5 Jenis Makanan untuk Menghancurkan Miom, Pernah Coba?

makanan untuk menghancurkan miom

Selain menjalani pengobatan medis dari dokter, nyatanya miom bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan sehat. Bahkan, terdapat beberapa jenis makanan untuk menghancurkan miom. Penasaran apa saja? Simak selengkapnya.

Makanan untuk Menghancurkan Miom

Miom adalah pertumbuhan sel abnormal di dalam rahim. Fibroid rahim atau leiomyoma ini memiliki sifat jinak (tumor), meski begitu jika tidak mendapatkan perawatan lebih lanjut akan mengganggu masalah kesehatan, seperti nyeri haid, hingga dapat mengganggu kesuburan.

Kondisi ini biasanya ditemukan pada wanita usia 30 – 40 tahun namun nyatanya miom bisa terjadi pada usia berapapun. Jumlahnya bisa lebih dari satu dengan ukuran yang bervariasi. Miom dapat tetap berukuran kecil untuk waktu yang lama dan dengan seiring berjalannya waktu akan tumbuh perlahan dalam waktu bertahun-tahun.

Setelah wanita didiagnosis miom, maka cara pengobatannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan tertentu oleh dokter hingga dilakukannya pembedahan.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Selain melakukan pengobatan medis, Anda juga bisa mengatasi fibroid rahim dengan mengonsumsi makanan sehat. Jenis makanan apa saya yang bisa dikonsumsi?

1. Makanan yang mengandung serat

Salah satu jenis makanan untuk menghancurkan miom yang baik dikonsumsi adalah makanan yang mengandung serat. Makanan yang mengandung serat dapat membantu menurunkan berat badan sehingga juga dapat menyeimbangkan hormon. Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal inilah yang membuat makanan yang mengandung serat tinggi dapat menghancurkan miom.

Beberapa jenis makanan yang mengandung serat tinggi, seperti:

  • Sayuran
  • Buah
  • Roti gandum
  • Sayuran silangan
  • Kacang-kacangan

2. Makanan yang mengandung antioksidan

Seperti yang diketahui, makanan yang mengandung antioksidan baik untuk kesehatan, termasuk salah satunya untuk mengatasi miom. Makanan yang mengandung antioksidan tinggi memiliki peranan penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat membuat kondisi miom makin parah.

Makanan yang mengandung antioksidan tinggi dapat Anda temukan pada buah dan sayuran. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Obstetrics and Gynaecology Research, menyebutkan jika mengonsumsi sayuran dan buah dengan jumlah yang banyak dapat menurunkan risiko mioma uteri.

3. Makanan yang mengandung kalium

Salah satu jenis makanan untuk menghancurkan miom yang dapat dikonsumsi adalah makanan yang mengandung kalium. Pasalnya, wanita yang memiliki miom dengan kondisi yang parah memiliki risiko mengalami tekanan darah tinggi sehingga makanan mengandung kalium penting untuk mengatasinya.

Anda dapat menemukan kandungan kalium tinggi pada buah-buahan dan sayuran, seperti:

  • Pisang
  • Alpukat
  • Lemon
  • Jeruk
  • Kurma
  • Tomat
  • Blewah
  • Kentang
  • Kacang lentil

4. Makanan yang mengandung vitamin D

Menurut sebuah studi yang diterbitkan Epidemiology, menyebutkan jika vitamin D dapat membantu mengurangi risiko fibroid hingga hampir 32 persen. Oleh sebab itu, beberapa jenis makanan ini bisa membantu mengatasi miom, seperti:

  • Kuning telur
  • Keju
  • Susu
  • Sereal yang difortifikasi
  • Minyak hati ikan kod
  • Ikan yang mengandung lemak, seperti salmon, tuna, dan mackerel.

5. Teh hijau

Seperti yang diketahui, teh hijau mengandung antioksidan tinggi. Sebuah studi pada International Journal of Women’s Health menyebutkan jika epigallocatechin gallate, salah satu jenis antioksidan pada teh hijau, dapat membantu memperlambat pertumbuhan fibroid dengan cara menurunkan peradangan dan kadar estrogen yang tinggi.

Selain itu, teh hijau juga dapat memperbaiki gejala pendarahan hebat yang diakibatkan oleh miom, salah satunya memperbaiki zat rendah yang rendah.

makanan yang dihindari program hamil

Jenis Makanan yang Harus Dihindari

Jika Anda penderita miom sebaiknya Anda juga harus memahami bahwa tidak semua jenis makanan dapat Anda konsumsi. Pasalnya ada beberapa makanan yang menjadi pantangan penyakit miom. Ada beberapa jenis makanan yang harus hindari, seperti:

1. Makanan yang mengandung gula

Makanan yang mengandung karbohidrat dan gula berlebih dapat memperburuk kondisi fibroid. Hal ini lantaran jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah yang menyebabkan tubuh akan menghasilkan insulin berlebihan. Kelebihan insulin bisa memicu penambahan berat badan dan memengaruhi pertumbuhan fibroid.

Hindari karbohidrat olahan dan gula tambahan seperti:

  • gula meja
  • glukosa
  • dekstrosa
  • maltosa
  • sirup jagung
  • roti putih, nasi, pasta, dan tepung
  • soda dan minuman manis
  • keripik kentang

2. Daging merah

Salah satu jenis makanan yang harus dihindari adalah daging merah. Sebuah jurnal yang diterbitkan Current Obstetrics and Gynecology Reports menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi daging merah memiliki risiko pertumbuhan miom. Hal ini lantaran daging merah mengandung banyak kalori dan lemak yang dapat meningkatkan pertumbuhan fibroid.

