5 Makanan yang Ganggu Kesuburan

Makanan yang Ganggu Kesuburan

Ada beberapa makanan yang perlu dihindari oleh wanita yang sedang menjalani program hamil (promil). Apa saja makanannya? Yuk, Bunda cari tahu di sini!

Kesuburan adalah hal yang kompleks. Banyak faktor yang dapat memengaruhi kemampuan individu atau pasangan untuk hamil. Salah satu yang ternyata memengaruhi kesuburan adalah kebutuhan nutrisi.

Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah melakukan lebih banyak penelitian tentang pola makan dan makanan tertentu yang sebaiknya dipertimbangkan atau bahkan dihindari oleh wanita untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Cari tahu makanan sehari-hari yang mengganggu kesuburan wanita berikut ini ya, Bunda.

Baca juga: Mau Cepat Hamil? Ini 8 Makanan Penambah Sperma dan Penyubur

Makanan Sehari-hari yang Mengganggu Kesuburan Wanita

1. Daging Merah dan Daging Olahan

Penelitian yang diterbitkan dalam National Library of Medicine,  menunjukkan bahwa konsumsi tinggi daging merah dan daging olahan, seperti daging sapi, bacon, sosis, dan hot dog, kemungkinan menjadi faktor dalam kesuburan bagi orang dari berbagai gender.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Suatu studi menemukan bahwa wanita yang melakukan diet untuk menghindari konsumsi daging merah, yang mencakup lebih banyak protein nabati daripada protein hewani, memiliki tingkat infertilitas yang lebih rendah karena gangguan ovulasi.

Studi lain juga menemukan bahwa pria yang mengonsumsi banyak daging olahan memiliki kualitas, jumlah, dan gerakan sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi ikan sebagai penggantinya.

Studi lain juga mengamati data kesehatan dari 141 pria yang menjalani prosedur in vitro fertilization (IVF) dengan pasangan wanita mereka, khususnya prosedur yang disebut sebagai intracytoplasmic sperm injection (ICSI), yang digunakan oleh spesialis kesuburan ketika masalah kesuburan pada pria. Studi tersebut menemukan hubungan antara konsumsi daging olahan yang sering dengan penurunan pembuahan sel telur pada pria.

Daging merah dan olahan juga bisa mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh, yang terkait dengan penurunan kesuburan. Penelitian lain menyarankan bahwa konsumsi tinggi protein hewani secara keseluruhan juga dapat berhubungan dengan buruknya hasil kesuburan.

Cobalah mengganti daging merah dan olahan dengan alternatif protein nabati, seperti:

  • Seitan (gluten gandum)
  • Tofu 
  • Tempeh 
  • Kacang-kacangan 
  • Kacang polong 
  • Kacang lentil

2. Karbohidrat Olahan

Beberapa penelitian mengaitkan pola makan tinggi karbohidrat olahan termasuk makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi dengan penurunan kesuburan pada beberapa orang. Hubungan ini tampak lebih kuat ketika pola makan juga rendah serat dan tinggi gula tambahan.

Jika suatu makanan memiliki IG tinggi, itu berarti makanan tersebut menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih signifikan setelah Bunda mengonsumsinya, dibandingkan dengan makanan yang memiliki IG lebih rendah.

Beberapa contoh makanan dengan IG tinggi termasuk roti putih dan pasta putih, serta kraker putih, makanan penutup, makanan panggang, dan makanan ringan kemasan lainnya yang lebih terproses.

Perlu diingat bahwa memiliki IG tinggi tidak secara otomatis berarti mengurangi kesuburan. Karakteristik makanan ini yang rendah serat dan tinggi gula tambahan lebih cenderung mempengaruhi kesuburan secara negatif.

Salah satu tinjauan menemukan bahwa menggantikan makanan dengan IG tinggi dengan makanan yang IG lebih rendah dapat membantu meningkatkan kesuburan pada wanita. Makanan dengan IG lebih rendah ini termasuk biji-bijian utuh dan beberapa jenis sayuran yang umumnya ditemukan dalam diet Mediterania.

Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet sangat tinggi serat dapat menurunkan kadar estrogen dan meningkatkan risiko ketidakhadiran ovulasi. Jika Bunda mengonsumsi diet rendah serat, pertimbangkan untuk menggantikan roti putih dan pasta putih dengan versi biji-bijian utuh. 

Sebagai contoh, gabungkan biji-bijian seperti quinoa dan oat sebagai pengganti nasi putih dalam beberapa hidangan, dan gunakan roti gandum utuh 100% sebagai pengganti roti putih.

Baca juga: 7 Makanan yang Dilarang Untuk Program Hamil yang Ayah Bunda Harus Tau 

3. Makanan Tinggi Lemak Trans

Makanan panggang seperti kue pastri, donat, dan kue, terutama yang digoreng atau mengandung margarin, mungkin mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Mengonsumsi jenis lemak ini berhubungan dengan hasil kesuburan yang lebih buruk.

Penelitian menemukan mengonsumsi lemak trans daripada makanan yang mengandung karbohidrat lebih sehat terkait dengan risiko 73% lebih tinggi terhadap gangguan ovulasi, yang dapat menyebabkan infertilitas pada wanita. 

Jika Bunda sedang dalam promil sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak trans tinggi seperti makanan cepat saji, dan margarin. Cobalah konsumsi makanan dengan kandungan lemak baik seperti alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian.

4. Makanan atau Minuman yang Tinggi Gula

Sebuah studi melibatkan 3.828 perempuan berusia 21–45 tahun dan 1.045 pasangan pria mereka yang berencana untuk hamil menganalisis efek kesuburan dari minum minuman yang mengandung gula selama periode hingga 12 siklus menstruasi. 

Para peneliti menemukan bahwa pria dan wanita yang secara rutin mengonsumsi minuman yang mengandung gula, didefinisikan sebagai mengonsumsi setidaknya 7 minuman per minggu, mengalami penurunan kesuburan.

Minuman ringan yang mengandung gula memiliki efek terburuk, dibandingkan dengan minuman ringan tanpa gula dan jus buah, yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kesuburan.

Studi lain menemukan bahwa konsumsi minuman manis yang lebih tinggi berhubungan dengan jumlah total sel telur matang dan dibuahi yang lebih rendah, serta embrio berkualitas tinggi yang lebih sedikit, pada wanita.

Daripada konsumsi minuman ringan yang mengandung gula, coba untuk minum infused water, yang dibuat dengan air biasa dengan rasa alami dari irisan lemon atau buah beri.

Baca juga: 6 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk program Hamil 

5. Produk Susu

Produk susu rendah lemak dan skim mungkin mendukung kesuburan pada pria, namun produk susu yang memiliki kandungan lemak dikaitkan dengan efek yang berlawanan. Konsumsi keju dan susu, telah dikaitkan dengan kualitas sperma yang lebih rendah dalam beberapa penelitian.

Diperlukan lebih banyak penelitian tentang hubungan konsumsi produk susu dan kesuburan, tetapi penelitian observasional saat ini menunjukkan bahwa beberapa produk susu berlemak mungkin memberikan manfaat bagi kesuburan wanita, sementara produk susu rendah lemak atau tidak mengonsumsi produk susu mungkin lebih baik untuk kesuburan pria.

Sebagai alternatif, Bunda dapat memilih untuk tidak mengonsumsi produk susu dan menggantinya dengan berbagai pilihan susu nabati, keju, dan produk susu lainnya yang memiliki tingkat lemak yang bervariasi.

Itu dia tadi beberapa makanan yang mungkin perlu dihindari jika Bunda dan pasangan sedang menantikan buah hati. Beberapa makanan di atas mungkin memiliki dampak yang berbeda, sebaiknya konsultasi dengan dokter mana makanan yang baik dikonsumsi dan tidak baik dikonsumsi selama Bunda program hamil.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

  • Frontiers in Public Health. Diakses 2023. The Influence of Diet on Fertility and the Implications for Public Health Nutrition in the United States https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6079277/
  • Advances in Nutrition. Diakses 2023. Female Fertility and the Nutritional Approach: The Most Essential Aspects https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8634384/=
  • Frontiers in Public Health. Diakses 2023. Nutrition and Female Fertility: An Interdependent Correlation https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6568019/
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari terakhir untuk hemat 11%
Checkout Sekarang

Hari
Jam
Menit
Detik
doctors
Buat Janji