungan seksual. Disfungsi ereksi sendiri jika ditangani dengan baik maka dapat mengganggu program hamil yang telah Anda rencanakan.
Meski begitu, belum diketahui apakah saffron dapat memperbaiki ereksi. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Selain itu, kandungan antioksidan pada saffron dipercaya dapat mencegah salah satu masalah organ reproduksi pria misalnya idiopathic oligoasthenoteratozoospermia (iOAT). IOAT merupakan salah satu kelainan sperma yang bisa menyebabkan masalah kesuburan bagi pria.
Namun demikian, menurut Iranian Journal of Urology, belum ada bukti ilmiah yang mendukung dugaan tersebut.
3. Mempersiapkan kehamilan
Jika Anda tengah menjalani program hamil, tidak salahnya untuk mengonsumsi saffron. Pasalnya, saffron dipercaya dapat membantu mempersiapkan kehamilan pada wanita.
Menurut penelitian yang diterbitkan Iranian Red Crescent Medical Journal, mengonsumsi saffron bisa membantu mempersiapkan rahim untuk proses pembuahan.
Hal ini lantaran kandungan zat pada saffron, seperti crocin, picrococin, crocetin, dan safranal yang dapat membantu pergerakan otot-otot pada rahim sehingga dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Manfaat Saffron untuk Wanita Hamil
Selain untuk pasangan yang tengah merencanakan program hamil, saffron juga baik dikonsumsi untuk para wanita yang tengah menjalani kehamilan. Pasalnya, kandungan zat yang terdapat pada saffron memberi peran penting bagi para ibu hamil.
1. Membantu melancarkan saluran pencernaan
Tidak jarang bagi para ibu hamil mengalami gangguan saluran pencernaan, misalnya sembelit. Hal ini terjadi lantaran pengaruh hormon kehamilan. Namun, Anda tidak perlu khawatir, salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa mengonsumsi saffron.
Antioksidan yang terdapat pada saffron dapat melindungi dinding lambung dan usus besar dari kerusakan dan peradangan. Hal ini tentu dapat mengatasi gangguan pencernaan yang dialami Anda.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan pada saffron bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Memiliki daya tahan tubuh yang kuat merupakan salah satu hal penting yang diperlukan ibu hamil.
3. Membantu rahim mempersiapkan persalinan
Saffron mengandung senyawa aktif yang mampu membantu mematangkan leher rahim menjelang persalinan atau saat kehamilan usia memasuki 37 minggu. Meski begitu, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Apakah Saffron Dapat Meningkatkan Kesuburan?
Meski belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan efek secara langsung saffron untuk meningkatkan kesuburan namun dari beberapa manfaat yang sudah disebutkan diatas, saffron bisa memengaruhi kesuburan secara tidak langsung.
Mengingat salah satu manfaat dari saffron dapat meningkatkan libido atau gairah seksual. Dengan meningkatnya libido berarti juga meningkatkan frekuensi berhubungan seksual. Melakukan hubungan seksual yang rutin menjadi kunci pasangan sukses hamil.
Meski begitu, Anda juga harus mengimbangi dengan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat, olahraga, hingga mengonsumsi suplemen jika dibutuhkan.
Menurut jurnal yang diterbitkan Urology Journal mengungkapkan jika kandungan antioksidan pada saffron bermanfaat untuk mencegah penyakit organ reproduksi pada pria namun tidak memengaruhi untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma.
Penyakit organ reproduksi pria sendiri bisa menjadi penyebab masalah kesuburan sehingga membuat pasangan suami istri sulit hamil.
Cara Mengonsumsi Saffron
Harga saffron yang terbilang tinggi disebabkan oleh panen putiknya saffron itu sendiri yang terbilang sulit. Pasalnya pada satu bunga crocus saffron hanya menghasilkan beberapa benang saffron. Sementara itu, membutuhkan jumlah yang banyak agar saffron dapat sampai di tangan konsumen.
Penggunaan saffron pun tidak membutuhkan jumlah yang banyak, Anda cukup menggunakannya sedikit saja. Terlebih jika menggunakan dalam jumlah yang banyak, rasanya akan berubah menjadi pahit.
Berikut beberapa cara mengonsumsi saffron
Diseduh
Jika Anda ingin mengonsumsi saffron dengan mudah, salah satu caranya adalah dengan diseduh. Anda cukup memasukkan 3 -5 helai benang saffron ke dalam gelas. Kemudian tuangkan air hangat. Tunggu hingga warna air berubah menjadi kuning keemasan. Setelah itu, Anda bisa mengonsumsi air tersebut.
Dicampur dengan makanan
Hampir sama dengan cara di atas, Anda cukup memasukkan 3 – 5 helai benang saffron ke dalam sebuah wadah. Kemudian tuangkan air/susu/kaldu hangat. Diamkan beberapa saat hingga warna air menjadi kuning keemasan. Kemudian, Anda bisa memasukkan air saffron ke dalam masakan.
Perlu diketahui, mengonsumsi saffron tidak lebih dari 30mg per hari. Pasalnya, jika mengonsumsi dari jumlah yang dianjurkan bisa menyebabkan beberapa risiko rasa kantuk berlebihan, mulut kering, kepala pusing hingga mual. Selain itu, konsumsi saffron lebih dari 5 gram untuk ibu hamil bisa menyebabkan risiko keguguran.
Bagaimana? Anda tertarik untuk mengonsumsi saffron? Atau sudah pernah mengonsumsinya? Yuk, ceritakan pengalaman menarik Anda mengenai saffron.
BACA JUGA: Adakah Manfaat Kurma Muda untuk Promil?
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
- Kashani, Ladan. Saffron for treatment of fluoxetine-induced sexual dysfunction in women: randomized double-blind placebo-controlled study. Hum Psychopharmacol. 2013 Jan;28(1):54-60.
- Safarinejad, M R. An open label, randomized, fixed-dose, crossover study comparing efficacy and safety of sildenafil citrate and saffron (Crocus sativus Linn.) for treating erectile dysfunction in men naïve to treatment. Int J Impot Res. Jul-Aug 2010;22(4):240-50.
- Heidary, Mohammad. Effect of saffron on semen parameters of infertile men. Urol J. Fall 2008;5(4):255-9.
- Safarinejad, Mohammad Reza. A prospective double-blind randomized placebo-controlled study of the effect of saffron (Crocus sativus Linn.) on semen parameters and seminal plasma antioxidant capacity in infertile men with idiopathic oligoasthenoteratozoospermia. Phytother Res. 2011 Apr;25(4):508-16.
- Gorginzadeh, Mansoureh. Smooth muscle relaxant activity of Crocus sativus (saffron) and its constituents: possible mechanisms. Avicenna J Phytomed. 2018 Nov-Dec; 8(6): 475–477.
- Majzoub, Ahmad. Antioxidant therapy in idiopathic oligoasthenoteratozoospermia. Indian J Urol. 2017 Jul-Sep; 33(3): 207–214.
- Saghooni, Nahid Maleki. A systematic review and meta-analysis of clinical trials on saffron (Crocus sativus) effectiveness and safety on erectile dysfunction and semen parameters. Avicenna J Phytomed. 2018 May-Jun; 8(3): 198–209.
- Poma, Anna. Anti-inflammatory properties of drugs from saffron crocus. Anti Inflamm Antiallergy Agents Med Chem. 2012;11(1):37-51.
Artikel Terkait:
- 5 Jenis Makanan untuk Menghancurkan Miom, Pernah Coba?
- 6 Jenis Vitamin Promil untuk Suami, Ayah Sudah Coba?
- 5 Manfaat Edamame untuk Ibu Hamil, Sudah Coba?
- 8 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma, Sudah Coba?
- 5 Ikhtiar Agar Cepat Hamil, Sudah Coba Terapkan?
- 6 Tips Agar Cepat Hamil di Bulan Puasa, Sudah Coba?
- Ingin Miliki Keturunan? 3 Pilihan Promil untuk Pria…
- Pernah Sakit Perut Setelah Berhubungan? Bisa Jadi…