Selain itu, menurut American Heart Association daging mengandung lemak jenuh dan lemak trans tingkat tinggi, yang dapat meningkatkan kolesterol dan memperburuk penyakit jantung. Maka jika Anda ingin mengonsumsi daging-dagingan, disarankan untuk mengonsumsi daging putih, seperti ayam dan ikan.

3. Makanan yang dapat meningkatkan kadar estrogen

Beberapa jenis makanan mungkin dapat meningkatkan produksi hormon estrogen pada tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah kecil atau sedang makan tidak akan memberikan dampak yang signifikan namun jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi atau berlebihan maka dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh.

Beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, seperti:

  • kacang kedelai
  • susu kedelai
  • Tahu
  • Biji rami

Apakah Miom Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Fibroid rahim bisa sembuh dengan sendirinya jika ukurannya kecil. Lantas, apakah bisa miom keluar tanpa operasi? Menurut jurnal yang diterbitkan Harvard Health Publishing, miom yang tidak memiliki gejala apapun, berukuran kecil, maka fibroid dapat hilang dengan sendirinya. Hal ini bisa terjadi ketika hormon estrogen sedang rendah dan tanpa memerlukan pengobatan khusus.

Bahkan bagi wanita yang memasuki masa menopause, fibroid rahim bisa menghilang dan sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda harus memperhatikan pola hidup yang sehat selama berada pada masa miom sembuh sendiri serta menghindari risiko yang bisa meningkatkan kondisi ini.

Kondisi yang memerlukan pengobatan, seperti:

  • Menyebabkan perdarahan haid berlebihan yang menyebabkan anemia atau nyeri haid yang hebat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Menyebabkan perdarahan di antara dua siklus haid.
  • Tidak jelas apakah pertumbuhan jaringan merupakan mioma atau bentuk lain tumor seperti tumor ovarium atau kanker.
  • Mengalami pembesaran secara tiba-tiba.
  • Menyebabkan infertilitas atau sulit hamil.
  • Menyebabkan nyeri panggul.

Pada wanita yang mengalami gejala, dapat diatasi dengan obat-obatan atau pembedahan jika diperlukan. Pemilihan jenis pengobatan tergantung pada ukuran, lokasi, hingga jumlahnya.

Bunda, meski belum ada cara mencegah miom namun pastikan untuk selalu menjaga pola hidup yang sehat serta selalu konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.

cheer

Jika Anda memerlukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai miom, kami menyediakan layanan pemeriksaan untuk Anda. Silakan isi formulir di bawah ini, tim kami segera menghubungi Anda!

Selain beberapa jenis makanan yang harus dikonsumsi, ada beberapa jenis makanan yang dihindari para penderita miom agar tidak meningkatkan pertumbuhan miom. Segera periksakan diri ke dokter jika diperlukan penanganan lebih lanjut.

  1. Shen, Yang; Wu, Yanting; Lu, Qing; Ren, Mulan. Vegetarian diet and reduced uterine fibroids risk: A case–control study in Nanjing, China. J. Obstet. Gynaecol. Res. Vol. 42, No. 1: 87–94, January 2016.
  2. Baird, Donna Day; Hill, Michael C; Schectman, Joel M; Hollis, Bruce W. Vitamin D and the Risk of Uterine Fibroids. Epidemiology, 24(3), 447–453.
  3. Radin, Rose G; Palmer, Julie R; Rosenberg, Lynn. Dietary glycemic index and load in relation to risk of uterine leiomyomata in the Black Women’s Health Study. Am J Clin Nutr 2010; 91:1281–8.
  4. Roshdy, Eman; Rajaratnam, Veera; Maitra, Sarbani. Treatment of symptomatic uterine fibroids with green tea extract: a pilot randomized controlled clinical study. Int J Womens Health. 2013; 5: 477–486. Published online 2013 Aug 7.
  5. Brewer, Nick Dalton. The Role of Complementary and Alternative Medicine for the Management of Fibroids and Associated Symptomatology. Curr Obstet Gynecol Rep (2016) 5:110–118.
  6. Moore, A.B; Castro,L; Yu,L. Stimulatory and inhibitory effects of genistein on human uterine leiomyoma cell proliferation are influenced by the concentration. Hum Reprod. 2007 Oct; 22(10): 2623–2631. Published online 2007 Aug 27.
  7. Parlikar, Urmila. 2015, Harvard Health Publishing. No “best” treatment for common uterine fibroids.
Avatar photo
Share:

 

4 Responses

  1. Minda berkata:

    saya ibu Carminda
    umur 35 tahun
    dari Timor Leste.
    saya mau konsultasi

    • Avatar photo Bocah Indonesia berkata:

      Hallo Bunda Minda,

      untuk konsultasi dengan dokter silahkan bunda hubungi Ferly (Admin Bocah Indonesia) dengan klik di bawah ini, di tunggu ke hadirannya bunda di Bocah Indonesia

      Klik disini

  2. Andri astuti berkata:

    Halo bunda saya berumur 32 tahun dadn terdapat miom uteri..apa ada obat khusus

    • Avatar photo Bocah Indonesia berkata:

      Hallo Bunda Andri Astuti,

      untuk mendapatkan jawaban yang akurat sebaiknya konsultasi ke dokter spesialist kami, untuk penjadwalnya bunda bisa hubungi ke Ferly (Admin Bocah Indonesia) dengan klik link di bawah ini

      Klik disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji